Bagaimana Mengembangkan Kecerdasan Batita Secara Maksimal? – Mengembangkan kecerdasan batita lazimnya merupakan acara utama para orang bau tanah yg peduli akan berkembang kembang batita. Siapa sih yg tak mau punya anak pandai. Bahkan bila anda cermati, kebanyakan iklan susu formula bagi balita mengusung perkembangan kecerdasan anak selaku poin utama keunggulan produknya.
Ya, kecukupan nutrisi memang salah satu faktor yg memegang peranan penting untuk memaksimalkan pertumbuhan sel-sel otak yg anak otomatis berbanding lurus dgn fungsi kecerdasannya. Namun jangan lupa, pertumbuhan sel-sel otak pula dipengaruhi kualitas rangsangan yg diterima oleh batita.
Makara peran orang tua tak cuma menjamin asupan nutrisinya tapi pula memutuskan stimulus yg sempurna baik berupa sikap maupun mainan edukatif bagi kemajuan kecerdasan batita.
Hal Penting dlm Perkembangan Kecerdasan Batita
Mencari cara yg sempurna untuk mengembangkan kecerdasan batita tentu berkaitan dgn pemahaman perihal faktor perkembangannya. Diharapkan selaku orang renta kita akan bisa mengambil sikap yg tepat bagi tumbuh kembang si kecil.
Batita mulai menggunakan aliran simbolik sekalipun belum sampai tahap mengetahui hal-hal yg absurd. Contoh konkret ketika si kecil bertemuseorang perempuan dgn makeup tebal, lipstick merah merona ia akan lansung berkomentar “Ma, ada badut”.
Ya disini ia mulai dapat membandingkan & menemukan persamaan antara badut yg pernah dilihatnya dgn wanita yg menggunakan makeup tebal. Kaprikornus menurutnya orang penampilan dgn bibir, pipi, & mata yg diberi warna merah mencolok yakni simbol untuk seorang badut.
Kecerdasan batita yg makin meningkat akan menjadikannya melaksanakan acara dgn tujuan tertentu & bukan lagi selaku fase coba-coba. Misal si kecil telah tahu jika bola yg digelindingkan kearah dinding yg tertutup sofa tak akan memberi hasil yg sama dgn dinding yg bebas dr sofa.
Hati-hati bunda, si kecil mulai mencar ilmu mencari penyelesaian untuk menerima apa yg diinginkannya. Salah bersikap akan menyulitkan anda kelak di kemudian hari. Contoh yg paling sering terjadi adalah dikala ia meminta sesuatu di toko. Bila anda menolak keinginan itu, biasanya anak akan menangis.
Bila anda “kalah” dgn tangisnya kemudian kemudian meluluskan permintaannya, jangan heran bila ia akan kerap melaksanakan seni manajemen ini setiap kali keinginannya tak dituruti. Ia mencar ilmu bahwa dgn menangis, ia mampu memperoleh apa yg diinginkannya.
Anak anda mulai bisa menyaksikan dirinya sebagai bab yg terpisah dr lingkungan sekitarnya. Di usia sekitar 2 tahun, jangan heran bila ia memperlihatkan sikap negativistik sebagai cara menunjukkan keberadaan dirinya & untuk menyaksikan reaksi yg timbul akhir perilakunya.
Bila ada tindakannya yg mengakibatkan kemarahan anda, anak kerap mengulanginya lagi untuk melihat reaksi anda. Ia belum sepenuhnya memahami kemarahan anda. Ia melihat sikap anda sebagai bentuk perhatian atas tindakan yg dilakukannya.
Disini keteguhan kita diuji. Sikap yg salah justru akan menyusahkan kita & pastinya kurang baik bagi proses tumbuh kembangnya. Temukan kiat menanggulangi batita yg suka membangkang. Sikap tegas tetapi bijaksana akan menolong kita menyebarkan kecerdasan batita.