Daftar Isi
carilah materi bentuk-bentuk interaksi sosial (interaksi sosial asosiatif & interaksi sosial disosiatif)
Uraian :
Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi Sosial ialah Interaksi Sosial yg dimana menguntungkan kedua belah pihak
Interaksi Sosial ada beberapa bentuk :
1. Kerja Sama
Interaksi Sosial dimana terdapat dua atau lebih pihak mengikatkan diri untuk memenuhi kepentingan bersama atau sebab persamaan tujuan.
2. Akomodasi
Ini adalah Interaksi Sosial dimana meredakan pertentangan atau konflik dgn cara memenuhi permintaan dr pihak yg berurusan.
3. Asimilasi
Interaksi sosial jenis ini adalah memadukan dua atau lebih kebudayaan yg produknya yakni kebudayaan yg gres.
4. Akulturasi
Interaksi sosial ini hampir sama dgn Asimilasi. Perbedaannya merupakan dua atau lebih budaya ini tatkala bercampur akan tetap menjaga identitas atau ciri-ciri nya.
Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi Sosial Disosiatif ialah Interaksi Sosial dimana merugikan satu atau dua pihak tertentu.
Beberapa bentuk Interaksi Sosial Disosiatif ialah :
1. Kompetisi
Proses Sosial dimana beberapa pihak berkompetisi merebutkan sesuatu.
2. Kontravensi
Sama halnya dgn Kompetisi, hanya saja kontravensi telah mencapai di tingkat penghasutan, penyangkalan, penolakan, & pengkhianatan dr sebuah pihak.
3. Konflik
Dimana pihak yg terlibat berusaha meraih tujuannya dgn cara menantang atau menyerang musuh.
Mapel : Sosiologi
Kelas : X
Semester : Ganjil
(Jawaban tercerdasnya kk^^)
pelajari bahan interaksi sosial kemudian jelaskan pendapatmu, apa itu interaksi sosial ?
Jawaban:
korelasi sosial yg dinamis, berupa hubungan antar individu yg satu dgn individu lainnya
maaf kalo salah
bahan tentang interaksi sosial
Pengertian interaksi sosial :korelasi timbal balik antara orang dgn orang lain,ntar sseorang dll.
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial:
Kontak sosial degan kontak fisik
(misal:menyapa sobat dgn menepuk pundak)
kontak sosial tanpa kontak fisik
(melalui alat komunikasi:HP, Surat)
Berlangsunya suatu proses interaksi sosial didasarka pada beberapa aspek antara lain:
A.faktor palsu:Proses seseorang untuk mencontoh/memalsukan orang lain
B.Faktor sugesti:efek yg dapat menggerakkan hati orang
C.Faktor kenali:cita-cita harapan dlm diri seseorang untuk menjadi sama dgn orang lain
D.Faktor simpati:kemampuan untuk merasakan diri seolah-seolah daolam kondisi orang lain & ikut merasakan apa yg dialami/diderita orang lain(semoga membantu)
CARILAH bahan bentuk-bentuk interaksi sosial (interaksi sosial asosiatif & interaksi sosial disosiatif)
Jawaban:
Interaksi sosial akan terjadi apabila memenuhi dua syarat, yaitu kontak & komunikasi. Kontak sosial bersifat primer apabila pihak-pihak yg mengadakan hubungan langsung bertemu & bertatap paras , sementara kontak bersifat sekunder apabila kontak yg terjadi membutuhkan mediator.
Ciri-ciri dr interaksi sosial yakni pelakunya lebih dr satu orang, terjadi komunikasi antara pelaku lewat kontak sosial, serta mempunyai tujuan yg terang.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
1. Interaksi Sosial Asosiatif
Bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif di antaranya yakni kolaborasi, fasilitas, akulturasi, & asimilasi. Kerjasama yaitu suatu bentuk interaksi sosial di mana orang-orang atau kalangan-kalangan melakukan pekerjaan sama, saling tolong menolong untuk meraih tujuan bersama.
a. Kerja Sama
Ada beberapa macam kerja sama, antara lain :
Gotong-royong, yakni kolaborasi yg dilakukan oleh beberapa orang dengan-cara sukarela demi mencapai tujuan bersama.
Bargaining, yakni bentuk kolaborasi dlm acara jual beli baik barang atau jasa
Kooptasi, yakni bentuk kolaborasi dgn mendapatkan komponen-unsur baru dlm ketatanegaraan atau sebuah organisasi untuk menghindari adanya pertentangan.
Koalisi, yakni bentuk kolaborasi antara dua organisasi atau lebih yg mempunyai tujuan sama.
Joint-venture, yakni bentuk kerja sama dlm perusahaan proyek khusus, mirip pengeboran minyak & perhotelan.
b. Akomodasi
Akomodasi ialah proses penyesuaian diri individu atau golongan manusia yg dikerjakan selaku upaya untuk mengatasi ketegangan.
Bentuk-bentuk dr kemudahan yakni sebagai berikut :
Koersi, yakni bentuk akomodasi yg berjalan karena paksaan pihak yg kuat kepada pihak yg lemah.
Kompromi, yakni bentuk fasilitas di mana pihak-pihak terlibat perselisihan saling meredakan permintaan sehingga tercapai sebuah penyelesaian bareng .
Arbitrase, yakni bentuk kemudahan yg terjadi kalau pihak yg bertikai tak bisa berkompromi sendiri, sehingga memanggil pihak ketiga yg netral untuk menyelesaikannya.
Mediasi, yakni bentuk fasilitas yg terjadi dgn mendatangkan pihak ketiga selaku penengah atau juru damai.
Konsiliasi, yakni bentuk kemudahan berupa upaya mempertemukan harapan pihak-pihak yg bertikai untuk tercapainya suat persetujuan bersama.
Toleransi, yakni bentuk fasilitas tanpa adanya kesepakatan resmi.
Stalemate, yakni bentuk fasilitas saat golongan yg terlibat kontradiksi memiliki kekuatan sepadan, sehingga konflik akan berhenti dgn sendirinya.
c. Akulturasi
Akulturasi yakni penerimaan unsur-bagian baru menjadi kebudayaan gres tanpa menghilangkan unsur-unsur yg lama, sehingga terjadi perpaduan dua kebudayaan dlm satu waktu.
d. Asimilasi
Asimilasi adalah usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antar individu atau antar golongan guna meraih satu janji berdasarkan kepentingan & tujuan bareng .
2. Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif yaitu bentuk interaksi yg lebih mengarah pada pertentangan & perpecahan, baik individu maupun golongan, di antaranya adalah:
a. Kompetisi
Kompetisi yaitu bentuk interaksi sosial disosiatif dimana orang-orang atau kelompok-kelompok berlomba menjangkau tujuan yg sama lewat kompetisi yg sportif.
b. Kontravensi
Selanjutnya, kontravensi yaitu bentuk interaksi sosial disosiatif berupa sikap menentang dgn tersembunyi supaya tak ada perselisihan atau pertentangan yg terjadi dengan-cara terang-terangan.
Terdapat lima macam kontravensi, antara lain:
Kontravensi lazim, seperti penolakan, keengganan, protes, perlawanan, gangguan, & mengancam pihak lawan.
Kontravensi sederhana, mirip penyangkalan.
Kontravensi intensif, mirip penghasutan & penyebaran desas-desus.
Kontravensi diam-diam, mirip membocorkan rahasia atau berkhianat.
Kontravensi taktis, misalnya mengagetkan kalangan musuh provokasi & intimidasi.
c. Konflik Sosial
Konflik sosial disebut pula perkelahian atau kontradiksi, terjadi karena perbedaan paham & kepentingan antar individu atau golongan yg ditandai dgn adanya ancaman hingga kekerasan fisik.
Bentuk-bentuk dr konflik sosial di antanya pertentangan pribadi, kontradiksi kebudayaan, kontradiksi antar kelas sosial, pertentangan politik, & pertentangan yg bersifat internasional.
Tuliskan Ringkasan Materi Pengertian Interaksi sosial & syarat2 interaksi sosial .
Jawaban:
Syarat-syarat terjadinya Interaksi Sosial ialah adanya kontak sosial & komunikasi sosial. Melalui kontak & komunikasi sosial seseorang akan menawarkan tafsiran pada sikap orang lain atau perasaan-perasaan yg ingin disampaikan pada orang lain, sehingga akan terjadilah interaksi sosial.
Penjelasan:
Maaf jikalau jawabannya salah
jadikan jawabannya tercerdas yah 😀
TERIMAKASIH ^-^