Bagian, Fungsi dan Cara Kerja Relai

Bagian pokok dari alat relai ini yakni kumparan berisi besi lunak, pelat besi, dan kontak.

Fungsi dari relai adalah selaku sakelar elektromagnet. Kalau kumparan L dialiri arus, maka inti besi A akan menjadi magnet. Magnet ini akan mempesona pelat besi B. Dengan tertutupnya kontak K ini, arus yang menuju ke mesin akan mengalir, sehingga mesin bekerja. Bila arus pada kumparan L diputus, ini besi A akan kehilangan kemagnetannya. Pelat besi B dengan tarikan pegas P akan lepas. Kontak K menjadi putus. Dengan putusnya kontak K ini kerja mesin akan berhenti.
Arus yang mengalir pada kumparan L disebut arus primer dan arus yang mengalir pada mesin disebut arus sekunder. Arus primer ini kecil, sedangkan arus sekundernya besar. Makara relai adalah alat yang dengan memakai arus kecil mampu menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang besar.
  Sebuah partikel elektron bermassa 9 × 10⁻³¹ kg bergerak dengan laju 3,3 × 10⁶ m.s⁻¹.