close

Bagaimana Cara Menerapkan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah?

bagaimana cara menerapkan fungsi manajemen dlm kegiatan sekolah?

Tujuan utama terbentuk OSIS antara lain sebagai berikut:
a. menghimpun wangsit, pedoman, bakat, kreativitas, serta minat para
siswa ke dlm salah satu wadah yg bebas dr aneka macam
pengaruh negatif & luar sekolah.
b. mendorong perilaku, jiwa, & semangat kesatuan & persatuan di
antara para siswa sehingga muncul satu pujian untuk
mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya
proses belajar mengajar.
c. selaku tempat & fasilitas untuk berkomunikasi, menyampaikan
anggapan & ide dlm usaha untuk lebih mematangkan
kemampuan berpikir, pengetahuan, & pengambilan keputusan.

OSIS selaku suatu organisasi mempunyai pola beberapa peranan atau fungsi dlm mencapai tujuan. Sebagai sebuah organisasi OSIS pula perlu pulal mengamati faktor-aspek yg sangat berperan semoga OSIS tetap hidup. Ada beberapa aspek yg perlu diamati agar OSIS tetap berfungsi, yakni sumber daya, efisiensi, kerjasama aktivitas sejalan dgn tujuan, pembaharuan, kesanggupan mengikuti keadaan dgn lingkungan luar & terpenuhinya fungsi & kiprah seluruh komponen. Dari aspek-aspek ini, aspek insan yg terpenting. Keberhasilan atau kegagalan OSIS tergantung pada insan yg terlibat dlm organisasi siswa ini. Untuk alasan ini, perlu ada pelatihan terus-menerus untuk kalangan pengelola & anggota OSIS. Bentuk pelatihan itu antara lain training kepemimpinan & pengetahuan wiyatamandala.

Sebagai organisasi, OSIS memiliki perangkat. Perangkat OSIS terdiri atas Dewan Pembina, Perwakilan Kelas, & Pengurus OSIS.
1. Dewan Pembina yg terdiri dr Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kesiswaan, Koordinator Pembina, & Guru sebagai
anggota.
2. Perwakilan Kelas yg terdiri dr siswa-siswa yg ditunjuk untuk
mewakili tiap-tiap kelas yg nantinya akan duduk dlm MPK atau
Musyawarah Perwakilan Kelas. Secara berkala , MPK akan bekerjasama
dengan pengurus OSIS sekaligus memantau kinerja pengurus OSIS
serta memberikan aspirasi kelas pada Pengurus OSIS atau
sebaliknya.
3. Pengurus OSIS yg meliputi Ketua I, Ketua II, Sekretaris I,
Sekretaris II, Bendahara I, Bendahara II & beberapa staf atau seksi.
Contoh staf atau seksi tersebut ialah Seksi Ketaqwaan Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, Seksi Kehidupan Berbangsa & Bernegara,
Seksi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara, Seksi Kepribadian dan
Budi Pekerti Luhur, Seksi Organisasi, Pendidikan Politik dan
Kepemimpinan, Seksi Keterampilan & Kewiraswastaan, Seksi
Persepsi Apresiasi & Kreasi Seni, & Seksi Kesegaran Jasmani.
4. MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) terdiri dr siswa yg ditunjuk
untuk mewakili kelasnya & duduk dlm kepengurusan MPK.
Anggota perwakilan kelas mempunyai tugas selaku berikut:
a. Mewakili kelasnya dlm rapat perwakilan kelas.
b. Mengajukan ajakan kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
c. Mengajukan kandidat pengelola OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
d. Memilih pengelola OSIS & daftar kandidat yg telah disiapkan.
e. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada final
masa jabatan.
f. Mempertanggungjawabkan segala tugas pada Kepala Sekolah
selaku Ketua Pembina.
g. Bersama-sama pengelola menyusun Anggaran Rumah Tangga.
Untuk membuat lebih mudah MPK dlm menjalankan tugasnya, maka perlu
dibuat kepengurusan MPK yg terdiri atas Ketua, Sekretaris,
Ketua Komisi A, Ketua Komisi B, & Ketua Komisi C. Masing-
masing komisi dapat bekerja sama dgn bidang-bidang tertentu
dalam kepengurusan OSIS.

Tentu saja dlm kesibukan OSIS, fungsi administrasi harus diperhatikan. Misalnya, OSIS mempunyai rencana untuk melaksanakan kegiatan gerakan penghijauan sekitar sekolah. Dalam penyusunan rencana beberapa pertanyaan fundamental harus dijawab, antara lain, Apa yg hendak diraih dgn gerakan penghijauan?, Mengapa perlu ada gerakan penghijauan?, Di mana gerakan penghijauan diadakan? Kapan gerakan penghijauan diadakan? Siapa yg terlibat dlm gerakan penghijauan itu? & Bagaimana gerakan penghijauan itu dilaksanakan?
Setelah perencanaan ini tersusun dgn matang, OSIS perlu menerapkan fungsi pengorganisasian. Hal ini dijalankan dgn membentuk panitia dgn pembagian peran  yg terang. Pembagian tugas yg terperinci pastinya membuat lebih mudah pelaksanaan gerakan penghijauan. Dalam pelaksanaan, orang-orang yg terlibat digerakkan supaya melakukan pekerjaan sesuai dgn tujuan yg telah ditetapkan. Pelaksanaan aktivitas pastinya perlu diawasi. Tujuannya untuk menentukan pelaksanaan sesuai dgn rencana, menghalangi adanya kesalahan, membuat kondisi biar para siswa bertanggung jawab dlm melaksanakan pekerjaan, mengadakan koreksi terhadap kegagalan yg timbul, & memberi jalan keluar atas sebuah kesalahan.

Cara menerapkan fungsi administrasi dlm kesibukan sekolah

Jawaban:

fungsi:

rencana, organizing, actuating & controlling

harus dipraktekkan dgn takaran actuating & controlling yg lebih tinggi alasannya proses pengarahan & pengendalian akan lebih mayoritas & mendapat porsi yg lebih besar dlm proses sekolah

Penjelasan:

Perencanaan – Pengorganisasian – Pengarahan – Pengendalian.

Bagaimana cara menerapkan fungsi administrasi dlm kegiatan sekolah ?

memanaj waktu atau bisa menertibkan waktu berguru dll

Bagaimana cara menerapkan fungsi administrasi dlm kegiatan sekolah?

tahap awal menyusun rencana.. setelahnya lakukan pengorganisasian kemudian pelaksanaan & yg terakhir pengawasan.

bagaimana cara menerapkan fungsi administrasi dlm kegiatan sekolah

untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah pada utamanya & memajukan kualitas pendidikan bangsa & lazimnya

  Jelaskan Bagaimana Bunyi Postulat Bhor Dalam Menjelaskan Teorinya?