Bermula pada memahami acara kehidupan hutan di penduduk Desa, mulanya yang bisa diketahui ketika pagi yakni sejuk dan dinginya cuaca yang menjadikan aneka macam tubuh menjadi akan lebih hangat dengan aktivitas masyarakat Desa dikala pagi.
Pada suatu abad dikala berada pada sebuah Desa, melalui banyak sekali aspek kegiatan keagamaan, menjadi pengalaman tersendiri terhadap alam dan spritualitas yang baik selama di Desa Kalimantan Barat. Kegiatan yang berada pada suatu keadaan dimana, aneka macam pembangunan Desa, dan agama akan melibatkan aneka macam unsur dalam sebuah masyarakat.
Hal ini menjelaskan berbagai faktor kehidupan budaya sosial, yang pantas dipahami dengan baik adanya tata cara budaya dan agama yang berlangsung sesuai dengan spirit dan energy masyarakat Desa yang tersedia (Sanggau – Pontianak, Mempawah), dalam kenangan saya.
Penjelasan yang berpengaruh pada kebudayaan lokal, masing akan sangat bagus kepada manusia yang tinggal di sekeliling kawasan hutan. Maka, dengan begitu banyak sekali faktor kehidupan agama berlangsung dengan semangat yang bagus kepada kehidupan budaya lokal pada tahun 1990an – 2006 berjalan.
Ketika hal ini menjelaskan banyak sekali faktor agama dan budaya mampu bertumbuh dengan baik sesuai dengan faktor kehidupan dan spritualitas di Pontianak. Pengalaman menawan dalam setiap rangkaian acara pada pertumbuhan doktrin saya selama di Kalimatan Barat, walaupun akan diketahui dengan banyak sekali ruang intelektualitas bersangkutan yang berjalan dengan baik hingga saat ini.
Hal ini mampu dimengerti dengan baik, bahwa aneka macam pembelajaran agama menerangkan aneka macam faktor kehidupan sosial selama interaksi berjalan. Dengan aneka macam acara dapat meningkatkan berbagak aspek kehidupan sosial di penduduk nantinya.
Melewati Desa, dengan alam yang memiliki sumber air, tanah, dan ruang spritualitas yang hijau dan menyejukan merupakan sebuah pengalaman mempesona kepada pertumbuhan keyakinan aku, dengan teman dan kolega selama proses berjalan.