Pasrah terhadap ketentuan Allah SWT memang tak mudah. Selalu ada ego, senantiasa ada impian-keinginan pribadi yg mendominasi diri. Termasuk dlm hal memilih opsi pasangan hidup. Menikah.
Keputusan yg berat & pasrah itu sepertinya yg mesti diambil oleh pelakon layar lebar Laudya Chintya Bella. Dari pemain drama perempuan ayu yg rela dimadu dlm film Surga yg Tak Dirindukan itu dinikahi duda beranak satu dr negeri jiran Malaysia, kita mencar ilmu banyak hal.
Perempuan berusia 29 tahun itu, setelah pasrah & lapang dada, tak butuh waktu banyak untuk proses menuju ke pintu akad nikah.
“Di dikala saya lapang dada, saya dipertemukan dgn beliau. Dari masa kenal sampai hari ini, kami cuma melewati 5 bulan. Dan kurang dr 1 bulan untuk persiapan ijab kabul kami. Ini yaitu jalan Allah. Terima kasih Allah perjalanan yg indah ini,” tutur Bella dlm unggahannya.
Ia pun tak berhenti untuk terus memanjatkan doa pada Allah SWT. “Ya, Allah tolong atur hidup hamba. Itu doa gue sesudah medapatkan ujian. Dan Alhamdulilaah doaku diijabah.”
Hal yg benar-benar diyakininya yaitu akan ada waktu yg tepat untuk dirinya. “Semua indah pada waktunya. Terima kasih, Allah SWT,” ungkapnya.
Pada karenanya ia pun menikah. Laki-laki mujur itu berjulukan Engku Emran. Dan ia sangat bersyukur dgn pilihan yg diberikan Allah SWT. ”
Saya jatuh hati dgn cara abang mencintai Allah, dgn cara kakak mengasihi saya, cara menyayangi keluarganya. Lebih lagi dgn cara kakak menyayangi Aleesya, sosok laki2 yg saya inginkan untuk memimpin & melindungi anak2 saya & kakak nanti.” kata Laudya.
Skenario Allah memang tak pernah kita duga & ujungnya sering kali indah. Sangat indah. Itu yg disadari oleh sahabat Bella yg pula penyanyi Melly Goeslaw.
“Masya Allah terlalu banyak skenario Allah. Yang kita tak ketahui, gue mampu cucu cantiiiik baiiiik & pinter. Semua sudah dikontrol Allah, apa pun yg orang bilang. Ini teteplah ketentuan Allah yg pasti akan baik & indah . Tak ada yg tak mungkin bila Allah yg mau,” tutur Melly. “Ibu gak pernah lihat ananda sebahagia ini dikala bilang “Bu gue mau nikah ” Ya Allah senangnya kami semua & doa kami nggak akan pernah putus untukmu sayang,” lagi katanya.
Bella itu, kata pelantun lagu religi itu, tabah dgn perisakan (bully-an) & caci maki, “Kini Allah kasih kado indah sekali. Yang istiqomah ya, Neng & tetaplah hening hadapi apapun, Allah sayang & selalu ada di hatimu.”
Bagi Melly, Bella sudah mirip anaknya sendiri. Oleh alasannya adalah itu, ia meminta Amran untuk menjaganya. “@iamkumbre saya titip @laudyacynthiabella ia anak baik, kami semua sayang beliau. Sudah mirip anak saya sendiri. Gak mampu apa-apa selain mendoakan kalian dr jauh supaya Allah selalu lindungi kalian dr fitnah dll, dilindungi & dicegah dr segala hal yg akan merusak kalian,” ungkap pencipta Bukan Bintang Biasa (BBB), Bella yakni anggota di situ.
Melly sadar, meski bukan ibu kandungnya, tetapi ia sudah menilai Bella selaku anak sendiri. Maka dr itu, ia sungguh kehilangan Bella. Ia paham perjalanan cinta Bella yg menyakitkan.
“Ibu kehilanganmu sayang. Walau ananda bukan darah dagingku. Tapi ananda sudah seperti anakku sendiri. Perjalanan cintamu yg terlalu kejam & sangat menyakitkan, hingga ibu sendiri merasa tak sanggup rasanya jika hal itu menimpa ibu,” kata Melly.
“Tapi ananda senantiasa hadapi dgn senyum meski dikala kita bicara berdua sering ananda tak kuasa menahan tangis. Berbagai fitnah & omongan kasar tertuju kepadamu ketika kita buat BBB story. Kamu tetap laksanakan tugasmu dgn profesional & tetap senyum.
Ibu kadang berfikir yang dibuat dr apa ya hatimu? Satu hal yg ibu yakini bahwa Allah sedang siapkan kejutan kado buat kamu. Inilah kado dr Allah seorang laki-laki beriman, & gadis kecil yg sangat mencintaimu. Teruntuk @iamkumbre cintailah anakku bukan selaku Laudya Cynthia Bella, bukan karena ia bagus, bukan karena ia berkarier berhasil, cintailah ia lantaran memang ia yg Allah pilih untuk kau. Jaga baik-baik anugerah indah ini. Berlayar di lautan rumah tangga pastilah akan berombak. Tapi saya percaya ananda nahkoda terbaik untuk keluargamu,” ujarnya. [@paramuda/Wargamasyarakat]