Bagan Rangkaian Penguat Treble

  Rangkaian penguat suara treble di atas adalah merupakan rangkaian  elektronika yang berfu Skema Rangkaian Penguat Treble

Rangkaian penguat suara treble di atas yakni merupakan rangkaian elektro yang berfungsi untuk memperkuat suara treble atau bunyi dengan frekuensi tinggi. Biasanya rangkaian ini adalah merupakan penggalan komplemen dari rangkaian sound system mirip halnya rangkaian penguat bass, peredam treble dan peredam bass. Sebagai penambah pemahaman anda dibidang elektronik, anda bisa membuat contoh rangkaian ini selaku bahan percobaan, mungkin suatu ketika dengan mengetahui cara kerja dari rangkaian ini akan berguna bagi anda. Rangkaian ini cukup sederhana dan sama sekali tidak rumit. Jadi anda bisa dengan mudah mencobanya dengan memakai protoboard. Sambil mencoba fungsi dari rangkaian penguat treble ini anda bisa menjajal kombinasi lain cuma dengan menukar tata hubungan pemasangan komponen seperti rangkaian penguat bass.

Prinsip kerja dari rangkaian penguat treble ini bahu-membahu adalah sama persis dengan rangkaian peredam bass. Dimana kapasitor dipasang seri pada jalur masukan guna melakukan efek penghilangan sinyal berfrekuensi rendah (bass) pada sinyal yang diinput lewat jalur masukan. Mengapa demikian anda bisa membaca artikel saya tentang prinsip kerja kapasitor. Makara dengan kapasitor terpasang secara seri, sinyal frekuensi rendah akan mendapati kapasitor bagai saklar terbuka akibat kapasitor lebih cepat terisi sarat sebelum beranjak pada siklus selanjutnya. Dengan begitu otomatis sesuai dengan aturan pembagian tegangan maka, tegangan pada output akan menjadi lebih kecil. Memang kondisi ini tergantung juga pada nilai kapasitornya seperti yang saya sudah jelaskan sebelumnya, mampu saja sinyal frekuensi rendah tersebut tidak teredam apabila nilai kapasitor cukup besar dan menjinjing pada kondisi dimana kecepatan sinyal berbalik menuju siklus berikutnya lebih cepat dibandingkan kecepatan kapasitor terisi sarat .
Dan juga bahwa setiap perubahan nilai dari masing-masing komponen mirip resistor ataupun kapasitor akan menentukan pergeseran nilai output sesuai dengan rumus perhitungan yang berlaku pada rangkaian. Tapi berdasarkan saya sebagai mahir elektro yang baik kita mesti bisa melihat posisi dari suatu rangkaian dan kemungkinan yang mau berlaku pada outputnya tanpa mesti mengambil kalkulator dan melaksanakan perhitungan. Sebagai pola, apabila potensio VR1 diputar kearah nilai resistansi lebih besar maka bagaimana kira-kira sinyal outputnya, apakah akan semakin memperkuat sinyal treble ataukan sebaliknya. VR1 dan R1 merupakan penentu gain penguatan.

  Sketsa Rangkaian Amplifier Dengan Transistor

Coba perhatikan gambar sinyal pada grafik, pada saat saklar menghubungkan input sinyal yang berfrekuensi tinggi maka sinyal keluarannya akan diperkuat mencapai 6 volt. Sedangkan jikalau saklar terhubung dengan input frekuensi rendah maka sinyal tersebut tidak mengalami pergeseran. Kaprikornus jika anda menjajal rangkaian penguat treble ini eksklusif dengan input sinyal suara maka, bunyi yang akan anda dengar yaitu penambahan suara treble atau suara nyaring sedangkan suara bass tidak mengalami penurunan atau kenaikan. Dan mohon di ingat sekali lagi bahwa tidak selalu sepenuhnya kapasitor bersifat mirip saklar terbuka atau tertutup yang menyebabkan sinyal yang jatuh pada kapasitor hanya diantara dua opsi yakni 0 volt atau tegangan supply. Istilah itu saya pergunakan biar kita lebih mudah mengerti dari prinsip kerja rangkaian. Dan juga apapun bentuk rangkaian yang berafiliasi dengan kapasitor baik itu rangkaian parallel ataupun seri, kapasitor cuma bekerja sesuai karakteristik dasarnya yakni pengisian dan pelepasan muatan.