SSH Server yaitu aplikasi server yg mampu berlangsung di tata cara operasi linux yg berfungsi biar komputer server dapat diakses dengan-cara remote (remote access) dr jarak jauh menggunakan aplikasi remote client.
Aplikasi remote access memang merupakan aplikasi yg sangat penting untuk diaktifkan, terlebih di perusahaan-perusahaan dikala ini, remote access mempunyai keunggulan kompetitif dgn menawarkan terusan eksklusif untuk menerima isu yg diperlukan dimanapun mereka berada.
Dengan adanya remote access di perusahaan, maka perusahaan mampu menawarkan pinjaman & tanggapanyg lebih baik terhadap pelanggan, selain itu keberadaan remote access mampu meringankan pekerjaan sehingga lebih efektif & lebih efisien, mampu meminimalisir jumlah & ruang kantor yg dibutuhkan.
Di tata cara operasi linux debian, paket aplikasi ssh server tak berjalan dengan-cara otomatis, tetapi mesti di instal & pula di konfigurasi.
Untuk instal & konfigurasi ssh server untuk kebutuhan remote access di tata cara operasi debian bergotong-royong sangatlah gampang, namun sayangnya masih banyak yg belum berpengalaman cara melaksanakan instalasi & pula konfigurasinya.
Daftar Isi
Cara Install & Konfigurasi SSH Server di Linux debian untuk remote access
Di metode operas linux debian sebelum melakukan instalasi paket aplikasi, sumber instalasi mesti sudah terdaftar di repository, jika tak maka kemungkinan aplikasi tak akan bisa diinstal dgn pesan error “unable to locate package…”,
Untuk paket aplikasi ssh server sumber instalasinya terdapat di DVD 1 instalasi debian., tindakan untuk instalasi SSH Server di sistem operasi debian ialah sebagai berikut:
1. Pastikan sumber instalasi ssh server yaitu dvd 1 debian sudah terdaftar di repository.
cek saja dgn perintah:
nano /etc/apt/sources.list,
Jika anda menyaksikan goresan pena
deb cdrom:[Debian GNU/Linux 8.5.0 _Jessie_ – Official amd64 DVD Binary-1 20160604-15:35]/ jessie contrib main
Itu artinya sistem debian sudah mengenali sumber instalasi dvd1 debiah, sehingga ssh server sudah bisa untuk diinstal.
Namun bila tak ada, maka anda harus menyertakan sumber aplikasi dvd 1 ke dlm metode repository debian, caranya yaitu:
1. Masukan dvd1 ke cdrom.
2. Lalu ketikan perintah berikut:
apt-cdrom add
lalu ketikan lagi perintah:
apt-get update
Cara instal SSH Server di linux debian
Setelah dipastikan sumber instalasi dvd1 sudah terdaftar di repository debian, maka langkah berikutnya anda bisa menginstal ssh server untuk remote server.
Langkah-langkah untuk instalasi ssh server di debian yakni sebagai berikut:
1. Masukan sumber dvd 1untuk instalasi ssh server
2. ketikan perintah instal berikut:
apt-get install open-ssh-server
Tunggu sampai proses instalasi tamat, cuma memerlukan waktu beberapa detik saja.
Secara default ssh server yg sudah terinstal umumnya menggunakan port 22, tetapi untuk keamanan anda pula bisa mengubahnya dgn cara melaksanakan konfigurasi ssh server.
Cara Konfigurasi SSH Server di debian
Setelah ssh server di instal langkah selanjutnya yakni melakukan konfigurasi ssh-server dgn tindakan sebagai berikut:
1. Ketikan perintah berikut untuk mengedit file konfigurasi ssh server:
nano /etc/ssh/sshd_config
Akan muncul penampilan kurang lebih mirip gambar berikut:
Lalu cari tulisan port 22, kemudian ganti angka 22 dgn nomor port yg anda harapkan, contohnya 1447, seperti gambar di atas. kemudian simpan dgn menekan tombol CTRL + X lalu Y kemudian enter.
2. Restart SSH Server dgn mengetikan perintah
/etc/init.d/ssh restart
3. Selanjutnya silahkan lalukan Test / Pengujian SSH Server
Pengujian harus dijalankan untuk memutuskan bahwa ssh server sudah aktif & berjalan dgn baik. Pengujian SSH Server mampu dilaksanakan di komputer server maupun komputer clinet yg menggunakan sistem operasi windows.
a. Pengujian SSH Menggungkan komputer server
Untuk melakukan pengujian di komputer server (komputer yg bersangkutan dimana metode operasi debian dipakai), ketikan saja dgn format perintah
ssh username@localhost -p noport
Misal kita ingin susukan ssh dgn super user, misal nama super user = root, kemudian port yg dipakai untuk ssh yakni 1447, maka untuk menganalisa ssh di komputer server perintahnya yakni:
ssh root@localhost -p 1447
Jika portnya masih bawaan (port 22) alias belum dirumah, maka anda cukup mengetikan perintah
ssh root@localhost
Jika anda diminta untuk login, itu artinya pengujian ssh dikomputer client sudah sukses.
b. Pengujian SSH Menggunakan komputer client.
Untuk menguji ssh di komputer client bersistem operasi windows, anda harus memakai aplikasi ssh client. beberapa aplikasi ssh client yg dapat anda gunakan diantaranya yakni:
- Putty (ssh client berbasis CLI)
- WinSCP (SSH Client berbasis windows, tampilannya seperti windows ekplorer).
- dll
Syarat biar bisa menguji ssh server melalui komputer client ialah:
- Anda harus tau nama hostname atau ip address komputer server, silahkan konfigurasi dahulu ip address server supaya mampu memakai ip statis.
- Anda mesti tau port dr ssh server, contoh di atas menggunakan port 1447, bila port tak di konfigurasi maka yg digunakan ialah port bawaan yakni 22.
- Di komputer client mesti sudah terinstal ssh client, baik itu putty, winscp dll, kalo saya sih lebih senang pake putty.
1. Remote Access memakai putty
Putty yaitu salah satu aplikasi remote client yg bisa berlangsung di komputer windows berbasis CLI atau perintah. aplikasi ini merupakan aplikasi yg bisa dipakai untuk remote access server linux.
Langkah-langkah untuk susukan ssh server memakai putty
a. Instalkan putty di komputer client
b. Buka putty, tampilannya kurang lebih seperti gambar di bawah ini:
3. Lalu silahkan masukan data:
- hostname (or IP address): isi dgn ip address komputer server atau nama hostname server debian anda.
- port: silahkan isi dgn nomor port yg anda konfigurasi di ssh server, default adalah 22.
- Tekan tombol Open, kalau ada alert pilih Yes saja.
Anda akan diminta untuk login, silahkan login dgn user umumatau super user, penampilan putty kurang lebih seperti gambar di bawah ini:
Tampilannya seperti halnya debian di komputer server dlm mode teks.
Remote Access memakai WinSCP
Sama halnya mirip Putty, winscp merupakan aplikasi remote client yg mampu dipakai untuk mengakses server linux yg sudah menjalankan ssh, namun bedanya WinSCP berbasis performa sama halnya mirip windows explorer.
Dengan winSCP anda bisa mengorganisir file (mengcopy, delete, hapus, move) di server atau bertukar file dgn mudah antara komputer client dgn tata cara operasi windows dgn server linux.
Cara menjalankan remote access dgn winSCP yakni sebagai berikut:
a. silahkan instalkan winscp model modern di komputer anda.
b. Jalankan winscp, tampilannya kurang lebih seperti gambar di bawah ini:
Sama halnya mirip putty, anda biasanya harus login dgn memasukan hostname & port number.
- Hostname, isi dgn nama komputer atau ip address komputer server
- Port, isi dgn port yg digunakan oleh ssh-server
c. Tekan tombol login,
Anda biasanya akan diminta untuk memasukan username & pula password server debian anda, silahkan masukan. Tampilannya kurang lebih akan mirip gambar di bawah ini:
Di sebelah kiri lazimnya jendela windows anda, di sebelah kanan jendela file server anda, dgn winSCP anda mampu dgn mudah untuk saling bertukar file antara windows dgn linux.
Ada aneka macam Aplikasi Remote client yg bisa anda gunakan, anda bisa mencari referensi & bisa coba untuk menggunakannya.
Itulah tentang Cara Install & Konfigurasi SSH Server di Linux debian untuk remote access, mudah-mudahan berguna.