Bambang Gentolet |
Biografi Bambang Gentolet
Bambang Gentolet merintis dalam dunia lawak semenjak masih duduk dibangku SMP kelas satu di Yogyakarta bareng kawannya, Junaedi pada waktu itu penampilannya masih amatir banget. Pas menjelang peristiwa G 30 S PKI pada tahun 1965, ialah langkah berhasil buatnya. Seputar tahun 1967 dia ngelayap ke Tegal. Kemudian kecantol di grup lawak Lokaria.
Menurut Bambang Gentolet, grup Lokaria justru asalnya dari Tegal. Dari Tegal main keliling Jawa Timur, dan lebih banyak menetap di Kota Malang.
Di Lokaria itu Bambang berjumpa dengan Darussalam, Neti Herawati dan juga komedian top yang lain.
Tahun 1969 Bambang yang kini dikaruniai dua orang anak itu resmi keluar Lokaria. Pindah ke grup Srimulat di Surabaya. “Di Taman Hiburan Rakyat Surabaya kami sempat tentangan. Karena tahun 1972, Lokaria mainnya bersahabat panggung Srimulat. Malahan pimpinan Lokaria pernah meimnta aku menolong. Tapi saya gak bersedia, karena Srimulat sendiri telah kuwalahan. Apalagi saya telah terikat kerja dengan Pak Teguh ” kata Bambang.
Bambang bilang, melawak (bidang yang digeluti) bukan ialah kompensasi dari kegagalan memasuki tes marinir KKO. Tapi bahu-membahu memang sejak dari kecil beliau sudah punya kebiasaan melucu. Tatkala itu ia sering juga menonton pertunjukan kesenian, terutama banyolan. “Sampai dibelain tidur di alun-alun segala,” kenangnya.
Pengalaman melawak jelas segudang. Dukanya juga banyak, pernah tidak dibayar honornya, dan Bambang terpaksa menjual baju yang digunakan kepada tukang loak. “Wah itu pengalaman yang ndak bisa saya lupakan hingga kini.
“Bayangin deh mas, masak habis main dibiarin terlantar. Ditinggal kabur saja.” Tutur bambang.
Bambang lahir di Yogyakarta. Hari ulang tahunnya 5 September 1941.
Pendidikan : sekolah Menengah Pertama.
Alamat rumahnya : Perumnas Manukan 6-1/7 Tandes Surabaya. Sumber Majalah Hai – Edisi September 1985.