![]() |
Buku Panduan Ibadah Ramadhan |
Karena puasa ibadah yg khusus inilah, dlm sabda qudsinya Allah menyampaikan, al-Shaumu Li Wa Ana Ajzi bi (Puasa itu untuk-Ku & Akulah yg memberikan ganjarannya). Hadis Qudsi yg diriwayatkan oleh al-Bukhari & Muslim ini ternyata memiliki makna yg mendalam.
Meski ibadah puasa selaku ibadah individu, fardu ‘ain bagi setiap orang muslim, pintar, akan tetapi puasa pula punya nilai ibadah sosial seperti usulan memberi makan bagi orang-orang yg berpuasa. Karena kaum muslim Indonesia tak cuma menilai puasa sekadar ibadah semata, akan namun ada aspek-faktor sosil yg berkelindan dgn tradisi yg ada di negara Indonesia ini.
Daftar Isi Buku Panduan Ibadah Ramadhan Mazhab As-Syafi’i
Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Bab I
- Tentang Puasa
- Dalil Kewajiban Puasa
- Mereka yg Wajib Berpuasa
- Mereka yg Tidak Diwajibkan Puasa
- Fardhu Puasa
- Lupa Niat Tapi Sahur
- Niat Tiap Malam Hari atau untuk satu Bulan
- Ramadhan
- Meninggalkan perkataan & menggunjing
- Doa Berbuka Puasa
- Bab II
- Beberapa Persoalan Hukum
- Azan Berkumandang, Apakah Sahur Masih Boleh Dilanjutkan
- Belum Mandi Junub Hingga Subuh, Puasa Sah?
- Makan & Minum dlm Keadaan Lupa Saat Puasa
- Hukum Gosok Gigi Saat Puasa
- Hukum Puasa bagi Tua Renta
- Suntik & infus Pada Saat Puasa
- Bab III
- Tips Agar Puasa Bersemangat
- Hindari Kecenderungan Tidur Saat Puasa
- Kiat Puasa Sehat
- Manfaat Puasa Prespektif Medis
- Menyingkap Hikmah di Balik Perintah Berpuasa
- Puasa & Pesannya bagi Kesalehan Sosial
Di segi lain, buku ini pula membicarakan beberapa dilema yg ada di tengah masyarakat. seperti bagaimana hukum puasas bagi renta, suntik bahkan hingga buka warung di siang hari. Tidak cuma itu, buku ini pula menyedikan tips-kiat bagaimana bisa tetap bergairah menjalankan acara selama puasa. Tips-kiat berikut biar kita dlm kondisi puasa tetap kian produktif dlm bekerja & bertambah banyak beribadah. Akhiran, gampang-mudahan kita diberikan rahmat serta berkah dlm melaksanakan ibadah Puasa di bulan Ramadhan.