Menurut waktu penyelenggaraannya, pasar dibedakan menjadi lima macam yaitu pasar musiman, pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar tahunan. Adapun klarifikasi bentuk pasar tersebut selaku berikut.
- Pasar musiman, yaitu pasar yang muncul sewaktu terdapat suatu hingar bingar atau perayaan. Contoh pasar musiman adalah pasr malam atau pasar Ramadhan.
- Pasar harian, yakni pasar yang melakukan acara perdagangan setiap hari dan memasarkan barang-barang keperluan pokok sehari-hari. Contoh pasar harian yaitu pasar tradisional, pasar supermarket, dan pasar induk.
- Pasar mingguan, yaitu pasar yang dijalankan seminggu sekali. Nama pasar ini umumnya diambil dari nama hari pelaksanaan. Contohnya pasar minggu, pasar jumat, pasar wage, pasar kliwon, pasar pon, dan pasar pahing.
- Pasar bulanan, yaitu pasar yang kegiatannya sebulan sekali. Pasar umumnya mampu didapatkan di daerah industri atau kantor pos. Pasar ini dibuka pada ketika karyawan pabrik mendapatkan gaji atau pembayaran pensiunan pegawai pos. Akan tetapi, pasar jenis ini telah jarang didapatkan.
- Pasar tahunan, yaitu pasar yang diadakan setahun sekali. Pasar ini bersifat nasional ataupun internasional. Penyelenggaraan pasar ini sebagai ajang penawaran khusus produk tertentu atau produk baru. Contoh pasar tahunan yaitu Pekan Raya Jakarta (PRJ) serta pasar malam Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta.