Di antara keunggulan yg diberikan oleh Allah Ta’ala pada iblis & bala tentaranya dlm menarik hati umat manusia adalah kegaibannya. Mereka tak mampu dilihat bentuknya, disentuh wujudnya, atau didengar suaranya. Hanya orang-orang tertentu yg bisa mengindra iblis, itu pun tak mampu dikerjakan setiap saat.
Di sinilah letak kekurangan manusia. Ibarat perang, Anak Adam diserang oleh musuh yg bisa sertamerta menembak, tanpa diketahui apalagi dahulu dimana posisinya. Apalagi, iblis & komplotannya diberi susukan untuk masuk ke dlm fatwa darah, membisiki ke dlm dada, & masuk ke dlm anggapan seorang hamba.
Namun, Allah Ta’ala Yang Mahaadil pula menunjukkan kelebihan pada umat manusia guna menangkal seluruh serangan yg dilancarkan iblis-iblis terlaknat. ia menurunkan ayat-ayat al-Qur’an yg semuanya bisa dipakai untuk melawan aneka macam serangan yg dilancarkan oleh musuh yg paling aktual itu.
Pun dgn banyak kalimat-kalimat mulia yg mafhum disebut kalimat thayyibah sebagaimana disebutkan dlm banyak hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Di antaranya, Rasulullah mengajarkan pada umatnya satu kalimat mulia yg mampu melindungi aurat dr persepsi iblis yg penuh syahwat.
Disebutkan di dlm kitab al-Adzkar, Imam an-Nawawi menukil satu hadits yg diriwayatkan oleh Imam Ibnus Sunni dr sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Sebagai epilog aurat Anak Adam (insan) dr persepsi mata iblis, apabila seseorang menanggalkan pakaiannya, hendaklah ia membaca بسم الله الذي لااله الاهو (Bismillahilladzii laa ilaha illa huwa-Dengan menyebut nama Allah Ta’ala yg tiada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Dia.)”
Inilah doa yg digaransai oleh Nabi Shallalahu ‘Alaihi wa Sallam mampu melindungi aurat kita dr tatapan mata iblis yg bengis. Hendaknya kita memberitahukannya pada seluruh anggota keluarga, istri-istri, & bawah umur. Apalagi, tatkala di rumah, kita sering membuka aurat yg (memang) harus ditutup ketika berada di luar rumah.
Dengan mengamalkan doa ini, insya Allah aurat kita kondusif dr tatapan mata iblis. Apalagi jika di rumah-rumah kita senantiasa disenandungkan dzikir, dibiasakan membaca al-Qur’an & kajian, serta saling mengingatkan untuk selalu berada dlm kebaikan & keteguhan. Insya Allah, rumah kita aman dr godaan setan yg terlaknat. [Pirman/Wargamasyarakat]