Ada beberapa pantun yang beredar melalui grup grup WA dan media sosial lainnya. Pantun pantun ihwal corona yang beredar tersebut menggambarkan ‘ketidak-takutan’ pada corona. Memang mesti begitu, tidak terlalu takut, tapi jangan menyepelekan. Karena (sampai tulisan ini dibentuk) Jakarta sudah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), pada dasarnya PSBB yaitu lockdown atau karantina daerah.
.
Bukan tidak mungkin kondisi Jakarta yang dikarantina itu, juga dilami oleh provinsi-provinsi lain, di Indonesia.
Maka dari itu, dalam blog ini ditampilkan pantun-pantun yangmenarik perihal corona dan bagaimana kita menyikapinya.
Berbalas Pantun Corona
Jika malam bulan purnama
Siangnya pergi ke dalam hutan
Mengapa takut pada corona
Toh itu ciptaan Tuhan
Pergi jauh ke dalam hutan
banyak jumpa binatang melata
Justru sebab ciptaan Tuhan
Itu ujian bagi kita
Hewan melata di pohon lebat
Sulurnya banyak berjuuntaian
Tetap berdoa minta selamat
Sambil lakukan jaga kesehatan
Sulur pohon banyak berjuntai
Sebagian kering merana
Kalau kita tidak lalai
Pasti terhindar dari corona
Di dalam hutan pohon jarak
Tentu tak ada pohon zaitun
Pakai masker jaga jarak
Cuci tangan pakai sabun
Pohon jarak berdekatan
Dengan banyak pohon pinus
itu semua dilaksanakan
Agar tidak tertular virus
Demikian pola pantun sederhana, berbalas pantun tentang corona.