Daftar Isi
bagaimana pejuang nabi amos dlm menegakkan keadilan dlm masyarakat israel?
Jawaban:
Menurut catatan Bibel Kristen(Amos 1:1), Amos berkarya pada masa pemerintahan raja Uzia, dr Kerajaan Selatan & dlm zaman Yerobeam II, anak Yoas, Kerajaan Utara.[2][4][5] Pada masa itu, Kerajaan Utara mengalami masa-masa kejayaannya, utamanya di bidang ekonomi, militer & politik.[5] Akan tetapi, Amos menjumpai banyak ketidakadilan sosial yg marak dlm penduduk ; perdagangan internasional yg luas untuk keuntungan para penguasa; praktik-praktik bisnis yg penuh tipuan kepada orang miskin & tak berdaya; & perampasan tanah milik orang yg miskin.[2][3][5] Pada dikala itu upacara-upacara keagamaan terus dipelihara, tetapi hal itu dilakukan beriringan dgn sifat kefasikan.[2] Korban persembahan yg mahal diberikan, namun merupakan uang sumbangan mereka yg miskin.[2]
Bagaimana usaha Nabi Amos dlm menegakkan keadilan dlm masyarakat Israel?
Jawaban:
Nabi Amos pun berkata:Hai ananda yg mengganti keadilan menjadibipuh & yg menghempaskan kebenaran ke tanah,Dia yg telah menciptakan bintang kartika & bintang belantik yg mengubah kekelaman menjadi pagi & yg membuat siang gelap seperti malam,Dia yg memanggil air bahari & mencurahkannya ke atas permukaan bumi–TUHAN itulah nama-Nya
Dia yg menimpakan kebinasaan atas yg kuat, sehingga kebinasaan datang atas daerah yg berkubu
bagaimana perjuangan nabi Amos untuk menegakkan keadilan dlm masyarakat Israel
Jawaban:
Nabi Amos pun berkata: Hai ananda yg mengubah keadilan menjadibipuh & yg menghempaskan kebenaran ke tanah,Dia yg sudah menciptakan bintang kartika & bintang belantik yg mengubah kekelaman menjadi pagi & yg membuat siang gelap mirip malam,Dia yg memanggil air bahari & mencurahkannya ke atas permukaan bumi. TUHAN itulah nama-Nya
Dia yg menimpakan kebinasaan atas yg kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yg berkubu
Bagaimana usaha nabi amos dlm menegakkan keadilan dlm masyarakat Israel ?
Jawaban:
Penjelasan:Amos yakni seorang nabi di Israel pada masa ke-8 SM.[1] Tidak ada yg mampu dimengerti mengenai nabi Amos di luar tulisannya.[2] Nama Amos bermakna “beban.”[3] Ia penduduk Tekoa wilayah Yehuda, yg terletak kira-kira 16 km sebelah selatan Yerusalem & 6 km sebelah selatan Bethlehem.[1][2][4][5] Desa Tekoa terletak di perbukitan kurang lebih seribu meter di atas permukaan laut.[1] Wilayah pertaniannya subur, mempunyai beberapa sumber air, & menjadi daerah pengintaian yg penting dlm pertahanan wilayah Yehuda (bnd.Yeremia 6:1 ).[1] Amos dipanggil dr desa tersebut untuk menyampaikan warta di tempat peziarahan Betel.[1][4] Ia bukan nabi profesional yg terikat pada salah satu tempat peziarahan atau ibadah, tetapi sesuai dgn pengakuannya, ia yaitu seorang peternak & pemelihara pohon kurma atau pencari buah hutan.[1][2] sehingga, kemungkinan besar ia tak diasuh dlm kelompok para nabi & tak lewat pendidikan untuk menjadi nabi di sekolah atau perkumpulan.[2]
bagaimana usaha nabi amos dl menegakkan keadilan dlm masy israel?
Jawaban:
Menurut catatan Alkitab Katolik, Amos berkarya pada masa pemerintahan raja Uzia, dr Kerajaan Selatan & dlm zaman Yerobeam II, anak Yoas, Kerajaan Utara. Pada masa itu, Kerajaan Utara mengalami masa-masa kejayaannya, terutama di bidang ekonomi, militer & politik.Akan tetapi, Amos menjumpai banyak ketidakadilan sosial yg marak dlm penduduk ; perdagangan internasional yg luas untuk keuntungan para penguasa; praktik-praktik bisnis yg penuh tipuan kepada orang miskin & tak berdaya; & perampasan tanah milik orang yg miskin.Pada dikala itu upacara-upacara keagamaan terus dipelihara, tetapi hal itu dikerjakan beriringan dgn sifat kefasikan. Korban persembahan yg mahal diberikan, tetapi merupakan uang pertolongan mereka yg miskin.
Jika disejajarkan dgn nabi-nabi yg hidup sezaman dengannya, Amos memperlihatkan arah ajaran yg gres, yakni bahwa Yahweh tak lagi dilihat sebagai Allah nasional Israel yg dengan-cara khas menjadi Allah bangsa yg melindungi & mempertahankan kepada serangan bangsa lain, tetapi selaku Allah yg kekuasaan & kewibawaannya melingkupi & untuk segala bangsa. Allah dipandang dengan-cara esa & universal. Amos pula mempunyai ajaran yg khas bahwa keadilan merupakan ciri moral yg terpenting dr sifat ilahi, sehingga bila Allah itu adil maka ketidakadilan, ketidakjujuran, kebejatan moral tak mampu ditolerir oleh Allah & harus mendapat pembalasan yg keras dr Allah.
Penjelasan: