Berdiri Dari Kegagalan Bareng Dewa

Dalam hidup ini, setiap bisnis yng kita kerjakan, tak lepas dari aneka macam kendala serta kegagalan, entah itu dalam hal apa saja. Seringkali kita mati langkah ataupun mati fatwa menimbulkan hidup kita seakan stagnan. Apalagi andai dalam melaksanakan sesuatu kita terbiasa grusa-grusu ataupun sembrono, maka kegagalan demi kegagalan tak sedikit mewarnai hidup kita. Akan akan namun, hal itu tak boleh membuat kita putus asa serta mengalah begitu saja pada hidup. Insyaallah, kesuksesan akan terwujud andai kita mau bersusah payah serta pantang frustasi. Yang penting dalam melakukan bisnis tak boleh seenaknya ataupun grusa-grusu, tetapi sebaliknya, yaitu Perlu extra hati-hati. Hidup itu penuh opsi, maka seleksilah perilaku nyata serta langkah yng sempurna bagi atau mampu juga dikatakan untuk berdiri dari kegagalan.
Hidup ini penuh yang dengannya resiko, salah satunya resiko bagi atau mampu juga dibilang untuk gagal. Meskipun bayangan kegagalan senantiasa menghantui, tetapi tak memiliki kegunaan sebenarnya hidup kita akan hancur, asalkan mau bagi atau bisa juga dibilang untuk tetap eling lan waspodo. Artinya eling ataupun ingat kepada Yang Maha Kuasa disaat posisi hidup kita sedang membaik serta waspada ataupun hati-hati dalam melangkah dikala hidup kita sedang sukar. Adagium eleng lan waspodo mengajarkan kita bagi atau mampu juga dibilang untuk senantiasa waspada serta berfikir secara mendalam sebelum bertindak. Harus benar-benar mempertimbangkan secara masak-masak baik tidak baik jangka panjangnya. Baik bagi atau mampu juga dikatakan untuk diri sendiri maupun orang lain. Dalam setiap kondisi, Tuhan selalu menyelipkan pesan yang tersirat yng bernilai bagi atau mampu juga dibilang untuk kita. Tinggal bagaimana cara kita menanggapi serta menggali setiap pesan yang tersirat dari-Nya. Dalam sebuah kegagalan, ada tidak sedikit pesan tersirat serta manfaat yng mampu kita petik. Memang terkadang, Tuhan menyelipkan rahmat serta beri di sayangkan pada sesuatu yng pendapat dari kita-kita tak mengasyikkan, ataupun menyakitkan.

  Model Pembelajaran Advance Organizers