Apakah tanaman pula bergerak? Jelaskan!
Tumbuhan tak sama dgn manusia & hewan dlm menanggapi suatu rangsangan (stimulus). Cara bergerak flora seringnya tak mampu kita saksikan. Rangsangan yg mampu membuat tumbuhan bergerak bisa berasal dr luar atau dlm dirinya sendiri.
Setidaknya, respon flora kepada rangsangan dapat dipengaruhi oleh faktor cahaya, air, sentuhan, suhu, gravitasi, atau zat kimia.
Sama mirip insan & hewan yg bergerak sesuai kebutuhannya, tanaman pula bergerak menuju atau menjauhi sumber rangsangan tersebut untuk dapat mempertahankan eksistensinya.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas ihwal cara tumbuhan bergerak. Kaprikornus langsung saja, mari kita mulai.
Daftar Isi
Macam-Macam Cara Tumbuhan Bergerak
Secara garis besar terdapat 2 jenis cara bergerak pada tumbuhan yakni gerak endonom & etionom. Untuk lebih terang bagaimana bergeraknya tumbuhan, silakan simak pembahasannya.
1. Gerak Endonom
Gerak endonom atau otonom ialah gerakan yg dilakukan oleh tumbuhan selaku tanggapanatas rangsangan yg muncul dr dlm tanaman itu sendiri. Menurut pemicunya, gerak endonom terbagi menjadi 2, yakni:
- Gerak nutasi atau gerakan spontan. Contoh gerak nutasi dapat kita lihat pada gerakan sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata.
- Gerak higroskopis adalah suatu gerakan yg terjadi lantaran pergantian kadar air. Contoh: Terbukanya kotak spora tumbuhan paku & lumut.
2. Gerak Etionom
Gerak etionom atau esionom yaitu cara bergerak tanaman yg dipengaruhi oleh rangsangan dr luar. Entah itu dampak cahaya, air, sentuhan, suhu, gravitasi, maupun zat kimia. Gerak etionom dapat dibedakan menjadi tiga jenis yakni tropisme, taksis, & nasti.
A. Gerak Tropisme
Gerak flora yg arah gerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan disebut tropisme. Berdasarkan arah gerakan kepada rangsangan yg diterima, tropisme dibedakan menjadi tropisme faktual & tropisme negatif.
Secara sederhana, tropisme nyata bergerak menuju atau menghadap sumber rangasangan & tropisme negatif adalah kebalikannya yakni menjauhi sumber rangsangan. Berikut adalah beberapa jenis gerak tropisme.
Fototropisme & Skototropisme
Mungkin sebagian dr kita lebih mengenal fototropisme daripada skototropisme.
Fototropisme yakni gerak tumbuhan yg terjadi sebagai suatu respon atas adanya cahaya. Sedangkan skototropisme ialah gerak tanaman yg terjadi selaku sebuah respon atas ketiadaan cahaya atau kegelapan. Tumbuhan melaksanakan gerak ini demi mampu melaksanakan proses fotosintesis.
Jika fototropisme bersifat nyata maka itu adalah skototropisme negatif. Dan jikalau, fototropisme bersifat negatif maka itu ialah skototropisme faktual.
Pada flora, pecahan yg peka kepada rangsangan cahaya adalah ujung tunas. Bila suatu pecahan flora bergerak menghadap sumber cahaya disebut fototropisme faktual. Sedangkan, jika belahan flora bergerak membelakangi sumber cahaya disebut fototropisme negatif.
Karena flora perlu cahaya untuk fotosintesis, pecahan tumbuhan yg melakukan fototropisme nyata biasanya adalah badan mereka yg berada di atas permukaan tanah sedangkan cuilan yg berada di dlm tanah melakukan fototropisme negatif.
Geotropisme
Geotropisme atau gravitropisme yaitu gerak tumbuhan yg dipengaruhi gravitasi (daya tarik bumi).
Kita dapat mengambil pola paling sederhana yakni akar pohon yg bergerak masuk ke dlm tanah & pula batang yg bergerak menjulang tinggi menjauhi tanah. Akar pohon melakukan geotropisme kasatmata & batang pohon melaksanakan geotropisme negatif.
Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan yg terjadi lantaran air. Kita sama-sama tahu bahwa flora pula membutuhkan air & kepingan tubuh flora yg dapat bergerak menuju sumber air yakni akarnya.
Akar tanaman melakukan hidrotropisme aktual. Namun terkadang flora menjauhi air lantaran mereka tak memerlukan air yg terlalu berlebihan, gerakan akar tumbuhan yg menjauhi area yg terlalu berair ini dapat disebut selaku hidrotropisme negatif.
Tigmotropisme
Tigmotropisme adalah gerak tumbuhan yg terjadi karena terjadi sentuhan atau kontak fisik. Gerak ini lazimnya terjadi pada tumbuhan bersulur mirip anggur, mentimun, ubi, & semangka,.
Tigmotropisme mampu disebut pula sebagai haptotropisme lantaran asal katanya sangat erat artinya. Tigma mempunyai arti singgungan & hapto memiliki arti sentuhan.
Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak tanaman yg dijalankan sebagai respon atas adanya rangsangan kepada zat kimia. Sama dgn hidrotropisme, tanaman pula perlu beberapa zat kimia tapi yg tak membunuhnya.
Akar yg bergerak menuju tempat yg kaya akan zat hara adalah contoh dr kemotropisme faktual. Sedangkan kemotropisme negatif adalah gerak flora menjauhi zat kimia yg dapat membunuhnya.
Heliotropisme
Heliotropisme yakni gerakan terjadwal yg dilakukan oleh tumbuhan sebagai respon kepada posisi matahari. Kebiasaan beberapa tumbuhan untuk bergerak menghadap matahari yg sudah diketahui oleh orang Yunani Kuno. Mungkin ini ialah bentuk spesifik dr fototropisme.
Termotropisme
Termotropisme yakni pergerakan tumbuhan yg dipengaruhi oleh panas atau pergeseran panas. Salah satu teladan termotropisme yakni perkembangan daun tumbuhan Rhododendron yg menjadi keriting & menunduk ke bawah apabila suhu sekitar meraih -1°C.
Reotropisme.
Reotropisme yaitu pergerakan tanaman yg dipengaruhi oleh fatwa air. Contohnya bisa kita lihat pada gerak tumbuhan air yg bertumbuh searah anutan air.
B. Gerak Nasti
Gerak nasti disebabkan oleh perubahan pada tekanan turgor pada jaringan di tulang daun. Nasti berasal dr bahasa Yunani, yakni nastos yg dengan-cara harfiah berarti dipaksa mendekat. Berikut ialah berbagai jenis gerak tropisme.
Tigmonasti atau Seismonasti
Tigmonasti ialah gerak tumbuhan yg terjadi lantaran terjadinya sentuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mendapatkan gerak ini pada tanaman putri malu (Mimosa pudica). Daun putri aib akan menutup segera sehabis disentuh.
Haptonasti yakni gerak tigmonasti yg dengan-cara spesifik terjadi karena sentuhan serangga. Satu teladan yg bisa kita lihat adalah menutupnya ekspresi kantong semar tatkala ada serangga yg hinggap di sana.
Niktinasti
Niktinasti yakni gerak tanaman yg disebabkan oleh ketiadaan cahaya atau kondisi gelap. Selain niktinasti, gerak ini pula dapat disebut selaku gerak tidur & merupakan kebalikan dr gerak fotonasti.
Contoh gerak niktinasti yg dapat kita lihat yakni menutupnya daun tumbuhan putri aib tatkala cahaya mulai tiada di sore hari.
Fotonasti
Fotonasti ialah gerak tumbuhan yg terjadi lantaran adanya cahaya. Gerak fotonasti yaitu kebalikan dr gerak niktinasti di poin kedua.
Gerak fotonasti terjadi pada daun tumbuhan putri aib yg terbuka pada waktu pagi hari & mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari tatkala terkena sinar matahari.
Termonasti
Termonasti ialah gerak flora yg dipengaruhi oleh temperatur suhu di dekatnya. Untuk misalnya, kita dapat menyaksikan bunga tulip tatkala datang animo semi. Bunga tulip akan mekar bila suhu di sekitarnya hangat & mengatup kalau suhunya tak hangat lagi.
Kemonasti
Kemonasti yaitu gerakan tumbuhan yg dipengaruhi oleh zat kimia. Contohnya ada pada kejadian terbukanya stomata tanaman pada siang hari karena melimpahnya stok karbondioksida & keperluan akan fotosintesis.
Nasti Kompleks
Nasti kompleks yaitu gerak tanaman yg terjadi lantaran banyak hal. Contohnya ada pada kejadian terbuka & menutupnya stomata karena adanya cahaya melimpah dr matahari, zat kimia, air, & suhu.
C. Gerak Taksis
Gerak seluruh tubuh flora akibat rangasangan dr luar yg arah geraknya sesuai arah hadirnya rangsangan. Jika arah gerakannya mendekati & menuju ke arah sumber rangsangan disebut taksis positif. Sebaliknya, kalau menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif.
Fototaksis
Fototaksis yakni gerakan keseluruhan flora yg disebabkan oleh adanya cahaya. Contohnya terjadi pada euglena & jamur Pilobolus yg selalu mendekati cahaya.
Gerak fototaksis pula terjadi pada Chlamydomonas yg bergerak menuju cahaya. Namun, bila cahaya yg diterima sudah cukup maka Chlamydomonas akan menjauhi cahaya. Dengan demikian terjadi pergeseran gerak yg awalnya fototaksis aktual menjadi fototaksis negatif.
Kemotaksis
Kemotaksis yaitu gerakan tanaman yg dipengaruhi oleh zat kimia. Contohnya terjadi pada spermatozoid pada arkegonium lumut-lumutan & paku-pakuan yg bergerak karena kesengsem pada sukrosa atau asam malat.
Galvanotaksis
Galvanotaksis ialah gerak tumbuhan yg terjadi selaku tanggapanatas arus listrik. Contoh gerak galvanotaksis yaitu kuman yg bergerak menuju kutub kasatmata atau kutub negatif.