Biogeografi – Adalah studi tentang makhluk hidup & geografi, dlm distribusi atau distribusi makhluk hidup di beberapa bagian bumi, tergolong asal-usulnya & cara penyebarannya.
Kali ini wargamasyarakat.org akan meberikan pelajaran mengenai Biogeografi. Dimana pelajaran ini akan dikupas dengan-cara jelas, dgn berdasarkan Pengertian, Ruang Lingkup, Sejarah & Teori.
Daftar Isi
Pengertian
Salah satu dasar studi biogeografi ialah bahwa setiap hewan & tumbuhan timbul atau mengalami evolusi hanya sekali di masa lalu. Tempat asal tertentu dr suatu jenis disebut pusat asal.
Orang yg pertama kali menyarankan hubungan antara makhluk hidup & kawasan / kawasan tertentu di permukaan bumi ialah Alfred Russel Wallace.
Pada 1800 ia menerbitkan suatu buku yg mengungkapkan versi penyebaran makhluk hidup di bumi. Wallace membagi tanah menjadi 6 wilayah biogeografis lantaran masing-masing wilayah mempunyai tanaman & hewan yg unik & unik.
Biogeografi yaitu studi ihwal penyebaran organisme di bumi. Biogeografi dibagi menjadi: zoografi (biogeografi binatang) & phytography (biogeografi tumbuhan).
Studi wacana distribusi spesies menunjukkan bahwa spesies berasal dr satu tempat, namun kemudian menyebar ke banyak sekali tempat.
Organisme selanjutnya berlainan dlm subspesies gres & spesies yg cocok untuk daerah yg mereka tempati.
Biogeografi ialah studi wacana makhluk hidup & geografi, dlm distribusi atau distribusi makhluk hidup di beberapa kepingan bumi, tergolong asal-usulnya & cara penyebarannya. Distribusi makhluk hidup dibagi menjadi distribusi hewan & tumbuhan.
Organisme yg dipelajari termasuk organisme hidup & organisme yg punah. Faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, jenis tanah & topografi sangat memengaruhi pola distribusi makhluk hidup.
Sejarah Biogeografi
Biogeografi dikenal pada permulaan kala kesembilan belas (1800)
Alexander Von Humbolt sedang mempelajari peran iklim dlm distribusi vegetasi, oleh lantaran itu ia menganggap iklim selaku tugas utama dlm distribusi vegetasi.
Adolphe Brungniart. Ia dikenal selaku Mr. Paleobotany, Adolphe menganggap iklim selaku pertimbangan, ia menafsirkan fosil.
Justus Liebieg, yaitu spesialis ekologi yg dikenal dgn aturan minimal Liebieg.
Alfred Russel Wallace adalah orang pertama yg menyatakan bahwa ada relasi antara makhluk hidup & wilayah atau wilayah tertentu di permukaan bumi.
Pada 1800 Alfred Russel Wallace mempublikasikan sebuah buku yg mengungkapkan eksistensi acuan distribusi makhluk hidup di bumi.
Alfred Russel Wallace membagi tanah menjadi 6 wilayah biogeografi lantaran masing-masing wilayah mempunyai tanaman & hewan yg unik & unik.
Masing-masing wilayah geografis ini menghadirkan kendala dlm bentuk kondisi alam yg berlawanan sehabis penyatuan atau pemisahan benua di masa kemudian. Sebagai akibat dr kendala ini, makhluk hidup dicegah dr menyebar ke daerah yg berlawanan.
Alfred Russel Wallace sejak 1858 menyadari perubahan geologis yg terjadi di potongan tengah Indonesia & implikasinya kepada distribusi fauna.
Alfred Russel Wallace, Biogeografi lahir di Indonesia, tatkala ia menulis suatu lelucon di Henry Bates, “Saya yakin kepingan barat ialah penggalan dr benua Asia, potongan timur dr perluasan bekas benua Pasifik”. Wallace, 1858).
Pada tahun 1910, tiga tahun sebelum ajal Wallace, dlm bukunya “Dunia kehidupan” (Chapman & Hall, London), Alfred Russel Wallace memindahkan jalurnya ke sektor Sulawesi lebih jauh ke timur karena di Sulawesi Barat masih ada lebih banyak hewan secara umum dikuasai. Asia.
Dari penelitian lebih lanjut yg dijalankan oleh para ahli fauna & tumbuhan, didapatkan bahwa Garis Wallace tak pernah solid, namun mampu bergerak ke timur atau barat ke Sulawesi.
namun yg jelas biogeografi yaitu bahwa Sulawesi yaitu daerah konferensi & perbatasan di wilayah biogeografis.
Teori Biogeografi
Berikut inilah teori atau poin-poin dr biogeografi, yakni:
- Kemampuan itu tak berkelanjutan tetapi ditandai oleh masa pembentukan spesies satu cepat.
- Ekosistem mendukung tatkala pembangunan berhenti karena habitat sarat & tatkala kepunahan terjadi tatkala pergantian dlm kondisi lingkungan lebih cepat ketimbang kesanggupan menyesuaikan diri mereka.
- Dari asalnya di laut menyebar di air tawar, ke darat & bahkan di udara.
- Menurut teori evolusi, organisme meningkat dr permulaan yg sederhana menjadi kian kompleks & semakin beragam.
- Biogeografi ialah bidang ilmiah yg mempelajari & mencoba menjelaskan penyebaran organisme di permukaan bumi.
Faktor Beogeografi
Untuk biogeografi ini terdiri dr dua aspek, adalah:
Faktor Makhluk Hidup
Relief
Permukaan bumi yg tinggi & rendah akan menghipnotis kandungan udara & radiasi matahari.
Daerah rendah ditutupi dgn tumbuhan lebat, sedangkan di tempat tinggi jarang ditumbuhi tumbuhan. Semakin tinggi suatu tempat, semakin jarang tumbuhan dapat tumbuh. Demikian pula dgn hewan akan ada sejumlah kecil di kawasan tinggi.
Iklim
Mengenai iklim itu terdiri dari:
- Sinar matahari: untuk tanaman yg diharapkan untuk produksi daun hijau atau klorofil Tanaman yg tak memiliki sinar matahari akan mengalami kesulitan untuk meningkat lantaran sinar matahari mempunyai fungsi penting dlm membakar klorofil. Matahari yg menyinari permukaan bumi pula memengaruhi pembiakan hewan. sulit meningkat biak dgn baik karena mencegah persalinan.
- Angin: imbas yg sungguh besar pada penguapan & transpirasi tanaman. Misalnya: dua puluh Bahoroks yg mampu mengeringkan perkebunan tembakau di Delli, serta angin dingin, angin bahari, dll. Arah angin yg bertiup di suatu kawasan akan memengaruhi pembiakan binatang. Apalagi angin ribut pula sungguh berbahaya bagi insan.
- Kelembaban udara: jumlah kelembaban yg terkandung di udara akan mensugesti penyebaran tumbuhan. Semakin lembab mereka, kian bermacam-macam jenis tanamannya. Di udara kering, tumbuhan akan makin sedikit spesies, bahkan tanaman yg hanya bisa berkembang di kawasan dgn kelembaban tinggi.
- Temperatur: suhu bumi bervariasi lantaran pengaruh intensitas radiasi matahari. Semakin tinggi suhunya, makin berbeda jenis tumbuhan, sebaliknya, semakin jauh dr matahari, makin sedikit tumbuhan yg bahkan tak tumbuh.
- Hujan: di daerah di mana jumlah hujan selalu ada sepanjang tahun, ada vegetasi hujan. Penurunan jumlah curah hujan, tanaman yg didapatkan tak lagi dlm bentuk hutan, namun dlm bentuk semak atau padang rumput. Dan di kawasan gurun, di mana curah hujan sangat rendah, vegetasi bergantung pada animo hujan. dgn curah hujan yg tinggi, tumbuhan & binatang dapat hidup dgn baik, karena ketersediaan makanan.
Berdasarkan keperluan airnya, tanaman dibagi menjadi tiga golongan utama, yakni: hygrophytes, yg merupakan tumbuhan yg hidup dlm jumlah besar air. Contoh: bakau mesofit, yg merupakan tumbuhan yg memerlukan air secukupnya.
Adapun tumbuhan pada biasanya. Xerophytes, yg merupakan tumbuhan yg hidupnya diadaptasi dgn kadar air yg tersedia. Untuk mengimbangi efek kekeringan ini, daunnya diberi lilin untuk meminimalisir transpirasi kulit kayu yg tebal & metode akar menjadi dlm Contoh: kaktus
Faktor Hewan & Tumbuhan
Difusi Fauna Di Dunia
Kondisi iklim sungguh besar lengan berkuasa pada keadaan tanaman, sedangkan kondisi tanaman mensugesti eksistensi berbagai jenis fauna. Jenis fauna di masing-masing daerah (biom) sungguh tergantung pada kemungkinan yg mampu diberikan pada daerah tersebut untuk menyediakan makanan.
Hasilnya. iklim langsung atau tak langsung sangat besar lengan berkuasa: pula pada distribusi fauna. Karena efek iklim, distribusi fauna pula mengikuti distribusi flora, yakni
- Fauna dr wilayah Tundra
Beberapa binatang yg hidup di tundra biomedis sudah menetap & ada. Juga, datanglah ke daerah hanya di trend panas untuk bertelur. Hewan yg hidup di kawasan ini, baik burung & mamalia, mempunyai bulu atau rambut tebal yg melindungi mereka dr suhu rendah. Untuk melindungi dr suhu rendah ini. binatang mengalami pergeseran. warna. berubah putih di demam isu masbodoh. warna putih ialah warna pelindung di salju & pula meminimalkan kehilangan panas balasan radiasi matahari. Herbivora besar mirip muskox & rusa menerima cukup makanan. yakni lumut & lumut. - Fauna dr wilayah Taiga
Hewan-hewan yg hidup di kawasan Taiga pada umumnya burung, yaitu burung yg bermigrasi ke selatan selama trend gugur. Hewan khas yg ditemukan di Taiga adalah rusa. Ada binatang lain, namun tak banyak. Misalnya beruang hutan, konstanta & marten. - Fauna di hutan kayu
Hewan-binatang yg hidup di hutan gugur adalah beruang, rusa, rubah & pelatuk. - Fauna di padang rumput
Daerah padang rumput mengandung lebih banyak spesies hewan dibandingkan dengan habitat darat yang lain. Hewan herbivora besar mirip zebra di Afrika, kanguru di Australia & bison di Amerika. Ini adalah pelanggan utama di padang rumput. Predator mirip singa & anjing liar memangsa herbivora besar, sedangkan ular mengkonsumsi herbivora kecil. - Fauna di padang pasir
Hewan kecil di padang pasir hidup dlm lubang & pergi mencari mangsa di pagi atau sore hari. Hewan gurun pula mengikuti keadaan dgn lingkungan yg gersang. Mamalia besar jarang terjadi. Hewan besar mengalami kesulitan beradaptasi dgn suhu tinggi & kekurangan air. Ular, burung & tikus, kadal, kura-kura, & tikus gurun. - Fauna di awasan hutan tropis
Daerah ini kaya akan primata: wau-wau, orangutan, jenis monyet di dunia. saudara monyet semak bau tanah & kecil, hantu, kukang, gajah, tapir, dua jenis badak, landak, loridia lambat, beruang matahari, rusa & kijang, burung pegar, ular berbisa & bengkarung, banyak binatang kecil: dunia baru monyet. & sebagainya. Tatkala kita memasuki hutan tropis yg gelap, kita berada. ia tak menemukan banyak binatang, seakan-akan hutan tak dihuni oleh binatang. Ini disebabkan oleh kegelapan lantai hutan & binatang pada siang hari, banyak di antaranya hidup di daerah tudung, sehingga tak terlihat dr bawah. Apalagi banyak orang hidup di malam hari.
Difusi Flora Di Dunia
Kontinuitas organisme tanaman tersebar tak merata. Penyebarannya sangat diputuskan oleh faktor-faktor utamanya. Iklim baik iklim matahari maupun iklim fisik dipengaruhi oleh morfologi daerah. Pergerakan organisme tanaman di dunia dapat dibagi menjadi 6 bioma utama:
- Tundra
Daerah tundra hanya ditemukan di belahan bumi utara & didapatkan khususnya di lingkungan Arktik. Biomassa tundra dimulai pada simpulan hutan boreal atau biomassa jantung & meluas ke titik penolakan salju & es di Erasia & Amerika Utara. Tundra pula didapatkan dlm bentuk lain di pegunungan tinggi. - Taiga
Hutan taiga atau boreal, yakni hutan pinus yg daunnya seperti jarum. Bioma jantung menempati wilayah dgn iklim D, yg merupakan tempat dgn garis lintang tinggi antara 50o – 70o. - Hutan animo gugur
Terletak di daerah beriklim sedang, di luar sana ada banyak padang rumput & kerap kali gurun. Yang paling khas yaitu hutan gugur (Peluruh forest), yg disebabkan oleh hal berikut:
1) Musim sebelum trend cuek ialah musim gugur. Dari musim gugur hingga trend semi, perkembangan tumbuhan kronis berhenti. Tanaman tahunan mati di isu terkini masbodoh, hanya menyisihkan biji. Tanaman yg tahan kepada acuh taacuh dapat tumbuh sebelum ekspresi dominan panas.
2) Curah hujan merata sepanjang tahun, antara 700 & 1000 mm per tahun & keberadaan demam isu acuh taacuh & demam isu panas. Dengan trend panas & ekspresi dominan cuek di kawasan itu, tanaman beradaptasi dgn proses dgn menyebarkan daun sebelum isu terkini cuek. - Padang rumput
Menempati jalur di permukaan bumi yg membentang dr tempat tropis ke tempat subtropis. Padang rumput menempati iklim sedang (iklim C). Curah hujan di padang rumput umumnya antara 250 mm & 500 mm / tahun. - Gurun
Menempati permukaan bumi dr wilayah yg menempati garis lintang sekitar 20 – 30 utara-selatan. Gurun menempati wilayah gersang (Iklim B). Wilayah tipikal terletak di pantai barat benua. - Hutan tropis
Menempati jalur di permukaan bumi yg diapit oleh garis lintang 20o utara & selatan. Hutan tropis menempati wilayah dgn iklim hujan tropis (iklim A), wilayah khas yg terletak di segi timur benua. Temperaturnya senantiasa tinggi sepanjang tahun, 26 ° – 27 ° C. Hutan tropis mempunyai ciri khas hutan yg terdiri dr sejumlah lapisan dgn batas yg terang. Beberapa terdiri dr 8 level. Setiap lapisan dibentuk oleh kanopi pohon & semak yg mencakup banyak sekali jenis & tumbuh bertepatan.
Rung Lingkup Biogeografi
Distribusi spesies didasarkan pada tempat adaptasinya terhadap lingkungannya.
Mengenai keragaman spesies, dikenali bahwa di sebagian besar tempat beriklim sedang terdapat sekitar 50 spesies pohon & semak per hektar lahan hutan. Juga di Amerika Utara pecahan timur, yg sering memiliki lebih banyak spesies relatif, ada sekitar 100 atau 150 spesies per hektar.
Di hutan non-Ranggas di baruh tropis, 750 atau lebih spesies mampu didapatkan per hektar. Sebagian besar di hutan tropis Asia. Di kawasan dgn keragaman spesies tanaman yg besar, sering pula ada sejumlah besar spesies binatang. Ini lantaran, dlm hal apa pun, setiap spesies hewan mampu bergantung pada kelompok spesies tanaman tertentu.
Ahli biogeografi ekologi & historis mempelajari distribusi organisme masa lalu & masa sekarang untuk menentukan kenapa spesies terjadi di wilayah tertentu.
Distribusi organisme sungguh dipengaruhi oleh posisi benua sebelumnya & pula oleh penghalang saat ini (penghalang) untuk penyebarannya. Daerah tropis mengandung lebih banyak spesies taksonomi (tata cara klasifikasi khusus di dunia tumbuhan & hewan) daripada tempat beriklim sedang atau kawasan Arktik, serta pulau-pulau yg mengandung spesies yg jauh lebih sedikit dibandingkan dengan benua. Sebagian besar bioma bumi berasal dr beberapa bentuk iklim yg memengaruhi produktivitas ekologis, bentuk kehidupan tanaman, & interaksi antar spesies.
Demikianlah sobat yg dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dgn apa yg telah kami sampaikan dlm postingan ini, mampu memberikan pemahaman serta berguna untuk sobat semua.
Baca Juga: