Kecurangan-kecurangan dalam seleksi CPNS seakan telah menjadi rahasia lazim. Ini merupakan budaya yang telah mengakar di negeri kita. Contoh kecurangan-kecurangan itu seakan telah lumrah dan bagi yang mendambakan PNS tetapi tidak berdaya, hanya mampu berdoa, gampang-mudahan ada keajaiban yang tiba.
Adapun kecurangan-kecurangan itu seperti :
- Praktek manipulasi data, misalkan saja ada orang yang gres saja menjadi tenaga honorer dan tidak terdaftar dalam seleksi CPNS namun dimanipulasi supaya bisa mengikuti seleksi CPNS
- Selanjutnya sering ada diskriminasi pada seleksi administrasi bagi pelamar tertentu terkait dengan nomor ujian dan lokasi ujian
- Pada tingkat registrasi masih didapatkan manipulasi calo-calo mengunjungi untuk menolong meluluskan dengan meminta duit ratusan juta
- Saling menitip pelamar oleh pejabat atau pihak tertentu
- Adanya kebocoran soal tes, menjual kunci balasan oleh panitia
- Praktek perjokian dengan mengambil alih pelamar sebenarnya pada dikala tes atau mendampingi dalam ruang tes
- Pengisian kembali lembar tanggapan kerja pelamar tertentu sehabis pelaksanaan tes dan bisa saja ada dilema pada saat pengiriman kunci tanggapan yang diantarke sentra ternyata belum di segel sehingga jawaban bisa diubah
- Praktek pemerasan atau suap oleh pejabat atau pihak tertentu untuk mampu meloloskan atau lolos dalam seleksi CPNS
Itu diantaranya kecurangan-kecurangan yang kemungkinan bisa terjadi dalam seleksi CPNS.
Anda pelamar tes CPNS? Waspadalah akan kecurangan-kecurangan tersebut, atau anda sendiri pelaku kecurangan? Waspada ada tim pemantau seleksi CPNS, jikalau anda terbukti melaksanakan kecurangan, anda sendiri yang menanggung risikonya.
Laporkan kecurangan-kecurangan pada situs http://pantaucpns.net dan http://siduta.menpan.go.id