Biografi Nikola Tesla (1856 – 1946) Sang Ilmuwan Listrik

Nama Tesla tidak asing lagi ditelinga kita. Ya, sebab sejak Sekolah Menengan Atas kita sudah menggunakan Tesla untuk satuan intensitas magnet. Soal-soal yang bekerjasama dengan intensitas magnet memerlukan satuan Tesla supaya jawabannya sempurna. Kenapa nama Tesla dipakai sebagai satuan magnet? Tentu saja semua berkaitan dengan satu orang populer bernama Nikolas Tesla.
Infografis Nikolas Tesla
Nikolas Tesla merupakan tokoh fisika yang populer selaku seorang penemu listrik pertama di dunia. Selain itu dia adalah seorang teknisi mekanika dan teknisi listrik. Berikut ini mimin sajikan Biodata, Biografi serta Profil Nikolas Tesla.

Nama Tesla tidak asing lagi ditelinga kita Biografi Nikola Tesla (1856 – 1946) Sang Ilmuwan Listrik

Biodata Nikolas Tesla
Nama : Nikolas Tesla
Lahir : 10 Juli 1856 Smiljan, Kekaisaran Austria (sekarang Kroasia)
Wafat : 7 Januari 1943 (umur 86) New York City, New York, Amerika Serikat
Orang Tua : Milutin Tesla (Ayah), Duka Tesla (Ibu)
Saudara : Dane (Laki-laki), Milka, Angelina, Merica (Perempuan)
Dikenal atas : Motor Induksi, Medan Magnet Berputar, Gulungan Tesla
Biografi Nikolas Tesla
Nikolas Tesla lahir di Yugoslavia pada tanggal 9 Juli 1956. Ia lahir di Smiljan, Kekaisaran Austria (sekarang Kroasia). Tesla ialah anak dari Milutin Tesla yang merupakan seorang pendeta. Sedangkan ibunya berjulukan Duka Tesla yaitu seorang ibu rumah tangga.
Saat usia 17 tahun Tesla pernah terbaring di rumah sakit alasannya adalah sakit kolera. Ia sekitar 9 bulan berada di rumah sakit dan bahkan hampir meninggal. Namun sebab tekadnya yang kuat untuk berguru di sekolah teknik membuatnya sembuh dan sehat kembali.
Tesla bahagia sekali dengan listrik, rasa sukanya membawa beliau kepada seorang profesornya dikala menunjukkan cara penggunaan listrik. Dari situlah Ia tertarik untuk mengembangkan listrik. Ia pun pada tahun 1870 menuntaskan pendidikannya di bidang teknik dan fisika. 
Pertemuan dengan Thomas Alva Edison
Karena kepintaran dan prestasinya menuntunya melakukan pekerjaan disalah satu anak perusahaan milik Edison. Ia bekerja memperbaiki alat-alat kelistrikan. Karena hasil kerjanya yang manis jadinya Tesla diberi kesempatan untuk bekerja secara pribadi dengan Edison. Tesla pun senang dan menyanggupinya.
Tesla kesudahannya pindah ke Amerika untuk bekerja dengan Edison secara eksklusif. Ia bekerja dari melakukan hal yang sederhana hingga ke tingkatan rumit, Tesla pun mampu menyelesaikannya dengan baik. Akan namun dia melakukan pekerjaan dengan Edison tidaklah usang, selang 6 bulan Ia menetapkan resain dari pekerjaanya.
Bekerja dengan Edison bahwasanya menggembirakan. Tetapi Tesla memiliki perbedaan persepsi dengan Edison. Tesla lebih ke alat inovasi, sedangkan Edison lebih ke arah bisnis. Namun kedua orang ini tetaplah ilmuwan yang ahli.
Penemuan Tesla
Tesla sangatlah cerdas. Ia dapat menciptakan motor induksi atau menciptakan medan magnet yang berputar cuma sebab kepincut ketika melihat dinamo bikinan Gramme, insinyur asal Belgia. Dalam pengerjaan motor listrik atau elekromotor memakai gaya listrik selaku dasar pengubah energi listrik menjadi mekanik. Sedangkan dalam medan magnet atau induksi elektromagnetik yaitu sebaliknya, selaku dasar dalam pengubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Misalnya arus listrik dengan generator.
Selain itu Tesla juga dapat mengambarkan bahawa listrik arus AC (Alternating Current) lebih baik dibandingkan dengan sistem DC (Direct Current) dari Edison, khususnya yang berkaitan dengan transmisi tenaga jarak jauhnya.
Pada ketika itu inovasi tata cara listrik arus AC dipakai dalam proyek pembuatan pembangkit listrik berdaya besar pada teladas Niagara dan proyek penerangan listrik di Chicago Amerika Serikat.
Penemuan penting lain yang disumbangkan Tesla yaitu mendapatkan kumparan Tesla. Jika Thomas Alfa Edison ialah penemu lampu pertama kali maka Tesla-lah yang menciptakan lampu tabung pertama tanpa kawat pijar.
Dalam bidang komunikasi, Tesla memperoleh dasar dari alat komunikasi ialah ”wireless”, generator dua fase serta transmisi dan distribusi listrik AC. Selain itu pada tahun 1899 beliau mengemukakan tentang gelombang stasioner bumi. Bahkan di tahun 1900 berhasil menciptakan kilat buatan.
Untuk menghargai jasanya dalam melakukan penelitian wacana medan magnet dan membuat motor listrik, maka namanya dijadika selaku satuan dari medan magnet atau induksi magnet adalah “Tesla” dimana Tesla setara dengan satuan weber/m2.
Itu tadi sedikit postingan tentang Biografi Nikola Tesla (1856 – 1946) Sang Ilmuwan Listrik. Semoga mampu berfaedah. Sekian dan hingga jumpa pada artikel tentang biografi tokoh fisika selanjutnya. Terima kasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share.
Sumber : Subini, Nini. 2013. Kisah Menarik Einstein dan Kawan-Kawan. Yogyakarta : Penerbit Javalitera.

  Prinsip Kausalitas (Aturan Karena-Akibat) Yang Diyakini Oleh Fisikawan