Perubahan iklim ialah tantangan global yang memerlukan solusi berukuran global. Tanah kita menawarkan kesempatan yang belum tersentuh—cara yang terbukti dapat menyimpan karbon dan meminimalkan emisi karbon ada di hutan, padang rumput, dan lahan basah di seluruh dunia: solusi iklim alami.
Solusi iklim alami dapat menolong mengatasi pergantian iklim dengan tiga cara:
1. Mengurangi emisi gas rumah kaca, mirip karbon dioksida, terkait dengan penggunaan lahan dan pergantian penggunaan lahan;
2. Menangkap dan menyimpan karbon dioksida pelengkap dari atmosfer;
3. Meningkatkan ketahanan ekosistem, dengan demikian membantu penduduk menyesuaikan diri dengan banjir yang meningkat, musim kemarau, dan imbas lain dari pergantian iklim.
Perubahan iklim merupakan hal yang konkret, tetapi bukan tidak terselesaikan. Ada banyak langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan planet ini dari iklim yang terus berganti. Berikut ialah lima cara untuk meminimalisir jejak karbon.
1. Pelajari 5 R: Refuse, Reduce, Reuse, Rot, Recycle atau di dalam bahasa indonesia “Menolak, Mengurangi, Menggunakan Ulang, Membusukkan, Mendaur Ulang”:
Anda mungkin pernah mendengar wacana tiga R: Reduce, Reuse, dan Recycle. Namun, ada dua lagi yang sama pentingnya, yaitu Refuse dan Rot. Zero waste adalah langkah besar untuk memerangi pergantian iklim. Mempraktikkan 5 R ini ialah cara yang dapat membantu. Mari kita jabarkan:
– Menghindari penggunaan produk plastik dan kertas sekali pakai. Pilih barang yang dapat digunakan ulang.
– Mengurangi apa pun yang Anda beli. Berusahalah untuk lebih memperhatikan barang-barang yang betul-betul Anda perlukan. Begitu banyak plastik, pakaian, dan barang-barang yang jarang digunakan rampung di tempat pembuangan sampah.
2. Gunakan transportasi biasa :
Mobil tradisional mengeluarkan banyak asap knalpot, yang mencemari udara. Faktanya, kendaraan menciptakan sepertiga dari semua polusi udara. Racun yang dikeluarkan oleh kendaraan juga sungguh berbahaya bagi kesehatan insan. Asap knalpot kendaraan yang banyak dihasilkan di jalanan, membuat manusia pribadi menghirup udara yang terkotori tersebut ke paru-paru mereka.
3. Hemat air dan lindungi saluran air kita:
Pengurangan penggunaan air sungguh penting dikerjakan: tidak terlalu banyak air tersedia di bumi ini dan kita tidak mampu menciptakan lebih banyak air lagi. Tahukah Anda bahwa 96,5 persen air di bumi terlalu asin untuk dimakan? Dua per tiga dari air tawar yang tersisa dikunci dalam es kutub, gletser, dan salju permanen. Mencairkannya tidak akan membantu, karena sebagian besar air itu akan berakhir sebagai air bahari. Itulah sebabnya mengapa kita wajib menghargai air yang kita miliki.
4. Makanlah mengikuti animo, sesuai lokasi, dan banyak tanaman:
Cobalah untuk berbelanja lebih banyak makanan yang ialah produk lokal. Produk hewani akan jauh lebih menghancurkan lingkungan sebab membutuhkan lebih banyak air dan sumber daya dalam pengolahannya. Buatlah lebih banyak produk nabati yang tersaji di piring. Hal ini akan menyebabkan planet ini lebih sehat dan lebih baik. Makanan musiman juga memiliki arti kuliner lokal yang bagus untuk lingkungan. Pada ketika mendukung petani lokal, tidak perlu dipikirkan lagi seberapa jauh perjalanan kuliner Anda untuk tiba di mulut Anda.
Referensi :
https://mentarigroups.com/blog/cara-menolong-menyelamatkan-bumi/