Setidaknya 3 negara resmi meluncurkan misi ke Planet Merah, Mars. Pesawat-pesawat luar angkasa Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, & Uni Emirat Arab diperkirakan akan tiba di sana pada 2021. Ada apa di Mars?
Waktu-waktu ini adalah waktu yg paling tepat untuk meluncurkan pesawat ke sana. Pasalnya, posisi Bumi & planet itu sejajar. Bila mundur sampai 15 Agustus 2020 maka mesti menanti setidaknya 26 bulan lagi supaya mendapatkan momen yg sama.
Uni Emirat Arab adalah yg pertama meluncurkan wahana antariksa, Hope Probe, yaitu pada tanggal 20 Juli 2020. Roket UEA diluncurkan dr Pusat Luas Angkasa Tanegashima, Jepang.
Setelahnya, Tiongkok dgn Tianwen-1 pada tanggal 23 Juli 2020 berhasil diluncurkan dr Pulau Hainan, Tiongkok. Roket itu diperkirakan akan datang di Mars pada bulan Februari 2021.
Terakhir, AS akan meluncurkan roketnya pada tanggal 30 Juli 2020 jikalau tak ada pergantian planning. Amerika akan memakai Atlas V milik United Launch Alliance yg diluncurkan dr Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat.
Kenapa Berlomba ke Mars?
Apa argumentasi ketiga negara ini berlomba pergi ke Mars? Memangnya ada apa sih di Planet Merah itu?
Misi utama ketiga negara ini didasarkan pada pencarian tempat selain Bumi yg bisa mendukung kehidupan umat manusia. Diharapkan nantinya, kita akan mendapat jawaban dr pertanyaan, “Adakah kehidupan di Mars?”
AS sendiri dlm misi ini hendak mengumpulkan info ihwal potensi kehidupan di Mars, termasuk mencari tanda-tanda patut huni pada masa kemudian & mencari bukti kehidupan mikroba di Mars.
Tianwen-1 yaitu misi pertama Tiongkok ke Mars yg ditugaskan untuk mencari gosip perihal tanah, struktur geologi, lingkungan, atmosfer, serta gejala adanya air di Planet Merah.
Mungkin perjalanan kita masih jauh apabila menginginkan pertemuan dgn alien (jika mereka ada), tapi setidaknya kita bisa mengetahui apakah di Mars ada kehidupan mikroba atau yg sejenisnya.
Serta, seandainya kita mengharapkan untuk hidup di Mars, kita bisa mengenali syarat-syarat yg harus dipenuhi & apakah itu hal itu mungkin terjadi. Makara, gampang-mudahan misi mendatangi salah satu planet di Tata Surya ini mampu berjalan dgn tanpa hambatan & kita semua mendapatkan balasannya.