Mempunyai nilai sejarah yg sungguh tinggi, tidak heran jikalau kota Surabaya, di Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan baik domestik maupun abnormal.
Pasalnya, kota tersebut tak cuma menyajikan keindahan semata, tetapi pula beragam potret sejarah bangsa dlm hal mengembangkan Indonesia.
Tidak cuma melekat erat dgn sejarah Indonesia, nyatanya Surabaya pula punya segudang pesona yg patut untuk dieksplorasi, mirip wisata budayanya, kulinernya hingga beragam destinasinya yg mempesona.
Untuk mengetahuinya dengan-cara lebih rincian, yuk simak ulasan singkat mengenai sejarah Surabaya & potretnya dr jaman dahulu sampai dikala ini!
Daftar Isi
Sejarah Tempo Dulu—
Asal-usul sejarah kota Surabaya tertua mampu ananda dapatkan di prasasti Trowulan I tertanggal 1358 Masehi. Menurut situs penemuan tersebut, menyampaikan bahwa Surabaya atau Churabhaya adalah suatu desa yg terletak di tepian sungai Brantas.
Meski cuma merupakan suatu desa kecil pada jaman tempo dulu, namun keberadaannya sudah dijadikan selaku tempat penyebrangan strategis di sepanjang sungai Brantas.
Selain itu, ada pula andal sejarah yg menyampaikan bahwa kota tersebut sudah ada semenjak jaman Prasasti Trowulan, dimana dibangun pada tahun 1275 Masehi oleh Raja Kartanegara, sebagai tempat pemukiman bagi para prajuritnya.
Bahkan ada pula satu mitos yg menyampaikan bahwa kawasan tersebut dinamakan demikian sebab adanya pertempuran besar antara Adipati Jayengrono & Sawunggaling, yg mana disebut-sebut selaku pertempuran antar Suro & Boyo.
Namun apapun itu kisah asal-usul sejarahnya, dengan-cara resmi hari jadi kota Surabaya telah ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 31 Mei 1293.
Era Kolonial—
Tidak bisa dipungkiri, kota Surabaya sangat erat kaitannya dgn insiden 10 November 1945, yg kini ini diketahui selaku Hari Pahlawan. Ya, pada waktu tersebut, Surabaya berjuang mati-matian melawan pasukan Inggris.
Ditengah keterbatasan persenjataan serta kemampuan bertempur, arek-arek Suroboyo tetap berjuang untuk menjaga kota Surabaya. Setelah 3 ahad, pasukan Inggris pun berhasil menguasai.
Meski mengalami hal tersebut tetapi dampaknya sungguh tak terduga bagi mentalitas bangsa Indonesia. Arek-arek Suroboyo pun makin semangat menjaga kota Surabaya.
Asal Usul Penamaan —
Berdasarkan etimologinya, nama kota tersebut berasal dr kata Sura atau Suro (dalam bahasa setempat artinya ikan hiu) & Baya atau Boyo (bermakna buaya).
Menurut mitos, kedua hewan tersebut merupakan binatang yg paling berpengaruh & menjadi simbol atau ikon dr kota Surabaya hingga sampai dikala ini.
Pendapat lain pula ada yg mengatakan bahwa, namanya iambil dr perumpamaan Sura Ing Baya yg artinya yakni berani menghadapi ancaman.
Potret Masa Kini—
Sekarang, setelah 75 tahun Indonesia merdeka, Surabaya sudah berkembang menjadi menjadi suatu kota metropolitan terbesar ke dua di Tanah Air setelah Jakarta. Suasana metro pun semakin melekat erat pada kota tersebut.
Posisinya selaku ibukota dr Provinsi Jawa Timur pun menjadikannya selaku sentra acara pemerintahan, bisnis serta hiburan. Keberadaan kantor-kantor pemerintah pun membuatnya menjadi kekuatan politik di Jatim.
Berbagai kebijakan yg mempunyai pengaruh bagi masyarakat Jawa Timur pun dibentuk disini. Sejumlah perusahaan besar lokal maupun internasional pula mempunyai kantor di kota tersebut. Penggunaan teknologi mutakhir bahkan mampu ditemukan.
Tidak cuma itu saja, kota Surabaya pula menjadi pusat acara budaya serta menjadi magnet pariwisata. Ada bermacam-macam objek rekreasi yg mampu ananda datangi disana.
Pembangunan infrastruktrur & banyak sekali fasilitas lazim pun kian meningkat seperti rumah sakit, jalan raya, hotel, mall, balai, stasiun, rumah makan, hingga taman sebagai paru-paru kota.
View Dari Atas —
Keindahan kota Arek-arek Suroboyo ini pun mampu ananda nikmati dr berbagai sisi, tergolong dr atas ketinggian dgn memakai penginderaan jauh atau dr udara.
Mengunjungi gedung-gedung tertinggi untuk menyaksikan view dr atas ketinggian pula bisa menjadi alternatif. Apalagi di jaman kini, memperoleh bangunan skyscraper di sana bukanlah hal sukar, mengingatnya sudah masuk sebagai kota metropolitan.
Saat Siang Hari—
Sebagai kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta, pasti Surabaya dipenuhi dgn berbagai aktivitas layaknya di ibukota negara Indonesia dr mulai pagi sampai siang hari.
Tidak hanya menunjukkan kegiatan dgn segala jenis kegiatan, di siang hari Suroboyo pula menawarkan banyak sekali destinasi yg menarik untuk disinggahi mirip tempat masakan ataupun objek rekreasi lainnya.
Kala Malam—
Tak cuma siang hari, kota Suroboyo pada malam pula disibukkan dgn banyak sekali kegiatan. Namun begitu pesonanya tetap sangat mempesona & layak untuk dieksplorasi.
Meski malam hari, sejumlah tempat wisata pun tak kalah menarik untuk dikunjungi, dr mulai objek alam, café atau destinasi-destinasi lainnya. Berkunjung ke Surabaya, jangan hingga lewatkan untuk menikmati angin malam disana ya!
Destinasi Terkenal—
Berbicara ihwal pariwisata Arek-arek Suroboyo, ada banyak hal terlibat di dlmnya. Secara lazim terbagi tiga, yaitu alam & budaya, belanja serta masakan.
Berikut yakni beberapa daftar tempat rekreasi menawan serta terbaru yg wajib untuk ananda kunjungi kala berpelesir ke kota dgn lambung patung Sura & Baya ini:
-
Tugu Pahlawan
Saat berkunjung ke Suroboyo, satu tempat yg tak boleh terlupakan yaitu Tugu Pahlawan. Terletak di jalan Pahlawan, ini bukan sekedar objek rekreasi belaka, namun pula selaku pengingat perjuangan bangsa Indonesia dlm menjaga kemerdekaan.
Selain dapat mengenal sejarah, tugu yg terkait peristiwa 10 November 1945 & merupakan salah satu icon Suroboyo ini pula sangat bagus untuk dijadikan lokasi foto loh! Untuk menuju lokasi tak dibutuhkan peta sebab letaknya cukup strategis.
-
Air Mancur Menari
Tempat rekreasi kedua ialah Air Mancur Menari. Berlokasi di kawasan Kenjeran, ini merupakan salah satu spot favorit anak-anak muda disana utamanya mereka yg suka foto selfie.
Pasalnya, disini terdapat suatu spot berbentukjembatan yg menunjukkan lokasi tepat untuk menerima keindahan pemandangan Air Mancur Menari.
Waktu terbaik untuk mengunjunginya yaitu tatkala malam hari. Karena lampu-lampu yg sudah di tata dgn sungguh apik membuat pemandangan di sekitarnya makin begitu indah.
-
De Mata Trick Eye Museum
Selanjutnya ada De Mata Trick Eye Museum yg berlokasi di jalan Aditywarman No.55, tepatnya di Sutos Lantai 1.
Museum ini pula menjadi favorit bawah umur muda yg senang selfie atau berburu gambar-gambar instagenik. Sebab terdapat kurang lebih 100 buah lukisan serta sketsa unik, yg mampu dijadikan selaku latar foto.
Bahkan tak sedikit gambar kartun yg dijadikan spot foto disini terlihat sangat aktual loh! Penasaran kan bagaimana keseruan disana?
-
Hutan Bambu Keputih
Objek rekreasi berjulukan Hutan Bambu Keputih ini terletak di Jalan Raya Marina Asri, di tempat Sukolilo. Konon katanya, dahulu spot tersebut hanya tempat pembuangan sampah yg lalu disulap menjadi sangat manis.
Selain mempunyai taman bunga sakura yg anggun, di hutan Bambu Keputih ini pula banyak spot menawan. Tentu ananda mesti mengunjunginya & jangan lupa untuk foto selfie pula ya!
Keindahan Hutan Bambu di kota yg pernah dilewati gerhana matahari ini pula sudah banyak tersedia di internet loh & mampu di download sesukamu bila ingin dijadikan sebagai wallpaper.
Nah, mendatangi beberapa tempat iatas memang sangat mempesona namun ke Surabaya katanya kurang afdol kalau belum berfoto di Patung Suroboyo yg menjadi logo & tanda Selamat datang dr kota tersebut.
Selain daftar iatas, bahwasanya masih ada banyak lagi objek menarik disana yg pantas untuk dieksplor mirip Kawasan Kota Tua, Klenteng Sanggar Agung, Jembatan Merah, Pelabuhan Tanjung Perak, dll.
Cukup sekian dahulu info singkat ihwal gambar kota Surabaya. Untuk warna warni mengenai pesona Surabaya dengan-cara lebih menyeluruh, ananda mungkin bisa mengunjunginya. Bagaimana?