Siksa yg paling kita takuti pasti adalah azab neraka. Di mana kita dimasukkan api besar yg akan melumat seluruh tubuh, namun terus berulang-ulang sampai kiamat akan menyapa. Astagfirullah hal adzim.
Tentang azab orang Kafir
Dalam suatu obrolan antara Nabi & sobat, Rasul bersabda : Adakah kau-sekalian ketahui, pada siapa diturunkan ayat ini?—Thaha ayat 124 (Maka sebetulnya baginya penghidupan yg sempit…)
Para sobat pun menjawab: Allah & Rasul-Nya yg lebih mengetahui. Nabi Bersabda: adzab bagi orang kafir di dlm kuburnya itu berbentuksiksa sembilan puluh sembilan tinnin. Tahukakah ananda apa itu tinnin? Yaitu sembilan puluh sembilar ular. Sedang tiap-tiap ular itu mempunai tujuh kepala yg mencakar, menjilat (menggigit) & meniup sampai bisul pada tubuh orang kafir. Adzab itu berlangsung sampai akhir zaman (Al-Hadist).
Imam Al-Ghazali menyebutkan, bahwa adzab itu merupakan jelmaan dr sifat-sifat yg tercela, dr sombong, riya’, dengki, tipu, anyir hati & sifat-sifat lainnya, yg berbilang-bilang & bercabang-cabang. Sehingga hasilnya bermetamorfosis di alam kubur berbentukkalajengking & ular.
Tentang azab bagi orang kikir tak mau mengeluarkan zakat
Sebagaimana Firman Allah dlm surat Ali Imran wacana larangan kikir dlm mengeluarkan zakat
“Sekali-kali janganlah orang-orang yg bakhil (kikir) dgn harta yg Allah berikan pada mereka dr karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu yakni buruk bagi mereka. Harta yg mereka bakhilkan itu akan dikalungkan di lehernya kelak pada hari akhir zaman. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit & di bumi. Dan Allah mengetahui apa yg ananda kerjakan.” (QS. Ali ‘Imran: 180).
Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata wacana dlm tafsir ayat ini: Yakni, janganlah sekali-kali orang yg bakhil menduga, bahwa ia menghimpun harta itu akan berguna baginya. Bahkan hal itu akan membahayakannya dlm (problem) agamanya, & kemungkinan pula dlm (urusan) dunianya. Kemudian Allah menyiarkan perihal kawasan kembali hartanya pada hari akhir zaman, ia berfirman,“Harta yg mereka bakhilkan itu akan dikalungkan di leher mereka, kelak pada hari kiamat.” [Tafsir Ibnu Katsir, surat Ali Imran ayat 180]
Abu Hurairah r.a berkata: Nabi Sawa bersabda :
“Siapa yg diberi Oleh Allah kekayaan harta kemudian tak mengeluarkan zakatnya, akan dibentuk baginya harta itu berbentukular gundul kepalanya, bersungut dua, kemudian dikalungkan di lehernya pada hari akhir zaman, kemudian menggigit kanan kiri pipi sambil berkata : “Aku hartamu, gue timbunan kekayaanmu.” (HR. Bukhari)
Selain itu akan ada azab bagi kaum yg meninggalkan salat lima waktu
Dalam kitab Azzawajir susunan Ahmad bin Hajar Alhaitami berkata:
Tersebut dlm hadits: siapa yg menjaga sembahyang lima waktu maka Allah akan memulyakan dgn lima macam :
1. Dihindakan kesempitan hidup
2. Dihindarkan siksa kubur
3. Diberi kitab amalnya dgn tangan kanannya
4. Berjalan di atas darul baka bagaikan kilat
5. Masuks nirwana tanpa hisab
Dan siapa yg meremehkan (meninggalkan) salat akan dieksekusi Allah dgn lima belas siksa. Lima di dunia, & tiga tatkala mati, & tiga di dlm kubur & tiga tatkala keluar dr kubur. Adapun di dunia:
1. Dicabut berkat umurnya
2. Dihapus tanda orang salih dr mukanya
3. Tiap amal yg dilakukan tak diberi pahala oleh Allah
4. Doanya tak dinaikkan ke langit
5. Tidak mampu bagian dr doa orang-orang salihin
Adapun hukuman yg terkena tatkala mati :
1. Matinya hina
2. Matinya kelaparan
3. Matinya haus, & andaikan diberi air samudera dunia tak akan puas & tetap haus.
Adapun sanksi tatkala di alam kubur :
1. Disempitkan kuburnya sampai hancur tulang-tulang rusuknya
2. Dinyalakan api dlm kubur, maka ia bergelimpangan dlm api, siang & malam.
3. Didatangkan padanya ular bernama syuja’ yg buta matanya dr api & kukunya dr besi tiap kuku panjangnya perjalanan sehari, ia berkata pada di jenazah: “Aku syuja’ al ‘aqra’ sedang suaranya bagaikan petir yg menyambar, ia berkata: “Allah sudah menyuruhku menghantam ananda karena meninggalkan salat subuh sampai terbit matahari, & memukulmu karena meninggalkan salat zuhur sampai asar, & memukulmu karena meninggalkan salat magrib sampai isya’ & memukulmu karena meninggalkan salat Isya’ hingga subuh, & tiap ia memukul satu kali terbenamlah orang itu ke dlm tanha tujuh puluh hasta, maka ia senantiasa tersiksa dlm kubur hingga hari akhir zaman.
Adapun sanksi yg menimpa sesudah keluar dr kubur :
1. Diberatkan hisabnya
2. Allah murka padanya
3. Masuk dlm neraka
Diriwayatkan: Bahwa dlm jahanam ada lembah bernama lamlam yg berisi ular-ular, tiap-tiap ular setebal leher onta, panjangnya sejauh perjalanan sebulan, menggigit orang yg meninggalkan salat, maka mendidihnya bisa racunnya dlm badan orang yg digigit selama tujuh puluh tahun kemudian hancur dagingnya.
Adab bagi pelaku zina
Kita mengatahui bahwa sejatinya tatkala melaksanakan zina di dunia pun sudah mendapat siksanya yaitu. Mendapat pukulan 100 kali jika yg berzina belum menikah & akan menerima rajam jika pelaku zina sudah menikah.
Sebagaimana firman Allah :
“Perempuan yg berzina & pria yg berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dr keduanya seratus dali dera, & janganlah belas kasihan pada keduanya mencegah ananda untuk (menjalankan) agama Allah, kalau ananda beriman pada Allah, & hari alam baka, & hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yg beriman.” (QS. An-Nuur : 2)
Diriwayatkan: Bahwa di Jahannam ada jurang yg berjulukan Jubbulhazan berisi ular & kala-kala (Amblypygi) tiap-tiap kala sebesar keledai, yg mempunyai tujuh puluh duri, tiap-tiap duri penu dgn bisa/ racun, menggigit orang yg berzina & menuangkan racunnya dlm badannya yg terasa dlm masa seribu tahun, kemudian hancur dagingnya sehingga mengalir darah bercampur nanah dr kemaluannya.
Diriwayatkan: Bahwa siapa menjamah tangannya wanita yg tak halal baginya dgn syahwat makan akan tiba di hari akhir zaman terbelenggu kedua tangan ke lehernya, maka jikalau dicium digunting di bibirnya dlm neraka, & jika berzina, maka akan berkata pahanya menjadi saksi: Aku sudah ananda gunakan untuk haram, maka Allah melihat padanya dgn murka sehingga jatuh daging mukanya. Lalu diingkari perbuatannya namun lidah berkata: Saya sudah menyampaikan apa yg tak halal bagiku, & tangan berkata: Aku sudah menyentuh barang yg haran & mata berkata: Aku telah melihat yg haram & kaki berkata: Aku sudah berjalan menuju yg haram & kemuluan berkata : Aku sudah berbuat yg haram. Lalu malaikat penjaga berkata : Aku mendengar & yang lain berkata: Aku mencatat & Allah berfirman: Aku melihat & menutupi & Allah menyuruh pada Malaikat: Tangkaplah & rasakan padanya dr siksa-Ku lantaran Aku sungguh murka padanya, karena ia tak malu pada-Ku.[Kazuhana El Ratna Mida/ Wargamasyarakat]
Sumber :
[1] Irsyadul Ibad by Salim Bahresi
[2]Menyingkap Rahasia Alam Barzah by Imam Al-Ghazali