Cara Membuat Alarm Pintu Sensor Sederhana

Pembuatan alarm pintu tersebut dapat mempergunakan benda-benda yang sudah tidak terpakai. Langkah-langkah pengerjaan alarm pintu sederhana adalah sebagai berikut.

  1. Siapkanlah alat dan bahan mencakup bel mini 1,5V, tali dengan panjang 91,4 – 152,4 cm, penjepit busana, kayu lapis (setidaknya 10,16 × 30,48), lem, electrical tape, pengelupas kabel, gunting, lembaran perekat barang yang mampu dilepas (opsional), kartu perdana bekas, buku tulis, dan alat tulis.
  2. Pasang kayu lapis di dinding sebelah pintu, sekitar 30,5 cm dari kusen pintu.
  3. Potong 3 buah kabel, setiap kabel kurang lebih diiris dengan panjang 30,5 cm.
  4. Kelupas setiap ujung kabel dengan memangkas kulit kabel sekitar 5,10 cm dari ujungnya.
  5. Rekatkan baterai dan bel di atas papan kayu, dengan memakai electrical tape untuk memasang kedua alat tersebut! Libatkan kawat dari kabel yang sudah dikelupas di ujung penjepit busana, satu ujung kabel di satu ujung penjepit busana.
  6. Hubungkan ujung kabel lain yang sudah dikelupas ke baterai! Pastikan kawat kabel menyentuh ujung kabel secara pribadi dan gunakan electrical tape agar kawat tidak bergerak.
  7. Kemudian, hubungkan kabel lain yang dipasang di ujung penjepit busana ke bel mini dengan menggunakan selotip listrik dan pastikan kabel terhubung eksklusif dengan bagian input pada bel.
  8. Hubungkan kabel terakhir dari baterai ke bel dan tentukan kawat tembaga dari kabel menyentuh bagian metal pada baterai serta bagian metal di dalam bel.
  9. Kemudian, tes tombol saklar dengan membuka dan menutup penjepit pakaian! Jika ditutup bel seharusnya menyala, jikalau tidak maka cek kembali pemasangan kabel.
  10. Sematkan sepotong kardus di antara kedua ujung penjepit busana untuk memisahkan ujung kawat yang terpasang.
  11. Kemudian rekatkan penjepit pakaian ke kayu dengan memposisikan penjepit pakaian supaya tetap dekat dengan baterai dan bel.
  12. Pasangkanlah tali ke potongan kardus yang diselipkan di antara kedua ujung penjepit busana dengan memutuskan tali diikat dengan kencang di tengah potongan kardus tersebut.
  13. Selanjutnya, rekatkan ujung tali yang satunya dengan selotip ke daun pintu! Sesuai dengan panjang tali dalam menempatkan alarm, hingga posisi tali di antara alarm dan pintu tegang.
  14. Uji cobalah alarm pintu sederhanamu yang sudah dilaksanakan bersama kelompokmu dengan didampingi gurumu! Jika pintu dibuka, maka tali akan mempesona potongan kardus dan membunyikan alarm.
Alarm jenis ini juga berfungsi selaku alarm anti maling yang dapat mengantisipasi kejahatan pada rumah-rumah penduduk. Alarm pintu tersebut memiliki sensor yang dapat mengenali seseorang. Seseorang yang masuk melalui pintu yang telah dipasang alarm, kemudian sensor tersebut mengeluarkan suara.