Biografi Fahrenheit Penemu Skala Termometer Fahtenheit

Kata Fahrenheit sudah tidak aneh lagi bagi kita. Ya, karna kata itu sudah kita kenal semenjak duduk di kursi SMP. Yang masih ingat pastinya di bagian suhu. Kita disuruh untuk mengkonversi skala dari Celcius ke Fahrenheit, ataupun Kelvin ke Fahrenheit. Fahrenheit ialah salah satu dari skala suhu. Siapakah penemunya? Dia lah seorang jenius yang bernama Gabriel Daniel Fahrenheit.
Siapakah Fahrenheit itu?
Fahrenheit merupakan tokoh fisika yang populer sebab memperoleh termometer. Karena penemuannya itu, namanya dijadikan selaku satuan suhu. Nah, dalam artikel ini mimin akan menuliskan perjalanan cerita hidup Fahrenheit dari lahir hingga kematiannnya.Tapi mohon maaf bila tulisan yang disampaikan kurang lengkap perihal kehidupan Fahrenheit karena kekurangan rujukan perihal Fahrenheit. Tanpa berlama-usang berikut ini mimin sajikan profil atau gosip langsung serta biografi Gabriel Daniel Fahrenheit.

Kata Fahrenheit sudah tidak asing lagi bagi kita Biografi Fahrenheit Penemu Skala Termometer Fahtenheit

Biodata Gabriel Daniel Fahrenheit
Nama : Gabriel Daniel Fahrenheit
Lahir : 14 Mei 1686 Danzig, Commonwealth, Polandia
Wafat : 16 September 1736 Belanda (Umur = 50 tahun)
Orang Tua : –
Dikenal atas : Skala temperatur Fahrenheit
Biografi Gabriel Daniel Fahrenheit
Fahrenheit yakni tokoh fisika yang berasal dari Polandia. Ia lahir pada tanggal 14 Mei 1686. Sumbangan popular dari Fahrenheit dimulai dari hasil penemuan yang dijalankan oleh Amontons ihwal pengamatannya kepada air mendidih. Dari sanalah Fahrenheit kepincut menciptakan termometer untuk melakukan pengusutan yang bekerjasama dengan suhu (temperature).
Fahrenheit menjajal menciptakan termometer berisi alkohol. Namun alasannya titik didih alkohol rendah (hanya 790C) dan ini tidak baik sebagai termometrik maka selama lima tahun ia mencoba beragam cairan untuk mengisi termometer. Akhirnya Fahrenheit menemukan bahwa termometer yang berisi merkuri atau raksa lebih banyak menawarkan keuntungan. Salah satunya adalah karena merkuri memiliki titik didih yang sangat tinggi, yakni 3570C.
Tabung termometer yang dipakai Fahrenheit berupa tabung silinder sehingga berlawanan dengan termometer yang pernah diciptakan oleh Galileo yang memakai bentuk bola. Untuk penentuan titik beku air, Fahrenheit mencoba berkali-kali eksperimen. Pertama, Fahrenheit memakai temperature di kawasan Eslandia dan Lapland yang terkenal cuek. Kemudian memakai air bercampur dengan garam selaku penentu titik beku air. Mengapa memakai air garam? Tidak lain sebab Fahrenheit ingin menghindar dari temperatur bernilai negatif.
Sedangkan untuk patokan titik tertinggi, Fahrenheit menggunakan temperature tubuh insan. Jika Newton membagi skala termometernya dalam 12 bagian maka tidak begitu dengan Fahrenheit. Ia justru membagi termometernya dalam 8 x 12 bagian atau menjadi 96 bagian. Dari pembagian ini diperoleh suhu titik beku air adalah 320 sedangkan titik didih air yaitu 2120, sehingga skala antara titik beku dan didih air yakni 180.
Dari hasil penemuannya itu Fahrenheit menuliskannya dalam “Philosophical transaction” dan untuk menghargai hasil eksperimen yang telah diciptakan nama Fahrenheit dijadikan sebagai salah satu satuan dari suhu.
Itu tadi sedikit postingan perihal Biografi Gabriel Daniel Fahrenheit (1686-1736) Penemu Skala Fahrenheit. Semoga dapat berfaedah. Sekian dan sampai jumpa pada artikel perihal biografi tokoh fisika berikutnya. Terima kasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share.
Sumber : Subini, Nini. 2013. Kisah Menarik Einstein dan Kawan-Kawan. Yogyakarta : Penerbit Javalitera.

  Sejarah Kemajuan Teori Cahaya Dan Para Tokohnya