buatlah dua bait pantun perihal pentingnya belajar!
Jawaban
Contoh #1
1.
Belilah lada beli ketumbar,
Letakan dahulu di atas meja.
Sewaktu kecil rajin berguru
Dewasa nanti berbahagia.
2.
Petang hari minum jamu,
Jamu dr kapulaga.
Tinggi derajat karena ilmu,
Bukan lantaran harta benda.
Contoh #2
1.
Anak kecil memakai pita,
Wajah imut manis jelita.
Ilmu bagaikan pelita
Mendalami alam semesta.
2.
Jalan-jalan ke Bukittinggi,,
Betapa indah pohon Meranti.
Dengan ilmu derajat pun tinggi,
Dengan ikhlas pahala pun menanti.
Contoh #3
1.
Siapa yg malas berguru,
Hidupnya dlm kebodohan.
2.
Burung nuri hinggap di dahan,
Bersiul-siul suaranya pelan.
Siapa yg hidup dlm kebodohan,
Hidup sengsara sepanjang jalan.
Pembahasan
Pantun berasal dr kata penuntun, yg artinya yaitu tuntunan atau saran. Oleh alasannya itu, fungsi utama pantun adalah memperlihatkan usulan atau tuntunan pada penduduk .
Banyak sekali jenis-jenis pantun diantaranya yaitu pantun teka-teki, pantun nasehat, pantun berkasih-kasihan & pantun jenaka.
Saat ini pantun masih diminati oleh penduduk Indonesia. Berbagai suku bangsa mengenal jenis-jenis pantun. Misalnya suku Melayu tanah, Madura, Betawi, maupun Sunda.
Seringkali pantun dipakai dlm program-acara resmi. Misalnya dlm program pidato kenegaraan, upacara ijab kabul, & lain sebagainya.
Pantun memiliki ciri khas yg tak dimiliki oleh puisi lainnya. Ciri khas pantun ialah, dlm satu bait terdiri dr dua penggalan. Bagian pertama ialah sampiran & belahan kedua ialah isi.
Dengan adanya sampiran, maka seseorang dapat menerapkan rima yg indah. Sehingga pola persajakan pantun yaitu ab ab. Artinya, baris pertama & ketiga sama. Baris kedua & keempat mempunyai persajakan yg sama juga.
Untuk membuat pantun diperlukan tindakan sebagai berikut. Pertama-tama buatlah isi apalagi dahulu. Setelah itu buatlah sampiran.
Agar terpelajar menulis pantun, maka dibutuhkan banyak kosakata. Sehingga dapat membuat irama & persajakan yg sesuai.