Cara Mengqodho Sholat Fardu Beserta Dalilnya

Cara mengqodho sholat – “Mengqodho” atau “meng-qadha” shalat adalah ungkapan dlm agama Islam yg merujuk pada menunaikan sholat yg telah terlupakan atau tak sempat dilakukan pada waktunya.

Untuk mengqodho sholat yg terlewat, seseorang perlu mengenali jumlah sholat yg belum dikerjakan, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah. Kemudian, sholat tersebut mesti dilaksanakan sesegera mungkin.

Berikut yakni beberapa hal yg perlu diperhatikan dlm mengqodho sholat:

  • Mengetahui jumlah sholat yg terlewat atau belum dilakukan.
  • Mengerjakan sholat tersebut sesuai dgn rukun & syarat yg berlaku.
  • Mengerjakan sholat dgn khusyuk & sarat rasa takwa.
  • Membiasakan diri untuk tak menangguhkan -nunda shalat & selalu berusaha untuk menunaikannya tepat waktu.

Adapun untuk menghindari keterlambatan sholat, sebaiknya senantiasa memperhatikan waktu sholat & menyiapkan diri sebelum waktu sholat datang. Selain itu, perbanyaklah amalan sholat sunnah seperti sholat Dhuha, tahajud, & lain-lain, selaku sarana untuk mengubah & memperbanyak pahala sholat.

Table of Contents

Dalil Mengqodho Sholat

Terdapat beberapa dalil yg mendorong umat Muslim untuk mengqodho sholat yg terlewatkan, antara lain:

Firman Allah SWT dlm Surat Al-Baqarah ayat 238

“Jaga sholatmu, & shalat tengah (ash-shalatil-wusta), & dirikanlah sholat itu dgn benar. Dan bila ananda takut, maka (lakukanlah) sambil berjalan atau (dalam kondisi) naik kendaraan. Kemudian apabila ananda kondusif, maka ingatlah Allah sebagaimana ia telah mengajarkan kepadamu apa yg belum ananda pahami.”

Baca juga: Niat Puasa Idul Adha: Dzulhijjah, Tarwiyah, & Arafah

Hadits riwayat Abu Hurairah RA

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yg lupa sholat atau tertidur tanpa disengaja dr sholatnya, maka hendaklah ia mengerjakannya tatkala teringat atau sesudah berdiri tidur.” (HR. Bukhari-Muslim)

Hadits riwayat Abu Dzar RA

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah mewajibkan pada setiap muslim lima sholat. Dan Allah tak menerima sholat kecuali sholat yg dilaksanakan sempurna waktu. Dan barangsiapa yg tertinggal sholat maka hendaklah ia mengqodho sholat tersebut.” (HR. Bukhari-Muslim)

Dari tiga dalil di atas, terperinci bahwa mengqodho sholat yaitu keharusan bagi umat Muslim. Oleh karena itu, sungguh penting bagi umat Muslim untuk selalu berupaya menunaikan sholat tepat waktu biar tak ada sholat yg terlewat & perlu diqodho.

Cara Mengqodho Sholat

Cara menunaikan sholat fardhu dgn niat mengqodho harus dilakukan dengan-cara persis sama dgn cara menunaikan sholat yg ditinggalkan, baik dr segi sifat maupun tata caranya.

Sebagai contoh, jika seseorang lupa atau terlewat sholat Zuhur alasannya sedang dlm perjalanan, maka ia wajib menunaikan sholat empat rakaat yg sama dgn sholat Zuhur yg sebaiknya dilakukan.

Jika seseorang tertidur hingga waktu shubuh berlalu atau berimajinasi sudah menunaikan sholat subuh, maka tatkala ia bangkit & menyadari bahwa bahu-membahu ia belum menunaikan sholat subuh, maka ia mesti secepatnya menunaikan sholat subuh tersebut dgn cara yg sama seperti menunaikan sholat subuh yg wajib.

Dengan menunaikan sholat fardhu yg terlewat dgn cara yg sama mirip menunaikan sholat yg wajib, maka seseorang dapat memastikan bahwa shalat tersebut sah & diterima oleh Allah SWT.

Baca juga: Tata Cara & Niat Sholat Jenazah Laki-Laki & Perempuan

Niat Mengqodho Sholat

Berikut ini niat mengqodho sholat magrib, isya, subuh, zuhur & ashar:

Niat Mengqodho Sholat Magrib

“Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”

Niat Mengqodho Sholat Isya

“Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Baca juga: Rukun Puasa & Syarat Wajib Puasa Ramadhan

Niat Mengqodho Sholat Subuh

“Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa.”

Niat Mengqodho Sholat Zuhur

“Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”

Niat Mengqodho Sholat Ashar

Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”

Baca juga: Pesona Keindahan Alam Gunung Rinjani

Referensi

  1. https://nu.or.id
  2. https://muslim.or.id

  Tata Cara Sholat Lailatul Qadar dua Rakaat