Pemilihan topik yg sempurna bisa memperjelas mengenai konten apa yg akan dimasukan ke blog & pengunjung blog mirip apa yg akan ditarget, sedangkan konten blog ialah nyawa bagi suatu blog, aneka macam para blogger berhasil yg mengatakan bahwa content is king yg tujuannya bahwa isi dr suatu blog itulah yg menimbulkan suatu blog berhasil. Oleh alasannya adalah itu, perlu dijalankan sebuah riset keyword (keyword research) terlebih dahulu agar konten yg kita buat sesuai dgn target pengunjung yg kita kehendaki.
Riset keyword ini sangat penting untuk menghadirkan pengunjung ke blog kita. Jika konten yg kita buat tak sesuai dgn keperluan masyarakat pada umumnya, maka kemungkinan besar blog kita akan sepi dr hadirin. Tetapi, ada sebuah pertanyaan besar bagi para pemula (newbie) “bagaimana cara riset keyword ?”
Daftar Isi
Daftar ke Google Adword
Untuk mengawali riset kata kunci silahkan buka situs web Google Adwords Keyword Planner, untuk masuk ke situs Google Adwords gunakan saja username & password yg sama yg digunakan untuk log in ke Google Account/Gmail Anda. Jika Anda belum mempunyai akun Adwords maka Anda mesti daftar terlebih dahulu, berikut ini caranya.
Langkah Pertama
Silahkan ke http://adwords.google.org, Lalu masukan username & password Google Account anda, sesudah log in ke Google Adwords maka akan muncul penampilan seperti gambar dibawah ini:
Langkah Kedua
Untuk setting “Country” pilih dgn “Indonesia”, kemudian untuk “Time zone” pilih “(GMT+07:00)” Jakarta. Kemudian untuk setting “Currency” pilih saja “US Dollar (USD $)”. Jika sudah kemudian klik “Save & Continue”. Maka akan muncul performa mirip gambar di bawah ini:
Sampai disini saya ucapkan SELAMAT mempunyai arti Anda sudah berhasil mendaftar & mempunyai akun Google Adwords.
Riset Kata Kunci
Ketika Anda sudah mendaftar & mempunyai akun Google Adwords, berarti Anda tinggal beberapa langkah lagi untuk dapat melakukan riset keyword . Karena riset kata kunci akan dilakukan di Google Adwords. Berikut tindakan dlm riset kata kunci untuk konten blog Anda di Google Adwords.
Langkah Pertama
Setelah Anda mendaftar & sudah mempunyai akun Google Adwords, Anda eksklusif saja menuju ke sajian Keyword Planner. Berikut ini ialah tampilan sajian Keyword Planner pada Google Adwords:
Langkah Kedua
Langkah selanjutnya yaitu klik “Search for keyword and ad group ideas” seperti ditunjukan oleh tanda panah merah pada gambar di atas, & akan muncul performa mirip gambar dibawah:
Pada kolom “Your product or service” isi dgn keyword yg akan Anda target. Pada acuan diatas saya menggunakan keyword /keyword “Interior Rumah” sebab saya akan membuat blog yg berisi postingan tentang informasi Interior Rumah.
Kemudian untuk setting “Targeting” alasannya pola keyword yg akan saya riset yakni bahasa Indonesia, maka saya pilih pada “Indonesia” & “Indonesia”. Jika keyword yg akan Anda riset dlm bahasa Inggris, pilih saja negara “United State” & bahasanya pilih “English”.
Untuk setting “Keyword Filters” pada “Competition” pilih pada “Low”. Tujuan menentukan “Low” yaitu agar kata kunci atau keyword yg dimunculkan yakni keyword-keyword yg mempunyai sedikit saingan, sehingga akan gampang bagi Anda untuk menerima banyak trafik pengunjung blog dr mesin telusur & kemungkinan mendapatkan klik Adsense pun lebih banyak. Lalu untuk setting “Keyword Options”, opsi “Only show ideas closely related to my search terms” set pada kondisi “ON”, biar cuma keywords yg relevan saja yg akan dimunculkan pada data.
Jika seluruhnya sudah di setting kemudian klik “Get ideas”, lalu akan timbul banyak data keywords turunan yg berkaitan dgn keyword utama yg Anda sasaran. Selain keyword turunan, Anda pula bisa melihat data jumlah rata-rata pencarian di Google untuk keyword tersebut, tampilannya mirip gambar dibawah :
Pilihlah pada sajian “Keyword ideas” agar keyword yg timbul lebih relevan dgn target keyword utama. Bisa dilihat pada gambar diatas diperoleh beberapa keyword yg berafiliasi dgn kata kunci “Interior Rumah” seperti “rancangan interior rumah minimalis”, “interior rumah minimalis”, “rancangan interior rumah”, & sebagainya.
Selain itu, Anda pula bisa melihat berita “Avg. Monthly searches” yg merupakan keterangan mengenai asumsi jumlah pencarian untuk suatu keyword dlm waktu satu bulan. Kemudian info “Suggested Bid” yaitu perkiraan nilai iklan/perklik-nya. Lalu berita “Competition” yg merupakan asumsi kompetisi iklan di jaringan Google Ads.
Sampai tahap ini, seleksilah salah satu keyword/kata kunci yg ingin Anda jadikan topik blog, bebas terserah Anda mau memilih yg mana sesuai dgn kemampuan Anda. Misalnya pada pola kali ini saya akan menentukan keyword “interior rumah minimalis”. Seperti ditunjukan pada gambar diatas, bisa dilihat disitu bahwa keyword tersebut memiliki jumlah rata-rata pencarian yg cukup banyak yaitu 8100/Bulan, saingannya rendah & asumsi cost per click yaitu $0,18.
Catatan : Data diatas hanya acuan, saat Anda melihat di komputer Anda, data bisa berganti sewaktu-waktu.
Setelah memilih salah satu keyword yg akan dijadikan topik blog, langkah berikutnya yaitu membuat suatu blog, misalkan dlm pola ini saya mengambil topik & keyword “interior rumah minimalis” maka buatlah sebuah blog dgn alamat URL yg mengandung kata kunci tersebut, contohnya http://interior rumah minimalis.org.
Jika sudah membuat blog, langkah berikutnya yakni menciptakan konten blog berupa artikel. Untuk mendapatkan wangsit dlm membuat postingan blog, Anda bisa mengacu pada hasil riset kata kunci. Masukan keyword “interior rumah minimalis” pada Keyword Planner, agar Anda menerima keyword ideas atau kata kunci turunan yg nantinya bisa Anda jadikan beberapa judul postingan blog. Perhatikan gambar berikut ini:
Bisa dilihat pada gambar diatas, diperoleh kata kunci turunan dr kata kunci “interior rumah minimalis” mirip “desain interior rumah minimalis”, “design interior rumah minimalis”, “interior rumah minimalis terbaru”, & lain – lain.
Keywords tersebut disebut long tail keyword, & bisa dijadikan wangsit untuk membuat topik postingan blog atau dijadikan sebuah judul artikel yg tertarget. Ambil semua keywords turunan tersebut & Anda jadikan inspirasi judul postingan blog atau pribadi dijadikan judul postingan.
Dengan membuat judul postingan berdasarkan hasil riset kata kunci seperti ini, maka sasaran pengunjung akan kian terperinci, misalnya jikalau ada orang yg mencari keyword “interior rumah minimalis modern” di mesin pencari Google, maka artikel blog Anda kemungkinan akan timbul pada halaman mesin pencari Google tersebut, sehingga blog Anda akan ramai dikunjungi pengunjung yg tertarget. Pengunjung blog yg tertarget akan menghasilkan konversi klik yg lebih tinggi dr pada hadirin blog yg tak tertarget.
Kemudian karena blog acuan tersebut berisi isu perihal “interior rumah minimalis”, maka iklan Adsense yg timbul pun adalah iklan yg berhubungan dgn topik “interior rumah minimalis”, sehingga hadirin yg datang ke blog interior rumah minimalis tersebut kemungkinan besar akan mengklik iklan Adsense, alasannya adalah mereka sedang mencari gosip wacana yg bekerjasama dgn “interior rumah minimalis”.
Tips: Agar Anda bisa kian jago melaksanakan keyword research pada Google Keyword Planner, Anda mesti sering mengotak-atik tool tersebut. Silahkan pakai untuk riset keyword sesuai dgn topik blog yg Anda harapkan. Riset keyword merupakan fundamental dlm bisnis berbasis internet, & Google Keyword Planner ini merupakan tool yg sungguh berfaedah, jadi jangan malas untuk mempelajarinya supaya menerima banyak pandangan baru.