Cara Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami

Gempa bumi merupakan petaka yang tidak mampu diperkirakan waktu terjadinya. Beberapa hal yang mampu dilaksanakan agar selamat dari gempa bumi, sebagai berikut:

  1. Saat terjadi gempa, jangan panik. Apabila berada di dalam rumah jangan terburu-buru untuk keluar rumah. Berlindunglah di bawah meja yang kuat. Setelah gempa mulai reda, secepatnya keluar dari rumah. Cari tempat yang terbuka seperti lapangan. Hal itu untuk mengantisipasi gempa susulan.
  2. Apabila sedang naik kendaraan minimalisir kecepatan dan berhentilah di tempat terbuka. Segeralah keluar dari mobil. Jangan berhenti di atas jembatan, di sekeliling pom bensin, dan di erat papan reklame. Kemungkinan besar bangunan tersebut akan roboh.
  3. Apabila berada di luar rumah, segeralah berlari menuju tempat terbuka. Jangan berdiri di erat papan reklame, tiang listrik, dan bangunan-bangunan yang tinggi.
Gempa yang titik pusatnya di tengah bahari mampu menyebabkan gelombang tsunami, ialah sehabis gempa, air laut akan surut. Apabila melihat peristiwa itu setelah gempa, secepatnya tinggalkan kawasan pantai. Karena kemungkinan besar akan terjadi tsunami. Pergilah menuju ke tempat yang lebih tinggi, seperti kawasan perbukitan.
Untuk mengantisipasi peristiwa tsunami, pemerintah menyelenggarakan simulasi atau latihan menghadapi tsunami. Pemerintah mengadakan simulasi atau latihan menghadapi tsunami. Pemerintah juga memasang perlengkapan khusus untuk mendeteksi tragedi tsunami.
  Salah Satu Konsep Acara Ketahanan Pangan Yaitu Pembentukan Kawasan Rumah Pangan