Terkadang, kita terasa takut bagi atau mampu juga dibilang untuk mencar ilmu karena alasan kelak jikalau kita mencar ilmu maka balasannya kita menjadi tau dan takut tak bisa mengamalkan ilmu yng kita pelajari yang sudah di sebutkan. Sebab, dalam Islam, memanglah ada hadits yng mengancam orang yng pintar tetapi tak mengamalkan ilmunya kelak akan disiksa di neraka sebelum para penyembah berhala.
Oleh lantaran itu. kerap kali kita punya anggapan bantu-membantu lebih baik tak usah belajar, lebih baik bodoh, daripada mencar ilmu dan tau tidak sedikit ilmu, tetapi andai tak bisa mengamalkan kemudian disiksa. Seolah-olah pikiran semisal ini memanglah benar, akan tetapi tak sepenuhnya benar.
Perlu kita pahami, yng dimaksud yang dengannya orang yng tak mengamalkan ilmu ialah orang yng memanglah niat permulaan ia mencar ilmu dan mencari ilmu bukan bagi atau mampu juga dikatakan untuk diamalkan. Misalnya niat belajar cuma bagi atau mampu juga dikatakan untuk dipamerkan, menyombongkan diri, bagi atau mampu juga dibilang untuk membohongi orang lain, dan niat-niat tidak baik lain-lainnya. Kalau memanglah niatnya semisal itu, orang-orang diancam akan disiksa di neraka.