Mengenal Ernest Rutherford – Sebelum membicarakan tentang model atom Rutherford, mari apalagi dahulu mengenal siapa itu Rutherford. Ernest Rutherfornd merupakan ilmuwan fisika berkebangsaan Inggris. Ia adalah orang pertama yang berhasil melekukan pembelahan atom di dalam labolatorium. Atas penelitiannya pada berbagai radiasi, dia dinobatkan sebagai peraih kado nobel kimia pada tahun 1908. Ia kemudian diketahui selaku bapak fisika nuklir.
Model Atom Rutherford
Pada tahun 1898, Thomson merekomendasikan bahwa atom mampu dipandang selaku sebuah permukaan bola yang bermuatan faktual dan pada permukaan tersebut menempel elektron. Teori ini didasarkan pada penemuan sebelumnya yang menyatakan bahwa dalam atom terdapat zat penyusun yang bermuatan negatif dan aktual.
Pada tahun 1899, Rutherford dengan menggunakan alat elektrometer dan lempengan tipis alumunium mendemonstrasikan bahwa radiasi yang dipancarkan tersebut dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yakni radiasi alfa dan radiasi beta. Jenis yang pertama terserap tepat oleh alumunium dengan ketebalan beberapa µm, sedangkan jenis yang kedua mempunyai daya tembus kepada alumunium kira-kira seratus kali daya tembus radiasi yang pertama. Pada tahun 1900, dilaporkan oleh Piere Curie dan Villard, adanya radiasi ketiga yang dipancarakan tanda-tanda radioaktif yang disebut sinar gamma yang mempunyai daya tembus jauh lebih besar dari sinar beta.
Tentang radiaktif ini, pada tahun 1902, Rutherford dan Soddy telah mampu menyimpulkan bahwa komponen-komponen radioaktif mengalami transformasi impulsif dari satu bentuk atom ke bentuk atom lainnya dibarengi dengan pergeseran-perubahan sub-atomik dan pemancaran radioaktif.
Pemahaman Efek Fotolistrik Dan Aturan Emisi Fotolistrik
Berikut ini denah percobaan dari Rutherford ditunjukkan pada gambar 1;
Gambar 1. Skema percobaan Rutherford
Pengujian terhadap teori ini dijalankan Rutherford pada tahun 1911 melalui percobaan hamburan partikel alfa yang dikenalkan pada laapis tipis logam emas. Dan percobaan tersebut Rutherford memberikan gagasan versi atomnya, yaitu menciptakan:
a.Sebagian besar partikel alfa menembus lapisan tipis logam emas tanpa mengalami pergantian arah. Hal ini memberikan bahwa sebagian besar volume atom ialah ruang kosong.
b.Beberpa partikel alfa mengalami pembelokkan arah dengan sudut yang besar. Dari observasi ini ditarik kesimpulan inti atom yang bermuatan nyata mampu menyebabkan terjadinya tolakan kepada partikel alfa.
c.Beberapa partikel alfa mengalami pembalikan arah. Hal ini menyimpulkan bahwa massa atom terpusat pada inti atom. Pemantulan terjadi sebab alfa menumbuk eksklusif pada inti atom yang masif dan kaku.
Model atom Ruherford menyatakan bahwa atom mempunyai inti yang ialah pusat massa yang kemudian diberi nama nuklues, dan dikelilingi awan elektron bermuatan negatif. Adapaun model atom Rutherford ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2. Model Atom Rutherford
Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Rutherford
Teori Atom Rutherford selain mempunyai keunggulan juga memiliki kelemahan. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan teori atom Rutherford dijelaskan mirip berikut ini:
Kelebihan Teori Atom Rutherford
Mengenal Anders Celcius Sang Penemu Termometer Celcius