Bagaimana Proses Terjadinya Tsunami?

Halo guys! Walau belum tahu bagaimana proses terjadinya tsunami, niscaya ananda udah nggak gila lagi kan sama tragedi ini. Penyebab Indonesia sering dilanda oleh tsunami ialah sebab Indonesia berada diantara 3 lempeng tektonik & ring of fire. Nah ananda perlu tahu bahwa peristiwa ini merupakan salah satu tragedi mematikan yg mampu menjadikan ribuan bahkan jutaan korban jiwa! Lalu apa sih relevansinya tsunami dgn lempeng tektonik atau dgn gunung berapi? Mari kita bahas bersama yaa dlm klarifikasi di bawah ini.

Tsunami yaitu gelombang besar yg terbentuk balasan gempa bumi, longsor, letusan gunung berapi atau insiden yang lain di maritim/samudera.

kapal hanyut akbat terjadinya tsunami

Kapal hanyut akhir terjadinya tsunami. Sumber gambar: reference.org

Tsunami berasal dr bahasa jepang guys. Tsu artinya pelabuhan & nami artinya gelombang atau dgn kata lain disebut selaku gelombang pasang. Pandangan mengenai gelombang pasang ini mulai terkenal dikalangan peneliti sehingga fenomena gelombang pasang yg tinggi kerap disebut tsunami. Karena adanya perbedaan aspek penyebab antara gelombang pasang & tsunami, istilah tsunami kini lebih dikenal selaku gelombang yg sungguh tinggi yg diakibatkan oleh acara seismik.

Bagaimana sih proses terjadinya tsunami itu?

Proses terjadinya tsunami adalah berawal dr gerakan vertikal pada lempeng yg berupa patahan/sesar. Patahan ini menjadikan dasar bahari naik atau turun dengan-cara tiba-tiba guys atau dlm fase ini dinamakan gempa bumi. Biasanya gempa bumi terjadi di kawasan subduksi. Nah sebab adanya gempa bumi ini pula keseimbangan air diatasnya terusik sehingga terjadi suatu ajaran energi air maritim. Energi ini berbentukgelombang bergerak menuju pantai & biasa kita kenal sebagai tsunami!

  Mengapa Air Laut Asin?

proses terjadinya tsunami

Proses terjadinya tsunami. Sumber gambar: windows2universe.org

Memangnya tsunami terjadi balasan gempa bumi saja?

Belum tentu guys! Tsunami dapat terjadi alasannya beberapa faktor. Walaupun nyaris 90% aspek penyebab terjadinya tsunami ialah gempa bumi bawah bahari, 10% yang lain itu dapat berbentukletusan gunung berapi atau meteor/asteroid yg jatuh ke laut yg pada dasarnya mampu mengakibatkan keseimbangan air laut terganggu.

Contohnya adalah tsunami yg terjadi tatkala letusan dahsyat gunung Krakatau. Lokasi gunung berapi di laut pula menjadi faktor tersendiri. Tatkala meletus, gunung mengeluarkan aneka macam material bumi. Nah material-material yg berada di gunung mampu berhamburan ke arah pantai & mampu menjadikan tsunami guys!

letusan gunung berapi & tsunami

Sumber gambar: evergreen.edu

Nah yg perlu diingat adalah tak semua kejadian gempa bumi atau gerakan lempeng menyebabkan tsunami ya! Hanya gempa dgn kekuatan tinggi yg mampu mengakibatkan tsunami guys! atau dgn kata lain gempa dgn kekuatan sedikitnya 6.5 SR (Skala Ritcher). Selain itu lokasi terjadinya gempa pula menjadi pertimbangan, gempa bumi yg berpusat di tengah laut dangkal (0-30 km) mampu menimbulkan proses terjadinya tsunami lebih cepat sampai daratan.

Tsunami bukan merupakan gelombang tunggal yg sekali datang habis, tetapi tsunami merupakan serangkaian gelombang besar. Di lautan terbuka, gelombang tsunami tak tampakbesar guys, namun tatkala sampai perairan dangkal, gelombang tsunami menjadi lebih tinggi dibandingkan dgn permukaan air normal. Nah gelombang yg tinggi & cepat ini dapat menjadikan korban jiwa & kerugian lainnya.

Berbicara mengenai kecepatan gelombang tsunami, maka ananda harus mengerti pada kedalaman laut berapa & dimana gelombang itu terjadi. Kecepatan gelombang tsunami bisa meraih ratusan km/jam loh! Di tengah lautan luas, tinggi gelombang tsunami hanya sekitar beberapa sentimeter & meter, namun tatkala meraih pantai, tingginya bisa meraih puluhan meter! Bertambahnya ketinggian gelombang ini terjadi sebab adanya penumpukan massa air permukaan.

  Bagaimana Proses Terjadinya Petir?

Setelah ananda mengenali proses terjadinya tsunami, seharusnya ananda pula mengenali gejala terjadinya tsunami. Nah tanda-tanda jika terjadinya tsunami itu gimana ya?

  • adanya gempa & gempa pengiring
  • keadaan air di pantai surut tiba-tiba
  • terdengar suara gemuruh
  • gelombang pasang yg sungguh tinggi

Kalau ananda tinggal di wilayah pesisir pantai, seharusnya ananda memiliki pemahaman yg baik tentang peristiwa tsunami. Selain untuk berjaga-jaga, mirip halnya masyarakat Jepang, mereka bahkan dididik untuk mengerti bagaimana metode evakuasi yg baik ketika tsunami tiba! Sehingga dapat menekan jumlah korban jiwa atau mengurangi kerugian baik dengan-cara fisik, ekonomi, sosial & lingkungan!

Judul artikel: Bagaimana Proses Terjadinya Tsunami

Kontributor: Ahmad Zubair

Alumni Geografi UI

Sumber tumpuan:

reference.org/science/tsunamis-form-47a7eba1eb8d1ac9

news.nationalgeographic.org/news/2007/04/070402-tsunami.html

windows2universe.org/earth/tsunami2.html

academic.evergreen.edu/g/grossmaz/springle/