Buat Puisi Ihwal Tokoh Idola?

Buat puisi ihwal tokoh idola?

Jawaban : 
Berikut ini teladan puisi wacana tokoh idola:
Rasulullah Idolaku
Ya Rasullallah.
Engkaulah idolaku.
Engkaulah panutanku.
Engkaulah pujaanku.
Ya Rasullallah.
Begitu besar jasamu.
Begitu indah tutur katamu.
Begitu rindu saya padamu.
Ya Rasullallah.
Betapa mulia akhlakmu.
Betapa lembut hatimu.
Betapa saya mengagumimu.
Ya Rasullallah.
Aku kan selalu taat padamu.
Aku kan selalu mengikuti sunahmu.
Aku kan senantiasa bershalawat kepadamu.
Pembahasan
Puisi atau sajak yaitu karya sastra yang ditulis dengan mengamati rima, irama, larik, dan bait serta dikemas dalam kata-kata yang indah. Rima ialah persamaan bunyi. Irama adalah naik turunnya nada. Larik ialah baris. Larik adalah baris. Bait yakni kumpulan dari larik. Puisi terdiri dari beberapa bait. Satu bait terdiri dari empat larik atau baris.
Pada perkembangannya, puisi tidak begitu terikat dengan kaidah rima, irama, larik, dan bait. Puisi yang mirip itu disebut dengan ungkapan puisi baru atau puisi modern. Puisi modern merupakan rangkaian kata-kata indah yang bermakna. Rima, irama, larik, dan bait tidak begitu diperhatikan dalam puisi modern. Dengan adanya puisi modern, tidak serta merta membuat puisi lama ditinggalkan. Puisi lama tetap menjadi karya sastra yang mempunyai nilai yang tinggi bagi penggemar sastra. Adapun pola puisi yang aku buat di atas, masih menggunakan kaidah-kaidah puisi usang. Salah satu tandanya dapat dilihat dari rima bunyi karakter “U” pada setiap selesai larik.
  Pemahaman Evaluasi Dan Pemahaman Imbas Berdasarkan Para Andal