Bilangan Rasional

Bilangan Rasional – Materi pembahasan kali ini mengenai bilangan rasional beserta pemahaman, lambang, garis, macam & pola soalnya. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.com pula telah membicarakan tentang materi Bilangan Cacah. Baiklah eksklusif aja mari simak ulasan dibawah ini.

Pengertian & Contoh Soal Bilangan Rasional

Bilangan Rasional

Bilangan Rasional yakni bilangan yg dapat dinyatakan selaku a/b yg mana a, b yakni bilangan bundar & b itu tak sama dgn nol (0). Di mana batas-batas dr bilangan rasional itu ialah mulai dr selanga (-∞, ∞).

Macam-Macam Bilangan Rasional

Sebaimana yg sudah aku sebutkan diatas, ada beberapa jenis bilangan yg termasuk kedalam bilangan rasional, yakni Bilangan bundar, bilangan orisinil, bilangan cacah, bilangan prima & bilangan-bilangan lain yg menjadi subset dr bilangan tersebut.

Bilangan Bulat

Bilangan lingkaran yaitu merupakan sebuah himpunan bilangan bundar negatif, bilangan nol & bilangan lingkaran positif.

Contoh:B= …., -3,-2,-1,0,1,2,3,…..

Bilangan Asli

Bilangan asli yakni merupakan suatu bilangan positif yg dimulai dr bilangan satu ke atas.

Contoh:A= 1,2,3,4,5, …..

Bilangan Prima

Bilangan prima ialah merupakan suatu bilangan yanga tak dapat dibagi oleh bilangan apapun, keculai bilangan itu sendiri & 1 (satu).

Contoh:P= 2,3,5,7,11,13,17, …..

Bilangan Cacah

Bilangan cacah yaitu merupakan sebuah himpunan bilangan positif & nol

Contoh:C= 0,1,2,3,4,5,6,…..

Operasi Hitung Bilangan Rasional

Operasi bilangan rasional dlm bentuk desimal

Operasi penjumlahan & penghematan pada bilangan ini berbentuk desimal yakni tanda koma mesti sejajar & banyak angka dibelakang koma tak sama pada kedua bilangan maka jadikan sama denagn cara menyertakan bilangan nol dibelakangnya sampai kedua bilangan tersebut memiliki banyak angka yg sama dibelakang koma.

  Sebuah tangga menyandar pada dinding dengan kemiringan 60°.

Contoh :

            1 + 1.02 = 1,00 +1,02 = 2,02

            0,005 + 0,5 = 0,005 + 0,500 = 0,505

            2,24 + 1,8 = 2,24 + 1,80 = 4,04

            3,14 – 2,7 = 3,14 – 2,70 = 0,44

Perkalian & pembagian dua bilangan desimal yakni untuk bilangan decimal dgn banyak angka berhingga dibelakang koma cara mengalikannya yakni dgn mengalikan kedua bilangan tersebut (tanda koma) kemudian banyak angka dibelakang koma pada hasil perkaliannya sama dgn jumlah banyaknya angka dr kedua bilangan yg dikalikan.

Sedangkan untuk pembagian bilangan decimal mempunyai banyak angka berhingga dibelakang koma pada hasil pembagiannya ditentukan oleh hasil penghematan banyak angka dibelakang koma & pembilang oleh banyak angka di belakang koma penyebut.

Ket : Kalau hasil pengurangannya positive berarti tanda komanya maju sedangkan kalau hasil pengurangannya negative mempunyai arti tanda komanya mundur. Kalau tanda komanya mundur atau mentok, tambahkan bilangan nol dibelakngnya.

Untuk bilangan decimal dgn bilangan berulang dibelakngnya, bilangan berulang tersebut dianggap selaku banyak angka dibelakang koma.

Contoh :

(1)         1,2 × 0.05 =

            Kalikan terlebih dulu 12 dgn 5 yakni 12×5 = 60

            Angka dibelakng koma pada hasil perkaliannya sebanyak 3 angka.

Diperoleh dr jumlah banyaknya angka dibelakang koma

pada kedua bilangan yg dikalikan .

Berarti kesudahannya 0,060 = 0,60

                        1,2 × 0.05 = 0.06

(2)     6,3/0,18 =

Bagi apalagi dulu kedua bilangan tersebut tanpa tanda koma

63/18 = 3.5

Kemudian tanda komanya pindahkan dgn hukum yg sudah dijelaskan

Banyak angka dibelakang koma pada pembilang

Dibelakang komadikurangi banyak angka pada penyebut sama dgn 1-2 = -1

Karena hasil pengurangannya negative bermakna tanda koma mundur satu angka,

Diperoleh hasil 35,0 = 35

Rumus Bilangan Rasional

Rumus bilangan rasional yakni :

Apabila a/b = c/d maka, ad = bc, 

maka dapat kita jabarkan rumusnya sebagai berikut:

  Nilai limit x mendekati 4 (x – 4)/√x – 2 = ...

Contoh Soal Bilangan Rasional

Angga akan melangsungkan sebuah peringatan ulang tahunnya. Kemudian ia akan memanggil teman sekelasnya, & menyuguhkan nasi liwet. apabila dlm satu kelas ada 28 orang siswa, & untuk satu takaran nasi liwet diharapkan 1¼ gelas beras, maka berapakah beras yg harus dimasak oleh Budi?

Jawab:

Beras yg diharapkan adalah = 30 ÷ 1 ¼  =  28 ÷ 5/4 = 112/5 = 22 2/5 gelas

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini perihal bilangan rasional, gampang-mudahan artikel ini bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya: