Setiap dari kita niscaya memiliki suatu kebiasaan tidak baik ataupun negatif yng ingin kita hilangkan dalam ke hidup-an sehari-hari. Namun terkadang kita gagal serta menyerah sebelum kita sukses menghilangkannya. Beberapa faktor penyebabnya antara lain tidak lebih kuatnya dorongan dari dalam diri serta sumbangan dari luar, terlalu buru-buru, serta kebiasaan tidak baik itu kadung lama serta mendarah daging dalam ke hidup-an kita. Kebiasaan tidak baik yng terus-menerus dibiarkan tanpa ada upaya bagi atau mampu juga dikatakan untuk menghilangkan serta menggantinya yang dengannya kebiasaan-kebiasaan yng baik, tak hanya akan menyebabkan aneka macam masalah terhadap diri kita sendiri, namun pun bisa berimbas kepada orang lain. Lantas, bagaiamankah rancangan islam mengajarkan tentang cara efektif menetralisir suatu kebiasaan tidak baik?
Secara historis, peradaban bangsa Arab pra Islam memiliki kebiasaan tidak baik yng telah mengakar dalam sikap orang-orang. Tidaklah mudah pada fase awal dakwah Islam meminta orang-orang secara tegas bagi atau bisa juga dikatakan untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yng telah mengakar pada perilaku orang-orang dalam era waktu yng lama. Oleh karena itu, dalam memperbaiki kebiasaan tidak baik yang sudah di sebutkan, Islam mempergunakan dua metode. Baca pun 7 Golongan yng Akan Dinaungi Allah di Hari Kiamat
