Berikut 14 Nasehat Emas Dari Imam Syafi’i

Bismillah. Nasihat diharapkan setiap insan, sebagaimana kuliner dibutuhkan badan. Maka ilmu yaitu masakan bagi logika untuk memperbesar kebijakan.

BERIKUT 14 NASEHAT EMAS DARI IMAM SYAFI’I

1. “Bila kamu tak mau merasakan lelahnya mencar ilmu, maka kau akan menanggung pahitnya kebodohan” (Imam Syafi’i)

2. “Jangan cintai orang yg tidak mencintai Allah, jika Allah saja dia lewati, apalagi kau” (Imam Syafi’i)

3. “Barangsiapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan insan” (Imam Syafi’i)

4. “Doa disaat tahajud yaitu umpama panah yang sempurna perihal target” (Imam Syafi’i)

5. “Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi faedah” (Imam Syafi’i)

6. “Siapa yang menasehatimu secara sembunyi-sembunyi, maka dia benar-benar menasehatimu. Siapa yang menasehatimu di khalayak ramai, beliau sebenarnya menghinamu” (Imam Syafi’i)

7. “Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafan sedang di tenun” (Imam Syafi’i)

8. “Jadikan akhirat dihatimu, dunia ditanganmu dan ajal dipelupuk matamu” (Imam Syafi’i)

9. “Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina yakni suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai balasan, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing” (Imam Syafi’i)

10. “Amalan yang paling berat diamalkan Ada 3 (tiga). 1. Dermawan saat yang dimiliki sedikit. 2. Menghindari maksiat ketika sunyi tiada siapa-siapa. 3. Menyampaikan kata-kata yang benar dihadapan orang diharap atau ditakuti” (Imam Syafi’i)

11. “Orang yang jago ialah orang yang mempunyai kesanggupan menyembunyikan kemeralatannya, sehingga orang lain menduga bahwa dia berkecukupan alasannya adalah dia tidak pernah meminta” (Imam Syafi’i)

12. “Orang yang jago yaitu orang yang memiliki kesanggupan menyembunyikan amarah, sehingga orang lain menerka bahwa dia merasa ridha” (Imam Syafi’i)

  Kata-Kata Sindiran Untuk Orang Yang Merasa Paling Benar & Andal

13. “Orang yang mahir adalah orang yang mempunyai kesanggupan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain menerka bahwa ia selalu senang” (Imam Syafi’i)

14. “Apabila engkau mempunyai seorang teman yg membantumu dalam ketaatan kepda Allah, maka genggam eratlah ia, jangan engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah masalah yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah kasus yang mudah” (Imam Syafi’i).

Semoga berguna
Baarokallahufiikum…