Beberapa hari lalu risikonya memberanikan diri untuk pergi ke kantor cabang Mandiri terdekat untuk mengganti kartu Mandiri debit saya menjadi yg gres.
Saya datang sesudah pemberitahuan kedua melalui WhatsApp yg menyatakan bahwa apabila tak mengganti, maka kartu otomatis diblokir pada tanggal 1 Juli 2021. Meski isinya tak seberapa, saya butuh kartu ATM untuk kemudahan transaksi di masa mendatang.
Saya berangkat sekitar pukul 10 pagi, tetapi ternyata ada antrian hingga setidaknya 2 jam ke depan. Satpam menyarankan untuk mengambil nomor antrian & kembali lagi ke kantor nanti. Karena saya ada kebutuhan lain, saya mampu pulang & melakukan hal itu apalagi dulu.
Pukul 12 kurang, saya kembali lagi ke kantor cabang. “Menunggu 10-20 menit tak masalah daripada terlambat,” pikir saya. Sampai di sana, ternyata masih ada 1-2 antrian lagi tetapi saya diminta untuk mengisi sebuah formulir untuk keperluan penggantian kartu.
Setelah giliran saya tiba, saya masuk & proses pelayanan penggantian ATM dijalankan dgn waktu relatif cepat. Beberapa syarat yg saya bawa adalah kartu identitas, kartu debit Mandiri yg mau diganti, & buku simpanan. Itulah pengalaman saya mengubah kartu Mandiri debit chip terbaru.
Biaya: GRATIS
Syarat: Kartu identitas, kartu debit magnetic stripe, buku tabungan (opsional yg saya bawa)
Alasan Penggantian Kartu
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menghimbau nasabah untuk mengganti kartu debit berbasis magnetic stripe menjadi debit chip yg sesuai dgn instruksi Bank Indonesia (BI).
Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan bagi nasabah yg hendak mengubah kartunya menjadi berbasis chip, dapat eksklusif datang ke Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat dgn membawa kartu identitas & mengajukan penggantian kartu.
Khusus di daerah Jakarta & Bekasi, perseroan telah menempatkan fasilitas CS Machine (CSM) untuk memudahkan penggantian kartu chip dengan-cara online.
Saat ini Bank Mandiri sudah menempatkan fasilitas Mandiri CSM di lima lokasi strategis, yaitu Jakarta Pondok Indah Mall, Senayan City Mall, Kota Kasablanka Mall, Mandiri Cabang Depok, & Mandiri Cabang Bekasi Juanda.
Bank Mandiri mengatakan sudah menyiapkan prosedur untuk membuat lebih mudah nasabah, penggantian kartu debit dijalankan dgn cepat, gampang, & tanpa biaya, termasuk memajukan ketersediaan kartu debit ber-chip.
Nasabah tak perlu khawatir terkait limit transaksi, ongkos kartu, & cara transaksi pada kartu chip sebab tak berbeda dgn kartu magnetic stripe. Lebih lanjut, Aquarius menuturkan salah satu tujuan pengantian kartu ATM ke berbasis chip untuk menghemat tindak kejahatan.
Hal tersebut sesuai dgn instruksi BI melalui Surat Edaran (SE) Nomor 17/52/DSKP ihwal Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip & Penggunaan Personal Identification Number Online (PIN) Enam Digit untuk Kartu ATM & Kartu Debit yg Diterbitkan di Indonesia.
Untuk mempercepat proses konversi, Bank Mandiri menerapkan kebijakan penonaktifan kartu debit magnetic stripe dengan-cara bertahap. ia menjelaskan kebijakan penonaktifan kartu debit magnetic stripe akan dikerjakan dlm tiga tahap yaitu:
- 1 April 2021 untuk kartu dgn expiry date 2021-2022
- 1 Juni 2021 untuk kartu dgn expiry date 2023-2025
- 1 Juli 2021 untuk kartu dgn expiry date 2026-setelahnya.
Nasabah yg belum melaksanakan penggantian kartu Mandiri ke debit chip, segeralah melaksanakan penggantian kartu biar dapat terus bertransaksi dgn kondusif & nyaman.