Dalam 30 tahun terakhir, tingkat obesitas berkembang2 – 3 kali. Saat ini, 1 dr 10 penduduk dunia mengalami obesitas. 2,3 miliar penduduk dunia mempunyai berat berlebih.
Fakta ini menerangkan kebenaran hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa di kiamat akan banyak orang gemuk. Dan banyaknya orang gemuk ini merupakan salah satu tanda kiamat.
خَيْرُ أُمَّتِى قَرْنِى ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
ثُمَّ إِنَّ بَعْدَكُمْ قَوْمًا يَشْهَدُونَ وَلاَ يُسْتَشْهَدُونَ ، وَيَخُونُونَ وَلاَ يُؤْتَمَنُونَ ، وَيَنْذُرُونَ وَلاَ يَفُونَ ، وَيَظْهَرُ فِيهِمُ السِّمَنُ
“Umatku yg terbaik adalah (umat) pada masaku, lalu pada masa selanjutnya, lalu pada masa berikutnya. Kemudian sehabis itu, akan muncul sebuah kaum yg bersaksi tetapi tak bisa diandalkan, berkhiatan & tak mampu memegang amanah, bernazar namun tak melaksanakannya, serta terlihat gemuk.” (HR. Bukhari & Muslim)
Syaikh Dr Muhammad Al Areifi membicarakan “banyak orang gemuk” ini dlm tanda ke-79 dr tanda-tanda kiamat.
Dalam bukunya Nihayatul A’lam yg telah diterjemahkan menjadi Kiamat Sudah Dekat?, ia menerangkan:
“Barangkali, banyaknya orang gemuk di kiamat disebabkan oleh kekayaan yg melimpah, kesejahteraan yg merata, berbagai macam kuliner & minuman tersedia, segala bentuk manisan & camilan dapat dicicipi, & orang makin malas menggerakkan badan. Orang-orang mulai memakai berbagai macam perlengkapan pendukung sehingga mereka tak perlu lagi berlangsung kaki & bergerak. Akibatnya, berat tubuh insan pun bertambah baik pada orangtua maupun belum dewasa.”
Baca juga: Makna Tanda Kiamat Budak Melahirkan Tuannya
Menurut penelitian Institute for Health Metrics and Evaluation dr University of Washington yg yang dilansir Kumparan pada 14 Juni 2017, terjadi dua kali peningkatan angka obesitas di 73 negara dlm kurun 1980-2015. Bahkan berkembangtiga kali lipat di China, Brazil & Indonesia.
Tingkat obesitas tertinggi terjadi di Amerika Serikat, untuk orang dewasa di Mesir & untuk belum dewasa di China. Sedangkan di Afganistan, Bulgaria & Kongo relatif tak terjadi peningkatan.
Di Amerika Serikat, 17 persen anak & 38 persen orang cukup umur mengalami obesitas. Di China, yg mengalaminya mencapai 58 juta orang akil balig cukup akal & 15 juta bawah umur.
Di Indonesia, 15,4 persen orang akil balig cukup akal mengalami obesitas. Angka ini menempatkan Indonesia masuk peringkat 10 di tingkat tertinggi di dunia.
Baca juga: Sholat Tahajud
Obesitas yaitu penumpukan lemak berlebih & mampu mengusik kesehatan. Ia lebih banyak diderita perempuan yakni dgn angka 32,9 persen dibandingkan pria yg berada di angka 19,7 persen.
Secara medis, penderita obesitas terancam resiko penyakit diabetes, jantung & banyak sekali kanker. Sekitar 4 juta perkara maut pada tahun 2014 berkaitan dgn obesitas. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]