Roestam Effendi ” width=”283″ />
- Judul : Bebasari – Toneel Dalam 3 Pertundjukan
- Penyusun : Roestam Effendi
- Penerbit : Fasco – Djakarta
- Cetakan : kedua 1953
- Tebal : 62 Halaman
- Dimensi : 22,5cm X 14,5cm
- Sampul : Paperback
- Kondisi : Bagus
- Harga : Sudah Terjual
- Call/SMS : 0 8 2 1 – 3 0 2 9 – 2 6 3 6
Sepatah kata yang hendak aku susunkan disini tidaklah perihal nilai kesusastraan buku ini, namun pengalaman atau penderitaan, yang sudah ditempuh oleh Bebasari sejak penyiptaannya.
Tepat 25 tahun sehabis buku ini lahir dalam dunia kesusastraan, beliau mengulangi penerbitannya yang kedua kalinya pada tahun ini (1953) suatu jerak jengkal yang sedikit luar biasa. Hal ini pasti memperlukan sepatah klarifikasi!
Bebasari diterbitkan pada pertama kalinya di tahun 1928, di saat keinsyafan nasional kita baru mulai mambakar jantung angan-angan dari cowok-pemudi, yang disaat itu sedang ditimang-tidurkan oleh paham-paham penjajah.
Kelahiran Bebasari di waktu itu tidak saja menemui reaksi-reaksi dan situasi kolonialisme, yang menghalang-halangi penyebaran buku tersebut secara leluasa dan biasa,menghalangi penyebarannya dikalangan pembaca lazim, akan tetapi disamping rintangan-rintangan yang diderita dari aksi-agresi penjajah tadi kelahiran Bebasari sebagaibayi dari penayiran gres menemui dunia kesusastraan yang beku,hampir mati tertambat ditiang gantungan kolonialisme.
Bentuk bangunan serta susunan sajak, begitupun gelagak gamat dan babak barisan sya’ir, yang pertama kali saya jadikan pelukis pikiran dalam Bebasari dimana itu, sudah menjadikan kegusaran dan kemeseman penerimaan dikalangan yang harus menghargainya. Kecurigaan biasa terhadap kehendak dan ikhtiar gres dimasa itu menolak kelahiran atau penjelmaan Bebasari sebagaiciptaan yang belum diketahui !
Apa yang belum disebutkan kini putik penggerak. Dalam sa’at timbulnya seolah-olah merupai perbuatan seorang Don Spanyol yang terkenal dari Selamanca itu Bebasari, demikian pula pasangannya Percikan Permenungan, yang sejajar aku susun dan terbitkan diwaktu itu, ternyata lahirnya agak terdahulu dari zamannya.