Cara Mengkalkulasikan Luas Juring, Tembereng Dan Panjang Busur

Dalam bahan bundar kali ini, kita akan membicarakan bagaimana mencari atau menghitung luas juring, luas tembereng dan juga panjang busur dari suatu bundar.

Edisi materi bundar sebelumnya kita telah mengupas wacana kepingan-potongan atau unsur dari suatu bundar, dimana kita telah menunjukkan wacana apa itu juring, tembereng dan juga busur dari suaut bundar. Silahkan kunjungi bimbingan berikut ini untuk memahami unsur-unsur lain dari sebuah lingkaran :

Mengenal Bagian-Bagian/Unsur-Unsur Lingkaran

Daftar Isi

1. Mencari Luas Juring

Dalam mencari luas juring dari sebuah lingkaran, terdapa dua cara yaitu :

  • Membandingkan Sudut antara Lingkaran dengan Juring
  • Membandingkan Sudut antar sesama Juring

A. Membandingkan Sudut antara Lingkaran dengan Juring


Untuk lebih jelasnya, silahkan amati gambar di bawah ini :

Dari gambar diatas, luas juring ialah area yang diarsir warna biru (PAB) dan memiliki sudut α°. Sedangkan untuk sudut lingkaran mirip yang kita ketahui memiliki nilai sebesar 360° dan luasnya adalah πr2 . Dengan demikian kita mampu menyatakan luas juring selaku berikut :

Luas Juring/Luas Lingkaran

=

Sudut Juring/Sudut Lingkaran

Luas Juring/πr2

=

α°/360°

Luas Juring =

α°/360°

x πr2

B. Membandingkan Sudut antar sesama Juring


Sekarang bagaimana mencari suatu luas juring jikalau dalam sebuah lingkaran terdapat lebih dari sebuah juring. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar di bawah ini :

Dari gambar di atas terdapat dua buah juring, yaitu :

  • Area arsiran warna biru (PAB) dengan sudut α°
  • Area arsiran warna hijau (PCD)dengan sudut β°
  Total penjualan suatu barang merupakan perkalian antara harga (p) dan permintaan (x).


Dengan demikian kita dapat mencari luas juring dengan membandingkan antar sudutnya :

Luas Juring APB/Luas Juring CPD

=

Sudut Juring APB/Sudut Juring CPD

Luas Juring APB/Luas Juring CPD

=

α°/β°

2. Mencari Luas Tembereng

Dari gambar di atas terlihat bahwa :

  • Terdapat area juring OAB
  • Dalam juring OAB terdapat segitiga OAB
  • Dalam juring terdapat area tembereng yang diarsir warna hijau

Karena tembereng terdapat dalam suatu juring, begitu pula dengan segitiga. Maka kita mampu mencari luas tembereng dengan rumus :

Luas Tembereng = Luas Juring – Luas Segitiga

3. Mencari Panjang Busur

Sama halnya dalam mencari luas juring, untuk menjumlah panjang busur dari suatu lingkaran, terdapat dua cara juga :

  • Membandingkan sudut juring dengan sudut bulat
  • Membandingkan antar sesama sudut juring

Busur suatu bulat terdapat suatu area juring, oleh alasannya adalah itu dalam mencari panjang sebuah busur, tentunya kita akan senantiasa menggunakan perlindungan dari sudut suatu juring.

A. Membandingkan sudut juring dengan sudut bundar

Untuk mencari panjang busur AB seperti gambar di atas adalah :

θ°/360°

=

Panjang Busur/Keliling Lingkaran

Panjang Busur =

θ°/360°

x Keliling Lingkaran

B. Membandingkan antar sesama sudut juring

Jika dikenali dua buah juring yang tentunya mempunyai sudut yang berlawanan, maka kita mampu mencari panjang busur mirip gambar di atas dengan rumus :

Panjang Busur AB /Panjang Busur CD

=

α°/ β°

Latihan Soal

Setelah mempelajari cara atau rumus dalam mencari luas juring, luas tembereng serta panjang busur, tentunya akan lebih baik apabila kita mencoba beberapa latihan soal wacana materi tersebut. Latihan soal yang dibarengi dengan pembahasan secara detil dapat anda temui pada link panduan berikut :