Beredarnya sandal Glacio bermotif lafaz Allah memanggil perhatian banyak pihak. Meskipun pihak pabrik menyampaikan tak ada aspek kesengajaan dlm rancangan motif sandal tersebut, banyak pihak tak percaya. Pasalnya, motif itu bukan sekedar lafaz Allah melainkan kaligrafi surat Al Ikhas.
Di media sosial, beredar belakang layar desain motif sandal tersebut yg ternyata ialah kaligrafi surat Al Ikhlas. Tepatnya, dua kaligrafi surat Al Ikhlas dgn ukuran sedikit berlainan lalu diiris sesuai bentuk sandal.
“Tidak mungkin kalau tak disengaja.. merancang sesuatu itu perlu sebuah inspirasi, pensil & kertas tak asal jadi meski itu hanya bantalan sepatu,” tulis Rafa Elo Arema, salah seorang pembaca wargamasyarakat.
“Apakah kita percaya bahwa itu tak disengaja…??? Test of water menjadi “isu terkini” yg sangat jitu untuk menilai reaksi umat Islam….!!!,” tambah Raden Kujang.
“Kelakuan kafir culas begini nih, tertangkap tangan baru ngeles. harusnya dikenakan pasal penghinaan agama..,” timpal Syahrul.
Seperti diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Polda Jawa Timur & anggota DPRD Provinsi Jawa Timur telah mengunjungi lokasi pabrik Sandal Glacio tersebut.
PT Pradipta Perkasa Makmur sebagaiprodusen Sandal Glacio mengaku tak ada unsur kesengajaan dlm rancangan sandal tersebut.
“Tidak ada komponen kesengajaan desain. Desainernya orang Islam pula tak menyadari ada lafaz tersebut,” kata Yulianto mewakili pihak manajemen pada anggota DPRD Jatim.
Pemilik perusahaan, Low Hwa, sudah diundang oleh Polda Jatim. Ia menyatakan pihaknya tak mengenali kalau ternyata rancangan sandal tersebut memiliki masalah. Mesin pencetak sandal, menurutnya, berasal dr Cina. Ia pula mengatakan perusahan siap menarik sandal yg sudah beredar. [Ibnu K/wargamasyarakat]