Cara Menanggapi Komentar Negatif Haters

Ada yang bilang hidup di Indonesia ini serba salah. Berbuat baik dibilang pencitraan sedangkan berbuat jahat dbilang kriminal. 

Lalu kita harus ngapain donkz?. Teman-sahabat blogger yang dirahmati Allah, memang acap kali hidup ini tidak adil.

Ada yang jerih payah kesannya tetap sedikit, ada yang kerja sedikit kesudahannya keras (tujuannya banyak)?. Kok bisa gitu ya, ya itulah hidup. 

Sejatinya yang terpenting dari hidup ini yakni bagaimana menyikapi segala hal yang terjadi pada diri kita entah itu miskin, kaya, sehat, sakit, dll.


Khusus kali aku cuma akan sedikit ngoceh ihwal bagaimana merespon komentar negatif yang tiba kepada diri kita. 

Positif dan negatif itu memang senantiasa ada di sekitar kita, bahkan ada banyak orang yang berhasil sebab mengurus energi negatif tadi menjadi suatu energi aktual. Lalu bagaimana sih cara kita menanggapi sikap negatif orang lain.

Ada yang bilang hidup di Indonesia ini serba salah Cara Menyikapi Komentar Negatif Haters
Kiat Sikapi Komentar Negatif, pic:http://www.checkerboard.com/

1. Sabar

Hal pertama yang mesti anda kerjakan saat mendapatkan kritik aatu koment negatif tentunya adalah tabah. Ingat bahwa orang tabah dicinta Tuhan. 

Saat ini berbagai orang yang dikala menyaksikan atau mendapatkan komentar negatif terhadap dirinya langsung beliau balas dengan caci maki yang lebih kejam. Ini bukannya menuntaskan masalah, malah memperbesar problem gres coy. 

Makara bersabarlah dan segerakan untuk sholat memohon kedamaian hati kepada Tuhan. Ingat penyakit fisik itu berawal dari pikiran lho, jadi lebih baik anda mendamaikan hati dan anggapan dibandingkan dengan ujung-ujungnya ke dokter bukan?. 

Udah honor seret ke dokter, ya tambah boke dong. Dekatkan diri terhadap Tuhan yang Maha Kuasa. Tuhan tidak senang orang pendendam dan lebih baik memaafkan.


2. Doakan

Nah ini yang agak sukar, kita mesti doakan supaya orang yang memberi komen negatif tadi diberi hidayah dan kembali ke jalan yang benar. Memang susah, tapi inilah ajuan Rosul SAW, dan coba saja buktikan kebenarannya. 

Jangan remehkan kekuatan doa. Ingat dalam agama bahwa jangalah engkau terlalu tidak senang atau menggemari sesuatu, jadi biasa-biasa aja. Doakan.


3. Introspeksi

Saat komentar negatif datang, maka sebelum kita balik menilai orang tersebut alangkah baiknya kita berkaca dahulu apakah ada yang salah dengan diri kita. 

Pastinya orang lain akan iri kalau kita menjadi lebih sukses dari mereka, dan itu adalah aturan alam. Kuncinya apakah kesuksesan itu menenteng kita ke sifat angkuh atau tidak?. 


4. Saatnya berubah

Jika kita telah berkaca pada diri kita dan menyaksikan sejauhmana diri kita dikala ini maka tindak lanjut lain adalah saatnya untuk berganti. 

Berubah jadi apa?Ultraman?. Ya tujuannya berubah dari sisi sifat, entah itu mungkin yang tadinya arogan jadi rendah hati, yang tadinya pelit jadi senang memberi dll.

Namun dalam pekerjaan, jika anda sudah berbuat baik tapi dinilai buruk terus oleh atasan lalu keburukan itu disampaikan ke orang lain maka sudah saatnya anda pindah kerja, seperti saya. Haaaa…selamat sore