Buku 4 Tahap Implementasi Kurikulum Merdeka

Implementasi kurikulum merdeka PAUD & jenjang lain dlm sebuah lembaga dilaksanakan dengan-cara bertahap berdasarkan kesiapan masing-masing sekolah. Implementasi pergeseran kebijakan pendidikan, termasuk kurikulum, adalah suatu proses pembelajaran yg panjang sehingga pemerintah memberikan kesempatan pada pendidik & satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dgn kesiapan masing-masing.

Menerapkan sesuai kesanggupan

Seperti halnya penerima didik mencar ilmu sesuai dgn tahap kesiapan belajar mereka, pendidik & satuan pendidikan pula perlu belajar mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dgn kesiapan masing-masing, & berangsur-angsur kian hebat dlm menggunakannya.

Tahapan implementasi kurikulum bukanlah suatu peraturan atau patokan yg ditetapkan Pemerintah. Tahapan ini dirancang untuk membantu pendidik & satuan pendidikan dlm menetapkan target implementasi Kurikulum Merdeka. Kesiapan pendidik & satuan pendidikan pasti berlawanan-beda, oleh alasannya itu tahapan implementasi ini dirancang biar setiap pendidik mampu dgn percaya diri mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Kepercayaan diri yg dimaksud merupakan iktikad bahwa pendidik dapat terus belajar & membuatkan kemampuan dirinya untuk melakukan yg terbaik dlm mengimplementasikan kurikulum, & yg lebih penting lagi, dlm mendidik. Kemampuan untuk terus belajar merupakan modal penting bagi pendidik.

Tahapan ini dikembangkan sebagai langkah atau proses mencar ilmu untuk melaksanakan perubahan atas praktik pembelajaran & asesmen yg perlu dilakukan pendidik ketika mereka menggunakan Kurikulum Merdeka.

Buku tahapan implementasi kurikulum merdeka

Secara teknis pendidik dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yg berlawanan. Namun demikian, dengan-cara filosofis setiap tahap dirancang supaya pendidik tetap mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran & asesmen (Prinsip Pembelajaran & Prinsip Asesmen mampu dipelajari dlm Panduan Pembelajaran & Asesmen). Sebagai teladan, pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik merupakan praktik yg sungguh direkomendasikan. Namun demikian, implementasinya tak harus eksklusif pada pembelajaran terdiferensiasi.

Pendidik yg belum percaya diri untuk menerapkannya, dapat mulai berlatih dgn menerapkan tahap yg paling sederhana, yaitu dgn melakukan asesmen di awal pembelajaran & kemudian menjadi lebih peka akan adanya keperluan mencar ilmu akseptor didik yg berlawanan-beda.

Isi buku

Buku ini berisi empat tahapan implementasi kurikulum merdeka yaitu tahap permulaan, tahap berkembang, tahap siap, & tahap ahli dgn menimbang-nimbang 13 aspek sebagai berikut :

1. Perancangan kurikulum operasional satuan pendidikan
2. Perancangan alur tujuan pembelajaran
3. Perencanaan pembelajaran & asesmen
4. Penggunaan & pengembangan perangkat didik
5. Perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
6. Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
7. Penerapan pembelajaran yg berpusat pada akseptor didik
8. Keterpaduan penilaian dlm pembelajaran
9. Pembelajaran sesuai tahap mencar ilmu penerima didik (pendidikan dasar & menengah)
10. Kolaborasi antar guru untuk keperluan kurikulum & pembelajaran
11. Kolaborasi dgn orang tua/keluarga dlm pembelajaran
12. Kolaborasi dgn penduduk /komunitas/ industri
13. Refleksi, evaluasi & peningkatan kualitas implementasi kurikulum

Untuk melihat detail tahapan implementasi kurikulum merdeka masing-masing tahap mampu dilihat lewat :
1. Tahap awal
2. Tahap meningkat
3. Tahap siap
4. Tahap andal

Download

Ayah bunda bisa mendapatkan buku tahapan implementasi kurikulum merdeka ini melalui link tautan berikut ini :

Penampakan :

Catatan dlm menggunakan buku

Beberapa hal yg perlu diperhatikan dlm menggunakan buku tahapan implementasi Kurikulum Merdeka:

• Tahapan ini bukanlah suatu ketetapan yg baku atau terstandarisasi. Satuan pendidikan dan/atau pemerintah tempat mampu mengembangkan tahapan implementasi yg lebih sesuai dgn kondisi & kekhasan masing-masing.
• Setiap pendidik & satuan pendidikan mempunyai kapasitas & kesiapan yg beragam, sehingga mampu mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yg berlainan-beda, serta beranjak ke tahap berikutnya dgn kecepatan yg berlawanan-beda pula.
• Tahapan ini digunakan selaku bahan refleksi diri wacana kesiapan pendidik dan/atau satuan pendidikan sehingga tak dipakai sebagai alat/instrumen untuk mengukur kinerja pendidik dan/atau satuan pendidikan yg menjinjing pengaruh pada karier atau kemakmuran mereka.
• Implementasi sesuai tahap yg disepakati bareng tak sepantasnya memperlihatkan efek apapun terhadap pendidik & satuan pendidikan. Oleh karena itu tahapan ini bukanlah alat untuk membanding-bandingkan mutu satuan pendidikan dan/atau pendidik.
• Pimpinan serta pemerintah mendukung proses refleksi diri pendidik & satuan pendidikan sehingga tak mengarahkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahap tertentu
• Tahapan ini dipakai selaku materi diskusi antar pendidik dlm satuan pendidikan & dlm komunitas mencar ilmu di mana pendidik menjadi bagiannya. Diskusi tersebut membahas hal-hal apa yg perlu dilaksanakan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai tahap masing-masing.
• Pimpinan satuan pendidikan serta pemerintah kawasan perlu mendukung pendidik dlm mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dgn tahap kesiapan pendidik, serta memperlihatkan dukungan agar berangsur-angsur pendidik meningkatkan tahap implementasinya.