Cacing Tanah

Cacing Tanah – Halo sobat wargamasyarakat.org semua. Dipertemuan kali ini kita akan membicarakan materi ihwal  cacing tanah dengan-cara lengkap mulai dr pemahaman,  manfaat, budidaya, ciri & jenis cacing tanah.

Namun dipertemuan sebelumnya pula wargamasyarakat.org sudah pertanda materi perihal Kingdom Animalia Baiklah untuk lebih jelasnya yuk pribadi aja kita simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Cacing Tanah

Cacing Tanah

Apa yg dimaksud dgn Cacing tanah? ialah merupakan suatu hewan yg bagi sebagian orang menjijikan. Namun binatang yg satu ini di Indonesia sendiri sudah banyak yg membudidayakannya. Dalam hal ini disebakan oleh nilai harga di pasar akan cacing tanah tidak mengecewakan tinggi.

Sehingga sudah, tak aneh lagi apabila banyak dr sebagian para pengusaha yg mengambil peluang bisnis cacing tanah ini. Di samping itu pula cacing tanah menjadi salah satu keperluan masyarakat lantaran mempunyai beberapa faedah bagi kehidupan sehari-hari.

Namun, apakah teman wargamasyarakat.org sudah tahu? menegani ciri-ciri dr cacing tanah yg pastinya sering ananda peroleh di bumi pertiwi ini. Agar ananda tahu lebih dalam, yuk disimak baik-baik pada artikel kali ini.

Jenis-Jenis Cacing Tanah

Dibawah ini terdapat beberapa jenis cacing tanah, yakni berikut :

  • Cacing Lumbricus Rubellus

Yang pertama kita diskusikan adalah cacing yg mempunyai ciri-ciri panjangbadan mulai dr 7,5 mencapai 9 cm, warna tubuh yg merah kecoklatan, bergerak lebih lambat dr cacing lazimnya , berupa pipih, & punya ekortumpulberwarna kuning.

  • Cacing African Night Crawler (ANC)

Pada jenis terdapat sedikit kesamaan ciri dgn LumbricusRubellus, akan tetapi caciing jenis ini punya ukuran panjang tubuh hingga 35cm, warna tubuh yg merah kecoklatan, berbentuk pipih, ekor runcing berwarna pucat, & bergeraknya pula condong lamban.

  • Cacing Perionyx Excavatus

Namun sedangkan dgn jenis ini yg mana panjang pada tubuhnya diperkirakan sekitar 20 sampai 25 cm, & bergerak lincah, bentuk tubuh bulat, & punyawarna yg merah coklat kebiruan.

  • Cacing Tiger (Eisenia Fetida)

Kemudian pada jenis ini dikenali pada fisiknya yakni dgn ukuran panjang maksimal hingga 10cm, tubuh berbentuk bulatdengan warna merah kecoklatan & tampakgaris-garis atau segmen tubuh, bentuk ekor tumpul berwarna kuning.

Klasifikasi Cacing Tanah

Adapun klasifikasi cacing tanah dengan-cara singkat sebagai berikut:

Kelas Clitellata
SubKelas Oligochaeta
Filum Annelida
Ordo Haplotaxida
Famili Lumbricidae
Genus Lumbricus
Kingdom Animalia

Cara Budidaya Cacing Tanah

Dengan berdasarkan jenisnya caciing bukan saja digunakan sebagai pakan ternak, di negara China, cacing dimanfaatkan untuk materi baku lainsebagai bahan obat tradisional.

Kemudian dinegara besar lainnya misalnya seperti negara Francis & Italia digunakan selaku bahan kosmetika, untuk melembutkanserta menghaluskan kulit.

Akan tetapi dinegara Jepang & Eropa, cacing kerap digunakan selaku materi materi suplemen dlm pembuatan masakan kuliner & minuman. Dan sedangkan Di negara kita sendiri yakni Indonesia, cacing pula sudah dimanfaatkan selaku materi baku obat-obatan.

Adapun langkan pertama yg musti dilaksanakan dlm membudidaya cacing yakni suatu antisipasi sarana & peralatan. Pembuatan sangkar.

Untukpembuatan sangkar sendirialangkah baiknya memakai materi-bahan yg murah saja, seperti penggunaan bambu, rumbia, ijuk, papan bekas, & genteng tanah liat.

Patokan dr kandang yg bisa diandalkan  berukuran 1,5 x 18 m dgn tinggi 0,45 mdan di dalamnya dibentuk rak-rak bertingkat sebagai wadah-wadah pemeliharaan.

Pada sarang sendiri, dengan-cara biasa merupakan sebuah bahan yg digunakan untuk budidaya cacing contohnya, kotoran binatang, buah-buahan, dedaunan, limbah rumah tangga, batang pisang, kertas koran, kayu lapuk,dan kardus.

Kemudian sehabis seluruhnya sudah sudah tersedia,maka langkah berikutnya yakni potong semua bahan sepanjang 2,5 Cm,dan aduk serta tambahkan air, lalu diaduk kembali,campurkan pula kotoran binatang & materi-materi tersebut, jadikan satu dgn persentase perbandingan 70:30, dantambah air secukupnya supaya tetap basah.

Yang terakhir adalah pembibitan, bila dlm waktu 12 jam, tak ada caciing yg meninggalkan wadah atau kandang, mempunyai arti cacing merasa cocok, namun jikasebaliknya, cacing akan keluar dipermukaan. Untuk menangani ini, segera ganti media dgn yg baru.

Anatomi Cacing Tanah

Anatomi Cacing tanah

Secara lazim selain cirinya cacing pula dapat dilihat pada penggalan tubuhnya. Maka berikut kita mampu menyaksikan anatomi tubuhnya. Nama latin dr cacing taneh yakni lumbricus rubellus yg mempunyai anatomi selaku berikut:

Sebagian besar tubuhnya terdiri dr cairan & segmen-segmen sebanyak 95 segmen.

Segmen tersebut mampu menyusut & meregang sehingga memudahkan cacing tanh dlm bergerak di dlm tanah.

Cacing tanh tak mempunyai gigi, kaki, telinga & mata.

Mempunyai organ perasa yg sungguh sensitif terhadap cahaya & sentuhan (reseptor sel).

Mereka pula mempunyai kemoreseptor yg sangat cepat bereaksi terhadap materi kimia.

Organ-organ perasa tersebut terdapat pada penggalan depan (anterior).

Cacing tanah mempunyai lima jantung.

Ia memiliki clitellum (daerah kelenjar sel) yg berfungsi membentuk kokon (kepompong).

Yang mana kokon tersebut sebagai daerah sel telur.

Cacing tanaah tergolong dlm kategori hewan berdarah hambar (poikiloterm). Ia tak bisa menghasilkan suhu panas.

Suhu tubuhnya dihasilkan dr suhu lingkungan yg mereka tempati.

Manfaat Cacing Tanah Jika Dikonsumsi

Ternyata cacing tanah memiliki manfaat yg tak banyak orang tau bila disantap, meski terdengan menjijikkan cacing taneh memiliki metode kekebalan tubuh yg mutakhir sehingga mampu membunuh bakteri yg menghancurkan jaringan tubuhnya sehingga cacing taneh mengandung banyak protein yg memiliki manfaat jikalau disantap. Berikut ini faedah cacing taneh bagi kesehatan:

  • Menyembuhkan Tifus

Penyakit tifus disebabkan lantaran kemajuan kuman salmonella yg ada di dlm organ pencernaan kita dgn menyantap cacing taneh bisa menghambat kemajuan baktei ini sehingga bisa menyembuhkan penyekit tifus.

  • Obat Diare

Cacing taneh merupakan obat tradisional bagi penyakit diare lantaran caciing taneh dapat menjadi antibakteri E.Coli & shigella yg menimbulkan diare.

  • Melancarkan Sirkulasi Darah

Kandungan enzim yg terkandung pada cacing taneh mampu menghancurkan lemak jahat & sistem sirkulasi darah kita sehingga tata cara peredaran darah menjadi lebih lancar. Sehingga cacing tanh mampu digunakan untuk menyembuhkan penyakit stroke.

  • Melancarkan Pencernaan

Protein yg terkandung dlm cacing tanh membantu proses acara biologis tubuh disamping itu kandungan enzim, selulosa & katalisor sangat diperlukan oleh tubuh selaku proses metabolisme yg seluruhnya mampu ditemukan di dlm tubuh cacing tanh maka tak heran kalau cacing tanh bisa menolong melancarkan metode pencernaan.

 

 

 

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai cacing tanah, gampang-mudahan artikel mampu berfaedah bagi sahabat semua.

Artikel Lainnya :

  √ Pengertian Dan Proses Sintesis Protein