Daftar Isi
Faktor-aspek yg Harus Dipertimbangkan Untuk Memilih Tempat berlabuh
- Keadalaman perairan dimana berlabuh jangkar akan dilaksanakan, yaitu pilihlah area yg kedalamannya tak terlalu dalam.
- Kebebasan berputarnya kapalsehingga padaa dikala berlabuh jangkar, maka kapal tak akan bersengggolan dgn kapal kapal lain yg berada disekitarnya.
- Kondisi perairan dimana berlabuh jangkar akan dilaksanakan yakni tak berlabuh jangkar di tengah-tengah alur & arusnya berpengaruh.
- Komunikasi dgn darat dimana berlabuh jangkar akan dilaksanakan yakni tak terlalu jauh dr daratan.
Menghitung Lingkar Putar Kapal Saat Berlabuh Jangkar
Saat kapal berlabu ditempat yg sudah diputuskan lazimnya akan memakan waktu yg cukup usang untuk mengantri di pelabuhan. Pada saat kapal berlayar akan terjadi pergeseran arus yg menjadikan kapal akan berputar mengikuti arah arus untuk menyingkir dari tubrukan kapal maka kita harus menghituk lingkar putar kapal.
Memperhitungkan lingkar putar kapal sungguh penting sekali utamanya kalau kapal akan berlabuh jangkar di area berlabuh jangkar yg ramai untuk menyingkir dari terjadinya seggolan antar kapal dikala kapal berputar yg disebabkan oleh tak cukupnya ruang putar kapal.
Setelah menentukan kawasan berlabuh jangkar, mengenali space untuk berlabuh, setiap Nakhoda akan eksklusif mengkalkulasikan lingkar putar kapal tersebut, & menegaskan tempat yg akan digunakan untuk melabuhkan kapal memiliki ruang yg cukup ketika kapal berputar yg disebabkan oleh adanya arus.
Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Menghitung Lingka Putar Kapal
Untuk menjumlah lingkar putar kapal saat berlabuh jangkar, kalian mesti apalagi dahulu mengetahui Hal-hal berikut:
- Panjang Kapal Secara Keselurahan (LOA).
- Jumlah segel rantai jangkar yg di area.
- Jarak kapal tempat kita melakukan pekerjaan dgn kapal lain yg paling erat dgn kita atau daratan (jarak dgn kapal lain atau daratan mampu kita pahami dgn mnggunakan Radar / aktifkan VRM).
Setelah mengetahui data-data di atas, kalian dapat menjumlah lingkar putar kapal dgn Rumus selaku berikut:
Jarak dgn kapal lain (meter) – (LOA + jumlah rantai yg di area dlm satuan meter).
Note :
Jarak antar kapal atau daratan yg sudah dikenali dgn memakai Radar masih dlm satuan NM, untuk itu terlebih dahulu kalian harus mengkonversi jarak tersebut ke dlm satuan meter.
Cara konversinya yakni misalkan jarak antar kapal atau ruang untuk berlabuh jangkar yg dimengerti dgn memakai radar ialah 0.30 NM untuk dikonversi dlm meter gunakan rumus = 0.30 x 1852 = 555.6 Meter.
Jumlah rantai yg di area (segel) dikonversi ke dlm meter dgn cara jumlah segel yg di area x 27.5 (1 segel = 27.5 Meter).
Contoh soal :
LOA = 120 Meter
Rantai jangkar yg di area = 4 Segel
= 4 x 27.5 = 110 meter.
VRM = 0.30 NM = 0.30 x 1852 = 555.6 Meter
Jawabannya :
LOA 120 Meter + 110 Meter (4 Segel) = 230 Meter.
VRM (meter) = 555.6 – 230 = 325.6 Meter.
Kapal bebas putar atau memiliki Lingkar putar dgn daratan atau kapal terdekat sebesar 325.6 meter.
Itulah teladan bagaimana kalian dapat menjumlah lingkar putar kapal.
Sedikit saran semua perwira Deck harus mengenali cara mengkalkulasikan Lingkar putar kapal saat berlabuh jangkar. Saat Nakhoda berhalangan, kalian selaku perwira sudah mampu untuk menghandle kapal, melabuhkan kapal dgn kondusif.