Bila Malaikat Izrail Yang Lebih Dahulu Tiba Melamarmu

 
Assalamu’alaikum.. semangat pagi 🙂
Beberapa malam kemarin saya terdiam beberapa dikala, entah pikiran larinya kemana-mana… mikir ini itu yang belum niscaya terjadi udah dipikirin,, eee kesannya buat diri merasa cemas sendiri deh Astagfirullah .. sontak terbesit seketika judul postingan ini muncul.. saya mengambil kertas favorit dan polpen tersayang yang selalu menemani saya untuk menulis judul ini biar diposting pagi ini..
“Malam yang panjang” pikirku sambil membuka akun sosial media salah satunya Facebook… ku lihat dan menggemari status mereka, terhenti jari ku dikala melihat banyak sobat FB yang udah pada nikah.. foto-foto di upload di berbagai sosial mereka…
 kadang-kadang ketika itu saya merasa iri alasannya jodoh mereka didekatkan.. saya harap sahabat-sahabat yang udah nikah menjadi keluarga yang SAMAWA, saling mendukung satu sama lain, mengembangkan suka maupun murung dalam balutan kasih sayang,.
 Ohiya… kalau diantara kalian ada yang marah maka salah satunya harus menjadi air  jangan tinggikan ego kalian, jangan berhenti untuk saling menyayangi dan senantiasa saling menasehati, jikalau terjadi perkelahian dalam berumah tangga itu sangat wajar begitulah bumbu dalam berumah tangga, ada yang bisa menjalani namun ada yang menetapkan untuk berpisah.. camkan perceraian salah satu hasutan alias godaan setan dalam berumah tangga.. jikalau kalian berfikir untuk berpisah maka halau asumsi itu dengan beristigfar dan mohon sumbangan hanya kepadaNya..
Hmmmm…. maaf mungkin aku yang masi jomblo ini terlihat “sok” sudah menasehati kalian yang udah pada nikah,, sebab dari hasil observasi saya secara pribadi kepada kedua orang bau tanah saya, dongeng temen-temen yang udah pada nikah, buku-buku seputar pernikah yang sudah saya baca, kehidupan rumah tangga sama halnya dengan kehidupan kita pada saat kita masi sendiri, jadi tak ada kehidupan yang tak ada masalahnya.. dan jangan lupa untuk selalu melengkapi dan menghargai ..
Meskipun aku belum nikah, saya harap tulisan ini berguna bagi yang telah maupun yang belum nikah..Kaprikornus, ayuk.. sama-sama belajar. Semoga Allah memudahkan masalah-permasalahan kita. Aamiin
 Nah.. bagi kalian yang udah menyelesaikan kuliah siap-siap aja bakal di kerumuni pertanyaan 
kapan nikah?” 
“kapan kerja?”
“udah kerja?” kerja apa? di mana?”
udah punya calon?” 
termasuk aku sendiripun udah di kerumuni dengan pertanyaan-pertanyaan mirip itu heheheh…  pokoknya  elus dada trus sambil jawab “doain aja” “belum ada calon nih,, cariin dong” hihihi…
Sebenarnya jikalau jujur aku pun mau nikah,, tapi jodoh belum di dekatkan.. mungkin secara bathin belum siap untuk itu.. apapun yang terjadi kedepannya Insya Allah itulah yang terbaik untuk aku.. perasaan galau seringkali ada (namanya juga masi jomblo hihihihi…), heeeeii tetapi kini resah itu telah hilang sesudah aku  mengetahui beberapa hal yang terjadi pada diri sendiri.
Saat lamunan beberapa malam kemarin,, aku berfikir terlalu banyak anak muda yang masih bener-bener muda udah diundang oleh Yang Maha Kuasa, “terus jodoh mereka gimana??”
hm…..telah terjawab.. aku hanya mampu mengatakan wallahua’lam mari kita serahkan apapun yang terjadi hari ini dalam syukur kita kepadaNya sebab sampai detik ini kita masih diberikan potensi untuk memperbaiki diri.
Yuuupppssss…..berbicara wacana jodoh, kematian, yakni salah satu dari takdir yang telah ditetapkan, namun dengan DOA kita mampu meminta jodoh yang bagus, serta akhir hayat dalam ketaatan kepadaNya. Kaprikornus, jangan pernah lupa berdoa meminta maut dalam ketaatan.
Membahas tentang jodoh, selesai-akhir ini aku tak begitu memikirkannya, entah malaikat Izrail atau jodoh yang akan melamarku apalagi dahulu, dari itu mari rencanakan diri untuk keduanya, maka :
1. SENANTIASA MUHASABAH DIRI
Kematian suatu hal yang pasti menghampiri kita, maka perbaiki diri kita, senantiasa bermuhasabah diri kita, mengecek apa yang sudah kita kerjakan hari ini, apakah dosa yang bertambah atau pahala yang bertambah?
Bagi kalian yang belum menikah, rencanakan diri kita biar semakin akrab denganNya, perbaharui niat-niat kita dan bagi yang gres saja hijrah seperti aku.. tanyakan pada diri sendiri..Apakah kalian hijrah karenaNya atau alasannya hanya ingin jodoh yang shaleh/shalehah saja?
Pikirkan, renungkan… jika Malaikat Izrail yang melamar kita duluan, apa persiapan kita hari ini? apa yang telah kita persiapkan?? jangan-jangan kita hanya berfokus terhadap kepentingan dunia saja, atau hanya mengikuti ego terhadap kehidupan dunia kita saja… nauzubillah 
Renungkan sejenak, semoga dalam renungan dan muhasabah diri kita, Allah beri kita petunjuk, serta hidayahNya. 

2. BERDOALAH
Ketahuilah,, doa adalah senjata kita sebagai seorang muslim.. Jika doa kita tak kunjung dikabulkan maka terus saja berdoa jangan berputus asa. Ingatlah untuk senantiasa berprasangka baik kepadaNya. Simaklah firman Allah berikut ini : 
“Dan bila hamba-hamba-Ku mengajukan pertanyaan kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), sebenarnya Aku ialah erat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon terhadap-Ku. Maka hendaklah mereka itu menyanggupi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman terhadap-Ku, supaya mereka selalu berada dalam kebenaran.” 

(QS. Al Baqarah [2]: 186)

Apabila doa kita tak terkabulkan, berarti itu bukan yang terbaik untuk kita jadi tak ada doa yang tidak berguna.. simak kembali firman Allah berikut ini :
“Boleh jadi kamu tidak senang sesuatu, padahal beliau amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menggemari sesuatu, padahal beliau amat jelek bagimu; Allah mengenali, sedang kamu tidak mengetahui.”  (QS. Al Baqarah [2]: 216).
Maka, berdoa meminta didekatkan jodoh itu tak salah, mintalah jodoh yang mampu menuntun kita semoga lebih akrab kepadaNya.. pasti sembari berdoa, kita jangan lupa untuk terus memperbaiki diri kita  alasannya adalah mana mungkin kita menginginkan jodoh yang baik tetapi kita sendiri tidak berupaya menjadi eksklusif yang bagus..
Nah, perlu diingat.. jangan hanya berfokus terhadap jodoh kita saja, namun ingatlah selalu pada ajal kita juga.. biar Allah mengundang kita dalam ketaatan dan keimanan  kepadaNya. Aamiin
Semoga berfaedah..
Wallahua’alam..
NOTE: Kritik dan rekomendasi sangat diharapkan.. bila ada masukan dipersilahkan.. 🙂