Dalam statistik kita banyak mengenal perumpamaan seperti mean, median modus, range, persyaratan deviasi dan beberapa ungkapan yang lain. Beberapa perumpamaan tersebut merupakan beberapa pola yang lazimnya kita hitung dalam statiski. Jika kita mengkalkulasikan hal-hal tersebut secara manual tentu akan sangat Panjang dan mengkonsumsi banyak waktu. dengan pesatnya perkembangan teknologi, perhitungan statistic yang tadi awalnya Panjang bisa dipangkas dan dipermudah, yaitu dengan cara memanfaatkan beberapa aplikasi khusus untuk mengkalkulasikan hal-hal yang bekerjasama dengan statistik. Salah satu contoh dari aplikasi tersebut yakni Special Package for Social Sciences (di kenal dengan akronim “SPSS”).
SPSS ialah aplikasi khusus untuk menghitung perhitungan statistik yang dikembangkan oleh perusahaan International Business Machines (IBM). SPSS sangatlah berguna bagi peneliti dalam hal menganalisis data, khususnya data yang berskala sangat besar. Peneliti yang memakai tata cara kuantitatif dalam penelitiannya sering sekali menggunakan aplikasi tersebut untuk memudahkan pekerjaanya. Sebelum aku berbagi lebih jauh terkait beberapa cara penggunaan SPSS, mirip menghitung statistik deskriptif atau statistik inferensial (lanjutan). Ada baiknya saya mengembangkan cara untuk memasukkan file excel ke dalam SPSS. Disini saya memakai SPSS versi 25, dan ini tidak masalah alasannya bisa digunakan pada SPSS versi yang lain.
#Langkah-Langkah Memasukkan file excel ke dalam SPSS 25
Berikut langkah-langkah yang mampu teman-sahabat ikuti:
1. Buka aplikasi SPSS anda. Tutup dialog box [output1] untuk menampilkan performa SPSS anda.
Dalam SPSS terdapat dua bab yaitu data view dan variable view mirip terlihat dalam bulat oval hijau. Data view berfungsi untuk menyaksikan data yang dimasukkan, sedangkan variabel view memiliki kegunaan untuk memasukkan variabel yang ingin dianalisis. Gambar di atas menunjukkan performa variabel view (tampakberwarna kuning, mengindikasikan obrolan tersebut sedang berlangsung). Jika kita memasukkan file eksklusif dari excel kita mampu tidak perlu mengisi nama-nama variabel yang ingin kita analisis (seperti kotak hijau dalam gambar 1).
2. Persiapkan data excel yang akan teman-sobat masukkan seperti gambar berikut:
Sedikit kiat dalam hal memasukkan file excel ke dalam SPSS, supaya nantinya temen-temen tidak butuhlagi mengedit nama-nama variabel, yaitu dengan cara sahabat-teman mengetik eksklusif nama-nama tersebut pada column satu (mirip yang ditunjukkan oleh bundar oval merah pada gambar 2, adalah dari A1-G1).lalu diikuti dengan data yang tepat dengan data yang sobat-sobat miliki.
3. kembali ke aplikasi SPSS sahabat-sahabat, klik file, lalu open data,
Atau mampu dengan cara file, import data, excel (jika dengan cara ini nantinya file direktori automatis memakai direktori file excel mirip *.xls, *.xlsx, *.xlsm, )
4. Look in, dimana data excel sahabat-sahabat di simpan. Kemudian klik Open. Sebagai teladan disini saya memakai file “DATA SET (descriptive statistics”. Jangan lupa mengubah files of types menjadi direktori excel.
Akan timbul kotak obrolan berikut, Ok kan saja.
Note: jikalau error, besar kemungkinan file excel sedang dibuka, maka exit apalagi dahulu file excel yang ingin dimasukkan.
5. Selesai, data siap untuk dianalisis.
Gambar di atas memperlihatkan kotak obrolan tampila variabel view SPSS, tampakkotak merah memberikan nama-nama variabel yang automatis terinput dari file excel.