Biografi Blaise Pascal (1623-1662) Penemu Hukum Pascal

Tokoh Fisika Blaise Pascal (1623-1662) Blaise Pascal ialah tokoh fisika yang terkenal alasannya memperoleh Hukum Pascal. Selain itu juga Pascal mendapatkan teori Probabilitas bareng Fermat saat Pacal mengalami sakit kanker. Berikut ini mimin suguhkan Biodata, Profil serta Biografi Blaise Pascal.
 yang terkenal karena menemukan Hukum Pascal Biografi Blaise Pascal (1623-1662) Penemu Hukum Pascal

Biodata Blaise Pascal
Nama : Blaise Pascal
Lahir : 19 Juni 1623 Clermont-Ferrand, Perancis
Wafat : 19 Agustus 1662 (umur 39) Paris, Perancis
Orang Tua : Etienne Pascal (Ayah), Antoinette Begon (Ibu)
Saudara : Gilberte Pascal, Jacqueline Pascal
Dikenal atas : Hukum Pascal, teori probabilitas
Biografi Blaise Pascal
Blaise Pascal yang populer dengan nama Pascal saja. Lahir di Perancis pada tanggal 19 Juni 1623. Semasa kecilnya Pascal tidak pernah menerima pendidikan secara formal. Namun ketertarikannya pada dunia Fisika dan Matematika tidak mampu diragukan lagi. Meskipun demikian ayah Pascal (Etienne Pascal) tidak menggemari dunia yang berafiliasi dengan matematika. Karena menurutnya matematika itu pelajaran yang sulit dan mampu menggangu asumsi anaknya. Maka dari itu buku yang berhubungan dengan matematika dia singkirkan dari Pascal.
Namun seorang kandidat ilmuwan terkenal tidak kehilangan nalar. Ketika sang ayah pergi melakukan pekerjaan , Pascal berupaya mencari tahu wacana ilmu matematika. Menurutnya matematika sangat diharapkan dalam aneka macam kegiatan sehari-hari. Oleh alasannya itulah keinginannya untuk mengetahui lebih rincian dunia matematika sungguh kuat. Diam-membisu tanpa sepengetahuan ayahnya, Pascal belajar sendiri apa itu matematika.
Karena kemauannya yang keras itulah maka tidak aneh jika pada umur 12 tahun Pascal telah dapat memperoleh bahwa jumlah semua sudut adalah suatu segitiga selalu tetap, yakni 1800. Ia mendapatkan eksperimen dengan mengukur aneka macam macam bentuk segitiga, mulai segitiga siku-siku, lancip, runcing, sama sisi dan juga dengan sembarang bentuk segitiga. Sejak ketika itulah ayahnya mengijinkan Pascal dan tidak lagi melarangnya untuk mencar ilmu matematika.
Percobaan lain yang dijalankan Pascal adalah yang berhubungan dengan ilmu Fisika. Pascal melaksanakan eksperimen yang bekerjasama dengan tekanan, baik tekanan udara maupun tekanan air. Salah satu percobaannya yang terkenal sampai sekarang adalah perihal Hukum Pascal.  Diberi nama Hukum Pascal sebab menghargai penemunya yakni Pascal.
Eksperimen Hukum Pascal dijalankan di Paris pada tahun 1646. Hampir mirip dengan percobaan yang dijalankan Torricelli, bedanya hanya pada alat yang dipakai. Kalau Torricelli memakai tabung beling kecil sepanjang 1 meter, Pascal menggunakan pipa kaca sepanjang 46 kaki yang berisi anggur merah.
Selain itu percobaan Hukum Pascal dilakukan dengan alat penyemprot Pascal. Pada alat penyemprot memberikan bahwa semburan air yang keluar dari setiap lubang penyemprot tekanannya akan sama. Pascal menyimpulkan bahwa tekanan yang diberikan zat cair pada suatu ruangan tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata atau tekanannya sama besar di setiap daerah.
Penerapan aturan pascal dijalankan dalam aneka macam hal, seperti pada alat suntik, kempa hidrolik serta kalkulator digital. Secara matematis, aturan Pascal dinyatakan sebagai berikut:
 yang terkenal karena menemukan Hukum Pascal Biografi Blaise Pascal (1623-1662) Penemu Hukum Pascal
 yang terkenal karena menemukan Hukum Pascal Biografi Blaise Pascal (1623-1662) Penemu Hukum Pascal

Keterangan:
P1 = Tekanan pada pipa kecil (N/m2)
P2 = Tekanan pada pipa besar (N/m2)
A1 = Luas penampang pipa kecil (m2)
A2 = luas penampang pipa besar (m2)
Contoh:
Sebuah dongkrak hidrolik memiliki perbandingan luas penampang kecil dan besar 2 : 5. Jika pada penampang kecil diberi gaya tekan sebesar 30.000 N, tentukan berat beban yang mampu diangkat oleh dongkrak.
Jawab:
Diketahui:
A1 = 2 m2
A2 = 5 m2
F1 = 30.000 N
Ditanya F2 ?
Penyelesaian :
F2 = (F1/A1) x A2
F2 = (30.000/2) x 5
F2 = 75.000 N

Makara berat beban yang bisa diangkat oleh dongkrak tersebut adalah sebesar 75.000 N.
Eksperimen lain yang dilaksanakan Pascal adalah dengan memakai balon berisi udara. Balon itu kemudian dijatuhkan dari puncak sebuah gunung. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan Pascal, ternyata makin rendah balon dari permukaan tanah, semakin mengecil volumenya. Menurut Pascal dan iparnya F. Perier hal ini menawarkan bahwa tekanan udara berlainan-beda setiap ketinggian.
Bersama ilmuwan lain bernama Fermat, Pascal sukses memperoleh teori probabilitas atau teori kemungkinan. Teori ini mereka dapatkan dari permainan kartu yang senantiasa dikerjakan Pascal ketika menderita penyakit kanker. Memang sejak kecil kesehatannya amat lemah dan mudah sakit. Namun siapa yang mengira dibalik penderitaannya sebab sakit kanker justru menemukan  teori probabilitas.
Itu tadi sedikit postingan wacana Biografi Blaise Pascal (1623-1662) Penemu Hukum Pascal. Semoga mampu berguna. Sekian dan hingga jumpa pada postingan tentang biografi tokoh fisika selanjutnya. Terimakasih atas kunjungannya dan lupa untuk dishare.
Sumber : Subini, Nini. 2013. Kisah Menarik Einstein dan Kawan-Kawan. Yogyakarta : Penerbit Javalitera.