Dengan pesatnya kemajuan ekonomi dan kian kompleksnya duduk perkara perusahaan yang didorong pertumbuhan teknologi, bertambahnya peraturan pemerintah terhadap aktivitas perusahaan, maka para Akuntan dituntut untuk mengkhususkan keahliannya dalam Bidang Akuntansi. Bidang khusus Akuntansi itu, apa saja? Baik, mari kita lihat bidang-bidang khusus Akuntansi berikut ini!
A. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan disebut juga Akuntansi Umum (General Accounting), yaitu Akuntansi yang berafiliasi dengan pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan pembukuan keuangan secara terpola yang berpedoman kepada prinsip Akuntansi. Laporan keuangan itu bisa digunakan sebagai gosip intern maupun ekstern perusahaan.
B. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing Accounting)
Akuntansi pemeriksaan ialah aktivitas Akuntansi yang berhubungan dengan investigasi keuangan atau Akuntansi lazim. Akuntansi publik melakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan dengan menyatakan kelayakan dan mampu dipercayainya suatu laporan.
C. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Titik sentral dalam Akuntansi administrasi yakni informasi untuk pihak-pihak di dalam perusahaan. Kegunaan Akuntansi manajemen antara lain, menertibkan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menganggap alternatif dalam pengambilan keputusan. Misalnya dalam hal penetapan harga jual, pembelajaan, sistem produksi dan investasi. Bidang Akuntansi ini juga mengolah problem-problem khusus yang dihadapi para manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi dengan memakai data historis maupun data tafsiran.
D. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya adalah Bidang Akuntansi yang menekankan aktivitas pada penetapan biaya dan kendali atas ongkos. Terutama yang berafiliasi dengan biaya bikinan suatu barang. Di samping itu salah satu fungsi utama Akuntansi biaya yaitu pengumpulan dan memeriksa data mengenai biaya, baik yang telah maupun yang mau terjadi untuk digunakan oleh pemimpin perusahaan sebagai alat kendali atas acara yang telah dijalankan serta alat untuk menciptakan rencana di periode mendatang.
E. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Bidang Akuntansi perpajakan meliputi penyusunan surat keteranganpajak serta mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi perjuangan yang dijadwalkan.
G. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)
Akuntansi budget adalah Bidang Akuntansi yang berafiliasi dengan penyusunan rencana keuangan tentang aktivitas perusahaan untuk suatu rentang waktu tertentu di era mendatang serta analisa dan pengontrolannya.
Dengan selesainya pembahasan bahan perihal Bidang-bidang Akuntansi tadi, tentunya telah membuka pengetahuan Anda bahwa perkembangan Akuntansi juga sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan teknologi dan pesatnya pertumbuhan dunia perjuangan. Di mana secara tidak pribadi menuntut sumber daya yang berkualitas dan profesional Bidang Akuntansi , ya bukan? Kemudian persoalannya sekarang akan timbul lagi pertanyaan baru, yaitu apakah tenaga jago Bidang Akuntansi itu termasuk tenaga profesional, layaknya seorang yang berprofesi selaku dokter, pengacara dan notaris? Jawabnya yakni benar! Seseorang yang memiliki keterampilan di Bidang Akuntansi yang berlatar belakang pendidikan sekurang-kurangnyaDiploma 3 jurusan Akuntansi. Baiklah kini mari kita teruskan bahasan tersebut dengan profesi Akuntansi.