4. Boleh menyaksikan wanita yg dikhitbah tanpa busana
Pendapat keempat ini ialah pendapat yg paling ‘vulgar’. Seorang laki-laki diperbolehkan menyaksikan seluruh anggota ba& wanita yg dikhitbahnya. Bahkan boleh baginya melihat perempuan yg dikhitbahnya dlm kondisi tanpa pakaian. Pendapat ini ialah pertimbangan Daud Adh Dhahiry.
Lalu dari keempat pendapat tersebut, mana yg lebih mendekati kebenaran? Pendapat pertama yg ialah pendapat jumhur ulama ialah pendapat yg paling selamat. Sebab meskipun seorang pria menghitbah seorang perempuan, beliau tetap ialah orang lain yg mesti menjaga pan&gan dari auratnya.
Lalu bagaimana beliau mampu menyaksikan apakah perempuan calon istrinya tersebut sehat, kulitnya tak cacat & sebagainya? Ia mampu meminta seorang perempuan entah ibu, bibi atau saudaranya untuk menyaksikan wanita tersebut. Wallahu a’lam bish shawab. [Webmuslimah.com]